PIFA, Internasional - Bazan, perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, menghadapi serangan yang menghancurkan di fasilitasnya di Pelabuhan Haifa pada Senin malam waktu setempat. Serangan rudal yang dilancarkan Iran sebelum fajar itu menewaskan tiga karyawan Bazan dan menyebabkan kebakaran hebat di kompleks strategis tersebut.

Menurut laporan dari harian Israel Ha'aretz, rekaman video menunjukkan kobaran api yang terlihat jelas dari jauh. Tim pemadam kebakaran terus berjuang untuk mengatasi api yang melanda area tersebut.

"Pembangkit listrik yang bertanggung jawab atas sebagian produksi uap dan listrik yang digunakan oleh fasilitas-fasilitas grup itu mengalami kerusakan yang signifikan, disertai dampak-dampak lainnya," ungkap Bazan dalam pengajuan dokumen kepada Bursa Efek Tel Aviv.

Saat ini, semua fasilitas kilang dan anak perusahaan Bazan telah ditutup. Perusahaan sedang mengevaluasi tingkat kerusakan yang terjadi serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi situasi ini.

Serangan ini terjadi di tengah eskalasi pertempuran udara yang telah berlangsung selama empat hari antara Iran dan Israel. Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara mendadak ke sejumlah wilayah di Iran pada Jumat pekan lalu, yang telah menewaskan sedikitnya 244 orang di Iran dan 24 orang di Israel.

Peristiwa ini menandai eskalasi konflik yang mematikan antara dua negara, meningkatkan kekhawatiran akan stabilitas regional di Timur Tengah.