Serentak Digelar di 3 Kota, Ribuan Bikers Antusias Ramaikan MAXi Yamaha Day di Bandung, Banyuwangi, dan Medan
Jakarta | Selasa, 5 November 2024
MAXi Yamaha Day 2024 digelar secara serentak di Bandung, Medan, dan Banyuwangi. (Dok. Yamaha)
Jakarta | Selasa, 5 November 2024
Lokal
Berita Sintang, PIFA - Sebelum meresmikan Bandar Udara Tebelian, di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu, 8/12/2021 Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melihat produksi UMKM setempat yang digelar di sebuah sudut ruang bandara. Presiden bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, sempat melihat-melihat kain tenun ikat sintang. Presiden membeli sebuah jaket bomber dengan motif tenun Dayak Sintang yang didominasi warna merah dan langsung dikenakannya. Semula Presiden tampak lebih tertarik untuk membeli kain tenun, namun para menteri dan gubernur merayu Presiden untuk membeli sebuah jaket. “Ayo Pak beli Pak, untuk mempromosikan kain tenun Sintang,” ucap Gubernur Kalbar Sutarmidji dikutip rilis Sekretariat Presiden. Presiden Jokowi pun memilih jaket bomber tersebut. Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeli seulas kain tenun yang juga langsung dipakai. Mengutip dari unggahan Intagram Jokowi, kain tenun ikat yang dipajang di lobi bandara tebelian sangat menarik. Sehingga, dia memilih satu jaket bomber bermotif manok. "Di satu pojok lobi Bandara Tebelian, Sintang pagi ini, saya mendapati gerai yang memajang kain tenun ikat Sintang yang menarik," tulis unggahan Jokowi. Dalam unggahan Presiden Jokowi, kain bermotif manok yang dikenakannya tersebut ditenun oleh pengerajin di Desa Umin Jaya dan penjahit dari UMKM Kota Sintang. "Saya memilih jaket bomber yang langsung saya kenakan ini. Kainnya bermotif manok, yang ditenun pengrajin Desa Umin Jaya dan penjahit dari UMKM Kota Sintang," tulisnya.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Duta Besar RI Amman, Ade Padmo Sarwono telah menyerahkan Letter of Exequatur kepada Konsul Kehormatan RI di Ramallah, Palestina, Ms. Maha Abu Shusheh. Pada agenda tersebut, Dubes Ade berharap Konsul Kehormatan dapat mendukung upaya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Palestina, terutama kerja sama ekonomi agar dapat membantu perekonomian Palestina yang saat ini sangat terdampak pandemi COVID-19. Penyerahan Letter of Exequatur berlangsung di Ruang Kerja Duta Besar pada Senin, 25 April 2022 lalu. Penyerahan disaksikan oleh sejumlah staf KBRI Amman. Ms. Maha Abu Shusheh menjabat sebagai Konsul Kehormatan (Konhor) Indonesia di Ramallah sejak tahun 2016. Kemudian Dubes Ade juga menyampaikan bahwa Konhor Maha memiliki peran penting dalam meningkatkan hubungan Indonesia-Palestina. Menurutnya, dukungan Pemerintah Indonesia terhadap perjuangan Palestina memperoleh kemerdekaannya berdasarkan Solusi Dua Negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina. Dubes Ade juga turut menyampaikan sikap Indonesia yang mengecam keras tindakan Israel terkait penyerangan dan kekerasan di Masjidil Aqsa beberapa waktu yang lalu. Pemerintah Indonesia telah meminta OKI melakukan sidang khusus untuk membahas aksi Israel di Masjidil Aqsa. Dubes juga menginformasikan kepada Konhor Maha berbagai rencana program di Palestina, yang salah satunya adalah rencana MUI untuk membangun Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH). Pada pertemuan tersebut, Konhor Maha turut menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepadanya dengan memperpanjang masa tugasnya tersebut. Konhor Maha pun berharap dapat lebih membantu lagi meningkatkan kerja sama RI-Palestina kedepannya. (yd)
Lokal
PIFA.CO.ID, SINGKAWANG - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menjenguk Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang Achmad yang disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK). Usai mendengar langsung cerita Achmad yang saat ini masih dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Norsan mendesak kepada aparat penegak hukum agar kasus ini segera diusut dan segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya."Saya besuk Pak Achmad yang kena musibah disiram menggunaka air keras atau cuka getah,” katanya, Rabu (23/4/2025).“Kami meminta aparat penegak hukum agar segera mengusut kasus ini dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tambahnya Norsan.Achmad, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin, (21/4/25), sekitar pukul 16.15 WIB. Kejadian itu berlangsung di Jalan Sebakuan, Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, tak jauh dari tempat Achmad bekerja.“Alhamdulillah bola matanya tidak sampai cacat. Namun, kelopak mata mengalami luka dan sebagian tubuhnya melepuh," ucap Norsan. Ria mewanti-wanti jangan sampai ada lagi kekerasan di Kalbar, termasuk kepada ASN. Apalagi Kota Singkawang dikenal dengan Kota Tertoleransi."Kita ingin Kalbar, termasuk Kota Singkawang ini aman dan damai. Karena Singkawang dikenal dengan Kota Tertoleransi," ujarnya.Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedi Sitepu membenarkan adanya peristiwa teror yang dialami Kabid Keperawatan RSJ Singkawang tersebut. Pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari pihak keluarga korban terkait dengan penyiraman diduga air keras itu."Kami mendapat laporan dari pihak keluarga korban pada Senin (21/4) sore. Setelah itu, Satreskrim Polres Singkawang langsung melakukan penyelidikan di sekitar TKP untuk menemukan pelaku penyiraman. Sejumlah saksi pun masih diperiksa penyidik," kata Deddi.