Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 Digelar di Semarang, Tim Jawara Asia UB150 Ambil Bagian
Semarang | Senin, 17 Februari 2025
Seri 3 Yamaha Cup Race 2024 berlangsung di Semarang. (Dok. Yamaha)
Semarang | Senin, 17 Februari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Pemerintah Indonesia dengan tegas mengecam aksi ratusan pemukim Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Rabu (5/6). Melalui unggahan di platform media sosial X, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan bahwa penyerbuan yang terjadi saat perayaan Pawai Bendera atau Flag March tersebut merupakan tindakan provokatif yang menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia. "Indonesia kecam penyerbuan ke Masjid Al Aqsa oleh ratusan pemukim Israel pada saat perayaan Flag March. Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat muslim sedunia," tulis Kemlu RI pada Kamis (6/6). Kemlu RI juga mendesak agar Israel segera menghentikan seluruh bentuk pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan, termasuk yang terjadi di Jalur Gaza Palestina. "Semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Gaza, harus segera dihentikan," tambah Kemlu RI. Insiden tersebut terjadi ketika lebih dari 1.100 warga Israel melakukan Pawai Bendera pada Rabu untuk memperingati insiden penangkapan orang Yahudi di Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967. Dalam pawai tersebut, para peserta mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti Palestina. Kompleks Masjid Al Aqsa menjadi titik kumpul para warga Israel, di mana mereka berjoget, membentangkan bendera, dan menyerang warga Palestina sebagai aksi unjuk rasa. Meskipun Israel telah mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan demonstrasi dan mendesak mereka menghindari kekerasan, situasi tetap memanas. "Faktanya, yang mereka [polisi] lakukan adalah meminta orang-orang Palestina untuk menutup toko-toko mereka karena mereka tak bisa mengendalikan orang-orang ini," ujar seorang saksi mata bernama Khan. Pasukan keamanan Israel yang berjaga di Temple Mount atau Kompleks Masjid Al Aqsa sering kali mengizinkan warga Israel untuk menyerbu situs tersebut. Akibat dari serangan ini, sejumlah warga Palestina hingga jurnalis pun mengalami luka-luka. Pemerintah Indonesia terus menyerukan agar pihak-pihak terkait segera menghentikan tindakan kekerasan ini demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut. (ad)
Sports
PIFA, Sports - Timnas Indonesia U-23 berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Australia dalam laga krusial fase grup Piala Asia U-23 2024. Dengan hasil ini, peluang mereka untuk melaju ke perempat final terbuka lebar. Hari ini, Minggu (21/4/24), Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Yordania. Pertandingan malam ini akan menjadi penentu Indonesia untuk lolos Piala Asia U-23. Terdapat dua skenario yang dapat mereka lalui untuk meraih tiket ke babak perempat final. Berikut adalah dua skenario yang dapat membuat Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024: 1. Menang Kemenangan akan menempatkan Timnas Indonesia U-23 di posisi kedua dalam klasemen. Dengan tambahan tiga poin, total poin mereka akan menjadi enam. Pencapaian ini tidak akan bisa tergeser oleh Yordania atau Australia.Dengan kemenangan atas Yordania, Timnas Indonesia U-23 tidak perlu lagi bergantung pada hasil laga lain yang melibatkan Qatar dan Australia. 2. Seri Jika Timnas Indonesia U-23 hanya mampu meraih hasil seri, satu poin juga akan cukup untuk memastikan tempat mereka di babak perempat final.Tambahan poin dari hasil seri akan membuat total poin Timnas Indonesia menjadi empat. Jika Australia mampu mengalahkan Qatar pada laga lainnya, maka poin Australia dan Indonesia akan sama. Namun, Indonesia akan tetap lolos berkat keunggulan head to head atas Australia, yang mereka rebut pada pertandingan sebelumnya.
Sports
PIFA, Sport - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 akan mencatatkan sejarah baru dengan kehadiran dua klub luar negeri, yakni Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Kedua tim ini dipastikan ambil bagian dalam ajang yang akan digelar pada 6 hingga 14 Juli 2025. Keterlibatan Oxford United dan Port FC menjadi tonggak bersejarah karena ini adalah kali pertama Piala Presiden membuka partisipasi bagi klub luar negeri. Mereka akan bersaing dengan empat tim Indonesia lainnya, yaitu Arema FC, Dewa United, Liga Indonesia All Stars, dan Persib Bandung. “Kita sudah mendapat kepastian bahwa Oxford United dan Port FC akan mengikuti Piala Presiden 2025 di Indonesia. Ini menjadi momen pertama di Piala Presiden mengundang tim dari luar negeri dan menambah kompetitif ajang ini,” ujar Arya Sinulingga, Ketua OC Piala Presiden 2025. Pembagian grup untuk turnamen ini pun sudah ditentukan. Oxford United masuk dalam Grup A bersama Arema FC dan Liga Indonesia All Stars. Sementara itu, Port FC akan bertarung di Grup B bersama Persib Bandung dan Dewa United. Kehadiran dua klub luar negeri ini tak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menyampaikan rencana tersebut dalam konferensi pers Piala Presiden pada Jumat (13/6). Erick menegaskan bahwa partisipasi Oxford United dan Port FC merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi klub-klub tersebut terhadap pengembangan pemain Indonesia. “Di klub Thai Port FC ada Asnawi Mangkualam dan di Oxford United ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Untuk Port FC, pemilik klubnya adalah Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam. Beliau sangat senang bisa berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick. Keterlibatan para pemain Indonesia di kedua klub tersebut menjadi salah satu alasan kuat diundangnya mereka ke turnamen ini. Turnamen Piala Presiden 2025 pun diharapkan bukan hanya menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim Liga 1, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi internasional yang memperkaya pengalaman pemain lokal. Dengan format baru dan peserta internasional, atmosfer kompetisi Piala Presiden 2025 dipastikan akan lebih semarak dan kompetitif. Para pecinta sepak bola nasional pun akan mendapat suguhan pertandingan menarik dari tim-tim dalam dan luar negeri.