Serikat pekerja pariwisata akan ajukan usul pemakzulan Dedi Mulyadi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Serikat pekerja pariwisata akan ajukan usul pemakzulan Dedi Mulyadi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSerikat Pekerja Akan Ajukan Pemakzulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait Larangan Study Tour

Serikat Pekerja Akan Ajukan Pemakzulan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi terkait Larangan Study Tour

Nasional | Selasa, 26 Agustus 2025

PIFA, Nasional – Serikat Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) berencana mengajukan pemakzulan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Demul), melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar. Langkah ini merupakan bentuk protes atas kebijakan larangan study tour yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 45/PK.03.03/KESRA.

Perwakilan SP3JB, Herdi Sudarja, mengatakan kebijakan tersebut berdampak signifikan pada sektor pariwisata dan usaha terkait di Jawa Barat. “Sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pemerintahan daerah, ada klausul yang menyebut jika kepala daerah mengeluarkan kebijakan yang berdampak kepada ekonomi, bisa diajukan pemakzulan,” ujar Herdi, Senin (25/8).

Herdi menyebut, pihaknya telah mengantongi bukti kuat bahwa kebijakan larangan study tour tidak hanya sebatas aturan internal sekolah, tetapi berimbas pada keberlangsungan usaha pariwisata. Ia menilai, SE Gubernur itu melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Pasal 76 huruf b yang melarang kepala daerah membuat kebijakan yang merugikan kepentingan umum, meresahkan masyarakat, atau mendiskriminasi kelompok tertentu.

“Pekan ini kita akan segera bertemu dengan DPR RI, menyampaikan aspirasi ke komisi terkait, lalu hasilnya akan kami teruskan ke DPRD Provinsi. Kewenangan pemakzulan memang ada di DPRD Provinsi,” tambahnya.

SP3JB sebelumnya berencana menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (25/8), namun aksi tersebut ditunda. Herdi menyebut penundaan dilakukan demi memberi ruang dialog dengan legislatif, baik di DPR RI maupun DPRD Jabar.

“Kalau jalur diplomasi tidak ada hasil sama sekali, baru kami akan turun aksi. Kami meminta gubernur mengkaji ulang kebijakan ini dan mencermati rekomendasi revisi yang sudah diajukan SP3JB,” kata Herdi.

Herdi juga mengungkap bahwa pihaknya sudah bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi, namun hasil pertemuan tidak mengubah sikap gubernur yang tetap bersikeras melarang kegiatan study tour.

Hingga berita ini diturunkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana pemakzulan yang diusulkan SP3JB.

Rekomendasi

Foto: Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Rapat Paripurna, Tiga Raperda Disetujui Bersama DPRD

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions | Pifa Net

Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions

Eropa
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi | Pifa Net

Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi

Amerika Serikat
| Senin, 28 April 2025
Foto: Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India | Pifa Net

Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India

India
| Kamis, 10 April 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: 2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan | Pifa Net

2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan

Internasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari | Pifa Net

Sherina Munaf Resmi Gugat Cerai Baskara Mahendra, Sidang Perdana Akhir Januari

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Miliki Narkoba Jenis Sabu Seberat 5,26 Gram, Oknum PNS di Melawi Ditangkap | Pifa Net

Miliki Narkoba Jenis Sabu Seberat 5,26 Gram, Oknum PNS di Melawi Ditangkap

Berita Melawi, PIFA - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Melawi, ditangkap anggota Satuan Narkoba Polres Sintang, karena kedapatan membawa dan memiliki narkoba jenis sabu. “Totalnya barang bukti yang berhasil kami amankan dari tangan pelaku, sebanyak 5,26 gram sabu,” kata Kasat Narkoba Polres Sintang IPTU Aritonang, Kamis, (2/6/2022). Menurut IPTU Aritonang, penangkapan pelaku oknum PNS ini berawal dari penyidikan Satresnarkoba terhadap pelaku yang sedang berada di Jl. YC. Oevang Oeray, Kelurahan Baning, Sintang menggunakan kendaraan roda 2. “Saat kami lakukan penangkapan pelaku tidak biosa mengelak lagi karena kami menemukan barang bukti narkoba da di badannya,” terang IPTU Aritonang. Sampai saat ini, lanjut IPTU Aritonang, kami masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan oknum PNS ini sebagai pengedar atau hanya pemakai barang haram ini. “Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 undang-undang momor 35 tentang narkotika dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun. Bersama pelaku kami juga mengamankan barang bukti sabu seberat 5,26 gram, satu unit handphone, dan 1 unit mobil,” tutup IPTU Aritonang. (ja)

Melawi
| Jumat, 3 Juni 2022

Sports

Foto: Timnas Indonesia U-17 Hadapi Tajikistan di Laga Perdana Piala Kemerdekaan 2025 | Pifa Net

Timnas Indonesia U-17 Hadapi Tajikistan di Laga Perdana Piala Kemerdekaan 2025

PIFA, Timnas - Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanan mereka di Piala Kemerdekaan 2025 dengan menghadapi Tajikistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Selasa (12/8) pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung di Indosiar dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.com.Ajang Piala Kemerdekaan 2025 menjadi bagian dari persiapan skuad Garuda Muda menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung pada 3–27 November mendatang. Sebelumnya, tim asuhan Nova Arianto telah menjalani pemusatan latihan di Bali dan menetapkan 30 pemain untuk turnamen ini, termasuk Evandra Florasta, I Putu Panji, Fabio Azkairawan, Azizu Milanesta, Nazriel Alvaro, Mathew Baker, Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mirza Firjatullah.Tajikistan, yang juga akan tampil di Piala Dunia U-17 2025, diprediksi menjadi lawan tangguh. Pada Piala Asia U-17 2025, mereka sukses mengalahkan Korea Utara sebelum akhirnya kalah lewat adu penalti dari Korea Selatan. Menariknya, kedua negara tersebut juga sempat menjadi lawan Indonesia di ajang yang sama, dengan hasil menang 1-0 atas Negeri Jiran dan kalah 0-6 dari Korea Utara di perempat final.

Timnas
| Selasa, 12 Agustus 2025

Sports

Foto: Rumor Suzuki Cabut dari MotoGP, Dorna Sports: Nggak Bisa Seenaknya! | Pifa Net

Rumor Suzuki Cabut dari MotoGP, Dorna Sports: Nggak Bisa Seenaknya!

Berita Sports, PIFA - Menyusul rumor mengejutkan dari Suzuki yang memutuskan untuk keluar dari kelas utama MotoGP di akhir musim ini, promotor MotoGP Dorna Sports telah menghubungi Suzuki untuk mengingatkan mereka Selasa (3/5) lalu bahwa kontrak mereka tidak memperbolehkan mereka untuk mengambil keputusan sepihak. Dilansir dari Antara, pada Senin (2/5) lalu Suzuki mengumumkan akan keluar dari MotoGP pada akhir musim 2022. Terkait pengumuman ini, hingga kini pihak Suzuki belum memberikan tanggapannya. Sedangkan sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Suzuki Motor Corporation baru saja memperbarui kontrak terkait keterlibatannya dalam kejuaraan MotoGP hingga akhir musim 2026. "Menyusul rumor terbaru mengenai Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022, Dorna Sports telah secara resmi menghubungi perusahaan tersebut untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi dari kontrak mereka untuk balapan dalam MotoGP tidak mengizinkan mereka untuk mengambil keputusan ini secara sepihak," ungkap pihak Dorna dalam seperti dikutip Reuters. Dalam pernyataan tersebut, Dorna juga menyebutkan bahwa pihaknya bisa saja menyetujui keputusan Suzuki tersebut jika telah terjadi kesepakatan baru.  "Namun, jika Suzuki pergi setelah mengikuti kesepakatan antara kedua pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pebalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023." Dorna juga menambahkan jika kini telah ada ketertarikan dari pabrikan dan tim independen untuk bergabung dengan MotoGP. Dorna menyatakan, "Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir,". Bebrapa tahun lalu, Suzuki semapt menyatakan keluar dari grid MotoGP dan meninggalkan balap kelas utama setelah musim 2011 karena resesi ekonomi dan yen Jepang. Hingga akhirnya, pabrikan Jepang tersebut kembali sepenuhnya pada tahun 2015. Suzuki terakhir kali memuncaki klasemen tim dan pebalap MotoGP adalah pada tahun 2020 ketika pembalap Spanyol, Joan Mir, memenangi gelar perdananya dalam satu musim yang telah diperpendek karena pandemi Covid-19, sementara rekan setimnya dan juga rekan senegaranya, Alex Rins, berada di urutan ketiga. (b)

Spanyol
| Minggu, 8 Mei 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5