Foto: Dok. Desa Pengadang

Foto: Dok. Desa Pengadang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSerpihan Roket China di Sanggau Aman dari Radiasi dan Bahan Peledak

Serpihan Roket China di Sanggau Aman dari Radiasi dan Bahan Peledak

Sanggau | Selasa, 2 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA - Serpihan roket China yang jatuh di kebun sawit Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau diperiksa dan diidentifikasi oleh Tim Gegana Satuan Brimob Polda Kalbar. Hasilnya, potongan besi itu aman.

"Dicek dan identifikasi dilakukan menggunakan alat Sertech dan Riideye, tidak terpapar radiasi dan bahan peledak," kata Wakapolres Sanggau Kompol Kombo, Selasa (2/8/2022).

Usai dipastikan aman, potongan besi berdiameter 1,9 meter, panjang 5 meter dan tebal 5,5 milimeter itu kini dibawa ke Mapolsek Sekayam.

Sebelumnya, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.09 WIB terdengar suara gemuruh di langit.

“Sebelum potongan besi itu jatuh, bagian warga Desa Pengadang memang mendengar suara gemuruh dari langit,” kata Ade.

Ade mengatakan dari keterangan pemilik lahan, potongan tersebut jatuh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. (ap)

Rekomendasi

Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial | Pifa Net

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group | Pifa Net

Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia | Pifa Net

Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!   | Pifa Net

Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran? | Pifa Net

Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran?

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Akamsi Tuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi Mundur Buntut Kebocoran Data PDN: Menteri Give Away, Hasil Bagi-bagi Kue | Pifa Net

Akamsi Tuntut Menkominfo Budi Arie Setiadi Mundur Buntut Kebocoran Data PDN: Menteri Give Away, Hasil Bagi-bagi Kue

PIFA, Nasional - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). Dalam aksi tersebut, para demonstran menuntut agar Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatannya. Orator aksi tersebut menyerukan, "Turunkan Budi Arie sekarang juga," melalui pengeras suara. Para demonstran menilai Budi Arie, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Projo, tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk memimpin Kementerian Kominfo.  "Budi Arie menteri give away, hasil bagi-bagi kue," ujar sang orator seperti dikutip dari suara.com -jejaring PIFA, Rabu. Salah satu alasan utama demonstran meminta Budi Arie mundur adalah terkait respons pemerintah yang dinilai kurang serius terhadap insiden kebocoran data di Pusat Data Nasional (PDNS) 2. Menurut mereka, pernyataan-pernyataan Budi yang dianggap meremehkan serangan ini menunjukkan kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data pribadi sebagai hak yang melekat pada martabat setiap individu. "Hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman bahwa data pribadi adalah hak yang melekat pada martabat setiap individu, bukan sekadar aset," tegas orator. Selain itu, demonstran juga memberikan kartu merah kepada Budi Arie dan meminta Presiden Joko Widodo untuk bertanggung jawab atas penunjukan Budi sebagai Menteri Kominfo. Mereka menilai, sebagai relawan yang membantu Jokowi menuju kursi presiden, Budi Arie seharusnya tidak ditempatkan pada posisi yang membutuhkan kompetensi khusus di bidang komunikasi dan informatika. "Kita ketahui bersama, Budi Arie merupakan relawan yang mengantarkan Jokowi untuk menuju kursi presiden," pungkas orator. 

Indonesia
| Rabu, 10 Juli 2024

Lokal

Foto: Petugas KPPS TPS 006 di Pontianak Cosplay jadi Dirut BUMN hingga Driver Ojol | Pifa Net

Petugas KPPS TPS 006 di Pontianak Cosplay jadi Dirut BUMN hingga Driver Ojol

PIFA, Lokal - Ada yang unik dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, yang berlokasi di Jalan Kasturi Raja, Kelurahan Mariana, Pontianak, pada Rabu (27/11/24). Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kompak menggunakan baju dengan tema profesi.Di TPS ini, petugas KPPS terlihat mengenakan berbagai kostum, mulai dari Direktur Utama (Dirut) BUMN, penghulu, guru honorer, dokter, penyanyi country, chef, petugas pemadam kebakaran (damkar), driver ojek online (ojol), hingga petugas SPBU. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang untuk menyalurkan hak suaranya.Ketua KPPS 006, Sintya Gafariana mengungkapkan bahwa konsep berpakaian dengan tema profesi ini merupakan kelanjutan dari tema seragam yang digunakan pada pemilihan umum lima tahun lalu. Sintya sendiri cosplay menjadi Dirut BUMN.“Konsepnya kita mau melanjutkan tema-tema sebelumnya. Lima tahun lalu temanya baju SMA, habis itu pemilihan presiden tema wisuda. Setelah wisuda kan kita pasti melamar pekerjaan kan, maka nya kita menggunakan tema profesi ini,” ujarnya.Sintya juga mengatakan, memakai baju profesi yang berbeda-beda ini karena ingin menunjukkan kepada masyarakat meski berbeda pilihan harus tetap bersatu.“Tujuannya kita ingin bahwa apapun profesi jangan golput tetap memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan,” ujarnya.Proses pemungutan suara di TPS 006 berjalan lancar dan tertib, tanpa kerumunan seperti pada pemilihan presiden sebelumnya. Sintya juga menambahkan bahwa pelaksanaan pemilu kali ini lebih teratur dan kondusif.Ia berharap siapapun yang terpilih dalam pemilu ini dapat memimpin dengan bijaksana dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada, baik di Provinsi Kalimantan Barat maupun di Kota Pontianak.“Kita berharap siapapun yang terpilih dapat bijaksana dalam mengatasi masalah yang ada di provinsi Kalbar termasuk wilayah kita Pontianak,” harapnya. (ly)

Pontianak
| Rabu, 27 November 2024

Lokal

Foto: Walkot Singkawang Serahkan Piala Bergilir Juara BDB Ramadhan Cup 4 | Pifa Net

Walkot Singkawang Serahkan Piala Bergilir Juara BDB Ramadhan Cup 4

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dewan Adat Dayak Kecamatan Singkawang Barat di Rumah Betang Kota Singkawang, Sabtu (30/4/2022).  Kepengurusan Dewan Adat Dayak Kecamatan Singkawang Barat yang dikukuhkan oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang adalah untuk masa bakti tahun 2021-2026. Turut hadir Forkopimcam Kecamatan Singkawang Barat, Para Tokoh dan Pemuka Adat Dayak di Kota Singkawang. Dalam penyampaian sambutannya, Tjhai Chui Mie menginginkan agar organisasi DAD dapat berjalan dengan baik dan terorganisir hingga setiap kecamatan agar dapat menjalankan visi misi DAD sebagai mitra Pemerintah dalam mengatasi permasalahan dan konflik di masayarakat sekaligus menjadi pelindung bagi masyarakat lokal serta menjadi pionir untuk menjaga kelesetarian budaya Dayak itu sendiri di dalam keberagaman etnis di Kota Singkawang untuk terus mewujudkan Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran. (rs)

Singkawang
| Jumat, 6 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5