Foto: Humas Polresta Mempawah

Foto: Humas Polresta Mempawah

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSetelah Dapat Laporan, Kapolsek Mempawah Timur Beserta Anggota Datangi Titik Api di Desa Antibar

Setelah Dapat Laporan, Kapolsek Mempawah Timur Beserta Anggota Datangi Titik Api di Desa Antibar

Mempawah | Jumat, 4 Februari 2022

Berita Mempawah, PIFA - Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Waryo Bersama Tim Satgas Karhutla Polres Mempawah mendatangi lokasi untuk mencari titik api Hotspot  meski tidak terpantau di aplikasi lancang kuning di Dusun Moton Tinggi, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kamis (03/02/2022).
 
Hal ini disebabkan karena hingga hari ini belum adanya curah hujan, yang menyebabkan keringnya lahan hingga ditemukanya titik api karhutla.
 
Pelaksanaan dalam pencarian titik Hotspot dan upaya pemadaman Karhutla dipimpin langsung oleh Kapolsek Mempawah Timur, bersama Kasat Sabhara Polres Mempawah yang langsung menyisir lokasi kebakaran.
 
Dari pencarian titik api, terpantau di Lokasi Perkebunan milik Warga Dusun Moton, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, tampak api yang membakar lahan perkebunan.

“Ditemukan di lapangan sisa tumpukan kayu yang terbakar dan sekarang berhasil dipadamkan, yang terbakar lahan kebun dan lahan kosong tersebut terjadi karena faktor kemungkinan karena warga ingin membuka lahan,” ujarnya.
 
Selanjutnya Tim Satgas Karhutla langsung melakukan upaya pemadaman agar tidak merambat kelokasi lahan gambut yang lain.
 
“hal ini akan diselidiki penyebab kejadian tersebut, jika ditemukan unsur kesengajaan akan dilakukan langkah hukum,” tutupnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum | Pifa Net

Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan | Pifa Net

Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua, Rizky Billar Ungkap Kebahagiaan

Pifabiz
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya | Pifa Net

Berburu Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta, Ini Pilihan Menariknya

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

PIFA, Lokal - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan potensi terjadinya luapan air laut ke daratan pada awal tahun, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari mendatang. Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan."Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengingatkan masyarakat untuk lebih disiplin dalam hal tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya di kediaman dinas, Rabu (1/1/2025).Edi menjelaskan bahwa genangan yang terjadi di beberapa titik disebabkan oleh dua faktor, yaitu penyumbatan dan pendangkalan. Memasuki tahun 2025, lanjutnya, Pemkot Pontianak telah menganggarkan program untuk mengatasi masalah genangan dengan menyusun rencana strategis, seperti meningkatkan fungsi pintu air."Jika pendangkalan dianggarkan secara bertahap, insyaallah masalah ini dapat diatasi. Optimalisasi pintu air sangat penting untuk saat ini dan jangka panjang," katanya.Sebagai langkah jangka pendek, Pemkot Pontianak melalui dinas terkait akan bersiaga selama puncak air rob tersebut. Edi meminta warga untuk tetap waspada. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar dampak buruk dapat dicegah atau diantisipasi."Kami dari dinas kesehatan dan penanggulangan bencana siap membantu, terutama di daerah yang sudah rutin mengalami genangan," tutupnya. (kominfo/prokopim)

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025

Lokal

Foto: Cegah Penyimpangan Pengelolaan APBDes, Kades dan BPD Se-Kabupaten Kubu Raya Diberikan Bimtek | Pifa Net

Cegah Penyimpangan Pengelolaan APBDes, Kades dan BPD Se-Kabupaten Kubu Raya Diberikan Bimtek

Berita Kubu Raya, PIFA - Kejaksaan Negeri Mempawah memberikan bimbingan teknis materi hukum ke semua Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kubu Raya, untuk menghindari penyimpangan pengelolaaan APBDes, di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, pada  Rabu (26/01/2022),   Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan bimtek materi hukum ini dalam rangka mencegah terjadinya penyimpangan pengelolaan APBDes.    “Ini sekaligus pencerahan dari Kejari terkait pengelolaan keuangan desa antara kepala desa untuk menghindari terjadinya benturan dengan BPD,” ucapnya.   Sehingga tambah Muda, semua hal – hal yang terjadi di desa dapat diselesaikan dengan bijak antara kepala desa dengan BPD.    “Tidak semua laporan itu berdampak terhadap hukum, namun juga dengan melihat asas administratifnya,” tuturnya.    Muda menilai, semakin hari tata kelola keuangan desa dan sumber potensi di desa kian menunjukan trend peningkatan. Apalagi, daya serap APBDes sudah hampir mencapai 100 persen di semua desa.    “Dengan tingginya daya serap maka mendongrak pertumbuhan ekonomi desa,” ucapnya.    Muda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus melakukan langkah-langkah transformasi, baik regulasi maupun inovasi, terutama dalam penggunaan anggaran melalui Cash Management System (CMS).    “Cara ini sebagai pelopor di republik ini. Cash Management System (CMS) itu menjadi pondasi system,sehingga tidak melihat lagi soal orang, tapi soal system,” katanya.    Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah Didik Adyotomo berharap kedepan tidak ada lagi kasus – kasus hukum yang menimpa kepala desa, mengingat selama ini telah banyak kepala desa yang terjerat hukum atau korupsi APBDes.    Menurut Didik salah satu akar permasalahan hukum yang terjadi di desa yakni ketidakharmonisan antara kepala desa dan BPD. Dimana kepala desa dalam menyampaikan pelaporan keuangan belum memahami secara lengkap.    “Kadang ketidakharmonisan kepala desa dan BPD menjadi permasalahan yang berujung pada pelaporan hukum. Saya harus melihat dulu potensi kerugiannya dimana, apakah memang ada cost benefit atau mudaratnya,” jelasnya.    Menurutnya tidak semua laporan masuk dalam tindak pidana. Sebab ketika laporan kerugiannya hanya Rp50 juta namun cost benefitnya Rp100 juta, maka negara akan semakin rugi untuk melakukan pemeriksaan.    “Akan tetapi bukanbukan berarti saya membenarkan tindak pidana tersebut. Tentu akan ada pembinaan yang dijalankan terlebih dulu,” jelasnya.    Maka, lanjut Didik, pihaknya berharap keharmonisan amtara Kepala Desa dan BPD sangat penting. Apalagi pihaknya menilai semakin tahun sudah mulai membaik.    “Namun, kami tidak diam saja. Di tahun 2022 kami akan keluar kandang,” pungkasnya. (ja)

Kubu Raya
| Kamis, 27 Januari 2022

Lokal

Foto: Testimoni Muda Mahendrawan Soal Satu Data Indonesia | Pifa Net

Testimoni Muda Mahendrawan Soal Satu Data Indonesia

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, memberikan testimoni positif tentang inisiatif Satu Data Indonesia dalam peluncuran Portal Satu Data Indonesia yang diselenggarakan oleh Dewan Pengarah Satu Data Indonesia di The Westin, Jakarta pada Jumat (23/12/23) lalu. Dalam pernyataannya, Bupati Muda menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia memiliki tujuan utama untuk mengatur tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi pusat dan daerah. Hal ini diharapkan akan mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan secara lebih efektif. Portal Satu Data Indonesia, yang diresmikan oleh Dewan Pengarah Satu Data Indonesia yang terdiri dari Menteri Kominfo, Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, Menteri PANRB, Kepala BPS, dan Kepala BIG, menjadi wadah untuk berbagi data pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Bupati Muda menyatakan, "Dengan adanya Satu Data Indonesia, kita berharap bahwa sistem akan menghasilkan data dan informasi yang berkualitas, sehingga kebijakan pemerintah juga menjadi berkualitas." Dalam konteks ini, Bupati Muda mengajak semua instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk segera terhubung dengan Portal Satu Data Indonesia. Ia menekankan bahwa data yang terintegrasi akan memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kepercayaan publik, meningkatkan nilai sosial dan ekonomi, serta mendorong pemerintahan yang partisipatif. Selain itu, integrasi data juga akan meningkatkan efisiensi biaya. "Mari berkolaborasi dalam berbagai data untuk mendukung perumusan kebijakan yang tepat guna dan tepat sasaran," ajaknya. Lebih lanjut, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa Satu Data Indonesia juga memiliki peran penting dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka. Dengan menjadi platform data terpadu pemerintah, Satu Data Indonesia berpotensi untuk mendorong keterbukaan informasi publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. "Selamat dan sukses atas grand launching Portal Satu Data Indonesia sebagai wadah untuk berbagi data pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah," katanya. Bupati Muda juga menyatakan bahwa kehadirannya dalam acara peluncuran Portal Satu Data Indonesia tidak terlepas dari keberhasilan Kabupaten Kubu Raya yang baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia. (ad)

Kubu Raya
| Jumat, 22 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5