Makan nasi dicampur bubble tea. (Dok. Istimewa)

Makan nasi dicampur bubble tea. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleSetelah Viral Kopi Daun Bawang, Kini Muncul Makan Nasi Campur Bubble Tea

Setelah Viral Kopi Daun Bawang, Kini Muncul Makan Nasi Campur Bubble Tea

Indonesia | Senin, 15 Juli 2024

PIFA, Lifestyle - Tren kuliner sepertinya tidak ada habisnya. Setelah kopi daun bawang yang sempat viral, kini muncul tren baru yang tak kalah nyeleneh yaitu mencampur nasi dengan bubble tea.

Tren yang terdengar aneh itu saat ini tengah populer di Tiongkok. Banyak anak-anak muda merekam diri mereka sendiri saat menyantap nasi yang dicampur dengan bubble tea dan membagikannya di laman media sosial Douyin atau TikTok.

Mereka melengkapi videonya dengan tulisan: “Cuaca panas benar-benar dapat memengaruhi selera makan Anda.” Nampaknya ini adalah cara baru yang nyeleneh untuk mengatasi panas saat suhu sedang tak terkendali.

Rupanya tren mencampur nasi dengan bubble tea bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada tahun 2019, seorang pria asal Jepang juga pernah mencoba memasak nasi dengan minuman bubble tea.

Seorang pria bernama Sato dari SoraNews24 pernah memasak nasi yang dicampur dengan bobba tea. Menurut dia, pada saat itu minuman bubble tea tengah populer di negaranya, sehingga ia tertarik untuk mencobanya.

Dalam prosesnya, Sato mencuci beras dan meletakkannya dalam panci penanak nasi. Ia kemudian menuangkan isi cangkir bubble tea beserta butiran bobanya ke dalam panci.
Setelah memasak selama sekitar 15 menit, aroma manis mulai menyebar saat teh susu dan tapioka memanas. Akhirnya, setelah 15 menit, penanak nasi berbunyi sebagai tanda bahwa masakannya telah matang.

Menurut Sato, hasil akhir dari eksperimen ini cukup mengejutkan. Kombinasi nasi dan bubble tea tampak saling melengkapi, menciptakan cita rasa yang sempurna.

"Nasi dan teh tampaknya memang ditakdirkan untuk saling melengkapi, dan cita rasanya berpadu dengan sempurna di sini," katanya.

Gimana, kamu tertarik untuk mencobanya?

Rekomendasi

Foto: Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi | Pifa Net

Raffi Ahmad Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Masih dalam Proses Verifikasi

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana | Pifa Net

Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto:  Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja | Pifa Net

Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja

Nasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital | Pifa Net

Pasar Tradisional Mulai Sepi, Menteri UMKM Maman Dorong Pedagang Go Digital

Pontianak
| Senin, 2 Juni 2025
Foto: Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump | Pifa Net

Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump

Yordania
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno | Pifa Net

Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno

Inggris
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari | Pifa Net

6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari

Lifestyle
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Marseille Dekati Aubameyang dari Chelsea, Kompromi Gaji Jadi Tantangan | Pifa Net

Marseille Dekati Aubameyang dari Chelsea, Kompromi Gaji Jadi Tantangan

PIFA, Sports - Marseille tampaknya tengah mempertimbangkan langkah besar dengan mendekati Pierre-Emerick Aubameyang yang sepertinya tak memiliki masa depan di Chelsea. Kabar yang dilaporkan oleh The Athletic menyebutkan bahwa Marseille telah memulai pembicaraan dengan Chelsea mengenai potensi transfer penyerang berpaspor Gabon tersebut.  Menariknya, Aubameyang juga tidak ikut dalam rombongan tur pramusim Chelsea ke Amerika Serikat, yang menimbulkan spekulasi bahwa ia tidak masuk dalam rencana manajer baru The Blues, Mauricio Pochettino. Hanya saja, Marseille menghadapi kendala dana untuk membawa pulang Aubameyang ke Liga Prancis.  Pasalnya, Chelsea meminta biaya transfer yang tinggi karena sang penyerang masih terikat kontrak hingga 2024. Tidak hanya itu, gaji Aubameyang yang mencapai 160 ribu Pound per pekan juga menjadi hambatan dalam negosiasi ini. Meski demikian, pembicaraan antara kedua klub berjalan dengan baik, namun situasinya sulit untuk mencapai tahap lanjut. Aubameyang mungkin harus bersedia menurunkan gajinya jika ingin pindah mencari lebih banyak menit bermain di Marseille. Perlu diingat bahwa Aubameyang bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun lalu, ketika klub ini masih dilatih oleh Thomas Tuchel. Hubungan baik antara keduanya terjalin sejak bekerja sama di Borussia Dortmund. Namun, setelah Tuchel dipecat, nasib Aubameyang di Chelsea menjadi tak menentu. Performa Aubameyang di musim lalu juga tidak menggembirakan, dengan hanya mencatatkan tiga gol dalam 22 penampilan. Jumlah ini tentu minim bagi pemain sekaliber Aubameyang yang pernah meraih sepatu emas di Bundesliga dan Premier League. Kepahitan semakin terasa saat ia sering kali ditinggalkan dari skuad utama untuk bertanding. Chelsea sendiri diketahui tengah melakukan perombakan skuad dengan memangkas jumlah pemain di dalamnya. Hingga saat ini, sudah ada 12 pemain tim utama yang pergi secara permanen atau dipinjamkan, dan jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah. Selain Aubameyang, nama-nama seperti Romelu Lukaku dan Callum Hudson-Odoi juga dikabarkan akan dilepas. Dengan segala permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi, pertanyaannya kini adalah, akankah Marseille berhasil mencapai kesepakatan dengan Aubameyang dan memboyongnya kembali ke Liga Prancis? Masih banyak hal yang harus diatasi, termasuk kompromi gaji, sebelum transfer ini dapat menjadi kenyataan. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. (hs)  

Inggris
| Selasa, 18 Juli 2023

Lokal

Foto: Polisi Ungkap Markas Judi Online Berkedok Warnet di Sui Jawi | Pifa Net

Polisi Ungkap Markas Judi Online Berkedok Warnet di Sui Jawi

PIFA, Lokal - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar berhasil mengungkap kasus judi online berkedok warnet di Jalan Martadinata, Kelurahan Sungai Jawi, Kota Pontianak, Kalimantan Baratbelum lama ini. Dalam penggerebakan tersebut, polisi mengamankan 7 orang yakni pemilik warnet dan 6 pemain. Kasubdit 3 Jatanras Kom Pol Syahirul Awab, mengatakan penggerebakan tersebut dilakukan pada Jumat (5/7/24) malam, setelah petugas melakukan penyidikan atas informasi dari warga setempat bahwa warnet itu sudah beralih fungsi menjadi tempat judi online. “Kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada warnet yang digunakan sebagai sarana judi online di sui jawi, kemudian menindak lanjuti laporan dari warga kita lakukan penyelidikan dan ternyata benar. Kita dapati 7 orang yang melakukan permainan judi online melalui slot,” ungkap Kasubdit 3 Jatanras Kom Pol Syahirul Awab kepada awak wartawan, Kamis (18/7/24). Kom Pol Syahirul Awab mengungkapkan modus mereka adalah dengan membeli voucher slot yang harganya mulai dari Rp 50 ribu. Kemudian dari voucher tersebut, pemilik warnet akan memberikan akun dan password, lalu pemain akan melakukan judi online di tempat. “Warnet tersebut sudah beroperasi sekitar 8 bulanan. Untuk omzet perbulan mencapai ratusan juta, setiap harinya antara Rp 8-10 juta,” ujarnya. Dalam penggerebakan tersebut, ada 7 orang yang diamankan di antaranya pemilik warnet dan pemain. Sementara barang bukti yang diamanakan yakni 20 unit komputer beserta alatnya. “Pasal yang ditetapkan bagi pemilik pasal 45 UU ITE no 19 tahun 2016 tentang transaksi elektronik, dengan ancaman penjara 6 tahun. Sementara untuk pemainnya kita terapkan pasal 303 dengan ancaman 4 tahun penjara,” tukasnya. 

Pontianak
| Kamis, 18 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

PIFAbiz - Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah kembali muncul ke publik untuk mengisi acara pengajian usai skandal dirinya mengolok-ngolok penjual es teh.Berdasarkan video yang beredar di media sosial, dalam acara pengajian tersebut Gus Miftah mengungkapkan kegelisahannya. Dia mengaku berat saat akan naik ke panggung untuk berceramah."Saya masih berat untuk kembali naik ke panggung," kata Gus Miftah dikutip dari video yang diunggah ulang akun @pembasmi.kehaluan.reall, Kamis (9/1/25).Dia lalu mengaku bersyukur karena dia disuguhi kopi hingga mau berangkat ke acara pengajian tersebut. Namun sebaliknya jika disuguhi es teh dia tak mau karena merasa trauma."Tapi berhubung disuguhi kopi, saya berangkat. Insya Allah jika disuguhi kopi saya minum," kata Gus Miftah."Tapi kalau disuguhkan es teh saya trauma," katanya menyambung disambut dengan gelak tawa hadirin.Aksi Gus Miftah yang guyon soal es teh yang membuatnya trauma itu mendapatkan sorotan dari netizen."Dia yg mulai. Dia yg trauma. Kocak," komen warganet "Padahal kemarin harusya buat pelajaran supaya berhati-hati dalam berbicara. Kok ya mash belum berubah,» kata netizenSebelumnya Gus Miftah membuat ramai jagad media sosial usai videonya yang menghina penjual es teh bernama Sunhaji. Dalam video tersebut Gus Miftah menyebut penjual es teh dengan sebutan gobl*k.Usai video tersebut viral, Gus Miftah menjadi sasaran netizen se-Indonesia. Bahkan dirinya sampai mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5