Foto: japantimes.co.jp

Foto: japantimes.co.jp

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalShanghai Lockdown Super Ketat, Sebabkan Sekardus Mi Instan Tembus Rp900 Ribu!

Shanghai Lockdown Super Ketat, Sebabkan Sekardus Mi Instan Tembus Rp900 Ribu!

China | Rabu, 20 April 2022

Berita Internasional, PIFA - Lockdown di kota Shanghai, China, membuat harga kebutuhan pokok melesat naik hingga krisis makanan. 

Dilansir dari Kompas, seorang warga Shanghai bernama Frank Tsai yang tinggal di apartemennya di Puxi, bagian barat Shanghai, awalnya menimbun makanan selama empat hari sesuai dengan arahan dari pihak berwenang. Namun, tujuh hari kemudian persediannya semakin menipis. 

"Saya memikirkan makanan saya dan asupan makanan saya lebih dari yang pernah saya miliki dalam hidup," ujar Tsai. 

Dengan persediaan menipis, sejumlah penduduk lain terpaksa barter atau menyediakan uang lebih untuk membeli makanan demi bisa bertahan ketika lockdown ini. Seorang penduduk Shanghai bermarga Ma rela merogoh kocek hingga CNY 400 atau sekitar Rp 898 ribu hanya untuk sekardus mie instan dan soda. 

"Saya hanya mencobanya untuk persediaan. Saya tidak yakin berapa lama ini akan berlanjut,” ucap warga bermarga Ma tersebut.  

Saat ini, perintah ketat tinggal di rumah ditetapkan oleh pemerintah kepada sebagian besar 25 juta penduduk Shanghai. Namun kebanyakan dari mereka justru marah karena kekurangan makanan serta takut dinyatakan positif Covid yang akan nantinya akan menempatkan mereka di pusat karantina raksasa. 

"Tidak ada percakapan yang dipaksakan... semua orang diam dan menghormati jarak dan privasi satu sama lain," jelas warga lain bernama Romeo kepada AFP. 

Jam kerja sosial pun tetap diterapkan ketika malam hari. Bahkan, karena privasi yang sangat terbatas sejumlah pekerja lain di Shanghai terlihat memilih tidur di ranjang pabrik yang sedang tutup namun tetap mencoba untuk terus memproduksi meski di tengah pandemi. Hal ini dibuktikan oleh sejumlah video yang beredar di media sosial.

Shanghai sekarang menjadi kota yang sunyi dengan keheningan, kecuali suara robot anjing dan drone yang menyiarkan perintah untuk tes Covid dan tetap berada di dalam. Pekerja dengan pakaian hazmat--dijuluki "Big Whites"--melakukan pengujian di dalam kompleks perumahan. 

Setiap beberapa hari penduduk diharuskan mengantre untuk tes usap. Selain itu, pemilik anjing tidak dapat berjalan dengan hewan peliharaan mereka dan diharuskan melatih anjing mereka menggunakan baki pasir di dalam ruangan, atau menyelinap keluar di tengah malam agar hewan itu dapat buang air. 

"Saya melatih anjing saya untuk buang air kecil dan buang air besar di dalam, tetapi agar diri saya tetap waras dan anjing saya juga waras, saya membawanya keluar pada jam 3 pagi," kata salah satu pemilik. 

Di sisi lain, otoritas Shanghai berusaha menyediakan tempat tidur yang cukup di rumah sakit darurat untuk orang-orang yang dites positif. Pemerintah mengatakan, 130.000 tempat tidur baru sudah siap atau sedang dibangun sebagai bagian dari karantina massal. Namun, kebijakan itu dianggap tidak efektif oleh banyak orang. 

Leona Cheng seorang siswa berusia awal 20-an keluar dari karantina selama 13 hari pada Jumat (8/4). 

"Itu tidak masuk akal dan tidak berkelanjutan. Terlalu banyak orang yang terinfeksi dan tingkat infeksinya terlalu cepat“ katanya kepada AFP tentang strategi Shanghai,” ucap Leona kepada AFP. (b)

Rekomendasi

Foto: Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes Diincar Inter, Napoli, AC Milan, Atalanta

Italia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen | Pifa Net

Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi | Pifa Net

Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia | Pifa Net

Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir | Pifa Net

Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir

Israel
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis | Pifa Net

Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

Amerika Serikat
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Serentak Digelar di 3 Kota, Ribuan Bikers Antusias Ramaikan MAXi Yamaha Day di Bandung, Banyuwangi, dan Medan | Pifa Net

Serentak Digelar di 3 Kota, Ribuan Bikers Antusias Ramaikan MAXi Yamaha Day di Bandung, Banyuwangi, dan Medan

PIFA, Sports - Kemeriahan event MAXi Yamaha Day 2024 terus kembali melanjutkan perjalanannya. Setelah minggu lalu sukses dihelat di Sambas, Kalimantan Barat, akhir pekan ini (21-22 September), event akbar yang mempersatukan para bikers MAXi Yamaha tersebut kembali berlangsung secara serentak di Bandung, Medan, dan Banyuwangi.Melalui konsep acara ride & camp yang secara konsisten terus dipertahankan sejak tahun 2018, sebanyak lebih dari 1.000 bikers pengguna setia MAXi Yamaha di tiga wilayah, berkumpul untuk saling bertemu dan bergembira bersama untuk menyalurkan hobi dalam berpetualang, melalui kegiatan touring yang membelah berbagai medan yang menantang sekaligus camping di alam terbuka yang semakin memperkuat spirit A TRU BRO antar sesame pengguna MAXi Yamaha.Natural Hill Lembang (Bandung), Danau Lau Kawar (Medan), dan Pantai Mutiara Pulau Tabuhan (Banyuwangi) terpilih sebagai venue MAXi Yamaha Day pada tahun ini. Masing-masing venue di setiap wilayah pun memiliki ciri khas dan keunikannya yang menonjol, serta tentunya mampu memberikan experience camping dengan nuansa alam yang beragam kepada para peserta MAXi Yamaha Day di masing-masing area.“Rangkaian event MAXi Yamaha Day 2024 weekend ini akan berlangsung secara serentak di Bandung, Medan, dan Banyuwangi. Ketiga tempat ini tidakhanya memiliki banyak pengguna setia MAXi Yamaha, namun juga menawarkan jalur-jalur touring yang menyenangkan mulai dari pegunungan di Lembang, danau di Karo, hingga pantai di Banyuwangi yang mampu mengakomodir lifestyle serta hobi berkendara ara pecinta MAXi di Indonesia. Oleh Karena itu, konsep ride & camp menjadi ruh utama yang pertahankan secara konsisten untuk menghadirkan semangat solidaritas yang kuat di antara komunitas,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relations Yamaha Indonesia Motor Mfg.Event MAXi Yamaha Day area Bandung, Medan, dan Banyuwangi dimulai dengan pelepasan rombongan touring dari beberapa titik keberangkatan di wilayah Jawa Barat, Sumatera Utara, serta Jawa Timur. Rombongan kemudian bergerak menempuh jarak sejauh ratusan kilometer menuju lokasi venue, sembari melewati berbagai titik destinasi wisata yang menarik dan fotogenik di masing-masing area.Di area Bandung dan Medan, para peserta diajak melewati jalur-jalur dataran tinggi pegunungan yang menanjak dan menurun curam, sekaligus juga dengan berbagai tikungan tajam yang menantang adrenalin. Sementara itu di Banyuwangi, para peserta lebih banyak disuguhi oleh trek lurus khas wilayah pesisir pantai dengan sinaran matahari yang hangat dan hembusan angin laut yang sepoi-sepoi. Setelah melewati berbagai medan yang berliku dan penuh tantangan, para peserta touring kemudian tiba di lokasi venue masing-masing. Kabar menarik datang dari area Bandung. Selain dihadiri oleh para peserta, rombongan bikers dari Jurnalis MAXi Community (JMC) yang berangkat dari Jakarta juga turut hadir memeriahkan event ini, lengkap dengan line up NMAX “TURBO” yang kental dengan spirit A TRU BRO.Event MAXi Yamaha Day di masing-masing area pun kemudian resmi dibuka melalui berbagai selebrasi yang meriah. Para peserta antusias mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari rafting di danau, snorkeling, modification contest, lip sync battle, games & quiz seru berhadiah, serta penampilan artis lokal yang semakin menambah kemeriahan dan kebersamaan para peserta.Acara pada hari kedua pun juga tidak kalah seru. Keesokan harinya para peserta sejak pagi sudah berkumpul untuk mengikuti senam bersama. Setelah itu, beberapa perwakilan dari komunitas mengikuti kegiatan CSR yang berfokus pada pengembangan masyarakat lokal sekaligus upaya pelestarian lingkungan sebagai bentuk nyata komitmen Yamaha untuk terus semakin di depan bersama masyarakat Indonesia.“Event tahun ini saya akui seru banget. Selain akhirnya saya bisa touring lagi bersama teman-teman yang lain dari berbagai daerah, acara tahun ini pun menurut saya jauh lebih meriah ya, karena ada lebih banyak adventure activity, games berhadiah, dan penampilan artis-artis lokal yang menarik. Selain itu, tempat campingnya yang jauh lebih besar juga semakin menambah lebih banyak peserta yang datang. Jadi, kita pun yang ada di sini bisa semakin memperluas jaringan pertemanan sebagai sesama pengguna MAXi Yamaha,” ungkap Luki, salah satu peserta event MAXi Yamaha Day Bandung.Rangkaian event MAXi Yamaha Day 2024 dengan konsep Ride & Camp selanjutnya akan berkunjung ke destinasi terakhir, yakni Pulau Bali pada 28 – 29 September mendatang. Bagi para rider MAXi Yamaha yang ada di Pulau Dewata, ayo bersiap untuk segera merapat nikmati sensasi keseruan MAXi Yamaha Day.

Jakarta
| Selasa, 5 November 2024

Lokal

Foto: Sepanjang 2024, Polresta Pontianak Tangani 126 Kasus Narkoba  | Pifa Net

Sepanjang 2024, Polresta Pontianak Tangani 126 Kasus Narkoba

PIFA.CO.ID, LOKAL – Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, mencatat peningkatan jumlah kasus narkoba sepanjang tahun 2024. Sebanyak 126 kasus berhasil diungkap, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 108 kasus. Hal tersebut disampaikan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe, dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Senin (30/12/2024). "Kasus narkoba meningkat dibandingkan tahun lalu. Penangkapan yang dilakukan Satresnarkoba dari data tahun 2023 sebanyak 108 kasus, tahun 2024 naik menjadi 126 kasus,” ujarnya. Dari 126 kasus yang diungkap, dua di antaranya merupakan limpahan dari Ditresnarkoba Polda Kalbar. Rincian penanganan kasus tersebut adalah 98 kasus telah selesai, 16 kasus tahap satu, dan 12 kasus lainnya masih dalam proses penyidikan. Kemudian untuk tersangka sendiri, Polresta Pontianak telah menangkap sebanyak 169 pelaku yang terdiri dari 156 orang pria dan 13 orang wanita. Dengan menyita barang bukti berupa sabu seberat 908,66 gram atau 216 paket, ekstasi sebanyak 76 butir atau 31 gram, dan ganja 5 paket atau 1,6 Kg.Untuk para pelaku tersebut berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan berbeda. Terdiri dari PNS 1 orang, swasta 117 orang, wiraswasta 12 orang, mahasiswa 17 orang. Lalu ada buruh sebanyak 13 orang, pengangguran 6 orang, Polri 1 orang, tani atau nelayan 2 orang, ibu rumah tangga 8 orang, perangkat desa 1 prang dan honorer 1 orang.Dari 169 tersangka, rentang usia yang mendominasi kasus natkoba di Pontianak adalah 31-40 tahun sebanyak 69 orang. Lalu, usia dewas 18-25 tahun sebanyak 31 orang. Sementara di bawah umur 17 tahun ada 1 orangKapolresta Pontianak menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menekan angka peredaran narkotika di wilayah hukum Polresta Pontianak.

Pontianak
| Senin, 30 Desember 2024

Teknologi

Foto: WhatsApp Luncurkan Fitur Cahnnels, Bisa Bikin Polling Seperti di Telegram  | Pifa Net

WhatsApp Luncurkan Fitur Cahnnels, Bisa Bikin Polling Seperti di Telegram 

PIFA, Tekno - WhatsApp akan meluncurkan fitur baru berupa Channels yang membuat para penggunanya dapat mengikuti akun tertentu yang disukai. Dalam laman resminya, WhatsApp mengatakan Channels merupakan fitur yang sederhana, dapat diandalkan dan privat untuk menerima pembaruan penting dari orang dan organisasi, langsung di dalam aplikasi tersebut. "Kami membuat Channels di tab baru yang disebut Updates - di mana Anda akan menemukan Status dan channel yang Anda pilih untuk diikuti - terpisah dari obrolan Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas," tulis WhatsApp di laman resminya dikutip pada Senin (12/6/2023). Melalui Channels, admin dapat membuat siaran satu arah untuk mengirim teks, foto, video, stiker, dan jajak pendapat sebagaimana fitur Channels di aplikasi Telegram. Sementara itu, para pengguna WhatsApp dapat mencari berbagai Channels yang diminati melalui kolom pencarian atau dari tautan undangan. Dalam fitur Channels, WhatsApp berkomitmen melindungi informasi pribadi, admin, dan pengikut karena ingin menghadirkan ruang komunikasi yang privat. Untuk itu, nantinya nomor telepon dan foto profil Admin Channels tidak akan terlihat pengikut. Begitu pula sebaliknya, WhatsApp tidak akan mengungkapkan nomor telepon pengikut Channel kepada admin atau pengikut lainnya. "Mirip dengan cara kami membangun perpesanan, kami tidak yakin bahwa pembaruan channels harus bertahan selamanya. Jadi kami hanya akan menyimpan riwayat channels di server kami hingga 30 hari dan kami akan menambahkan cara untuk membuat pembaruan menghilang lebih cepat dari perangkat pengikut," ungkap WhatsApp. Selain itu, WhatsApp mengatakan bahwa admin channels dapat memiliki opsi untuk memblokir kemampuan tangkapan layar dan forward dari para pengikut mereka. WhatsApp bahkan menyebut Admin dapat memutuskan siapa yang boleh mengikuti channels mereka dan apakah mereka ingin channels mereka dapat ditemukan di direktori atau tidak. Namun begitu, untuk saat ini fitur Channels baru diluncurkan untuk beberapa organisasi di Kolombia dan Singapura. Hal itu dilakukan untuk membangun, mempelajari, dan mengadaptasi pengalaman pengguna fitur Channels. WhatsApp memastikan, dalam beberapa waktu ke depan Fitur Channels dapat dinikmati oleh pengguna di banyak negara. (ad)

Dunia
| Senin, 12 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5