Sheikh Jassim menyatakan mundur dari pembelian Manchester United dari keluarga Glazer. (Clutchpoints)

PIFA, Sports - Drama akuisisi Manchester United mencapai babak baru dengan mundurnya Sheikh Jassim, asal Qatar, dari perburuan klub raksasa Premier League Inggris tersebut. Sheikh Jassim sebelumnya telah menyodorkan angka mencapai 6 miliar poundsterling, namun tawarannya ditolak oleh keluarga Glazer, pemilik saat ini.

Pada tahun 2022, Manchester United masuk ke dalam daftar jual milik keluarga Glazer. Sheikh Jassim kemudian muncul sebagai peminat utama. Tawarannya mencakup angka fantastis sebesar 6 miliar poundsterling dan komitmen untuk menghapuskan utang klub senilai 970 juta poundsterling. Meski demikian, tawaran tersebut belum berhasil meyakinkan keluarga Glazer.

Dalam proses akuisisi, Ineos Group milik pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe, juga ikut meramaikan persaingan. Meskipun angka yang ditawarkan oleh Ratcliffe tidak sebesar tawaran Sheikh Jassim, yaitu di bawah 5 miliar poundsterling, ia hanya berminat menguasai 60 persen saham MU. Ini memberikan peluang bagi keluarga Glazer untuk mempertahankan sebagian saham di Old Trafford.

Sheikh Jassim telah mencoba sebanyak lima kali untuk mengakuisisi Manchester United secara penuh. Namun, tidak ada satu tawaran pun yang diterima oleh keluarga Glazer, meski Sheikh Jassim telah meningkatkan tawarannya hingga lebih dari 6 miliar poundsterling. Ultimatum terakhirnya, yang diberikan pada Juni 2023, akhirnya dijalankan pada Minggu dinihari WIB (15/10) dengan pengumuman resmi mundurnya Sheikh Jassim dari proses akuisisi.

Dalam pengumuman tersebut, Sheikh Jassim menyatakan bahwa ia mundur karena merasa angka yang diminta oleh keluarga Glazer tidak realistis. Dengan mundurnya Sheikh Jassim, kini Sir Jim Ratcliffe menjadi satu-satunya penawar tersisa dalam perburuan akuisisi Manchester United. Masa depan klub dan keberlanjutan kepemilikan keluarga Glazer akan terus menjadi sorotan tajam para pengamat sepak bola. (hs)

PIFA, Sports - Drama akuisisi Manchester United mencapai babak baru dengan mundurnya Sheikh Jassim, asal Qatar, dari perburuan klub raksasa Premier League Inggris tersebut. Sheikh Jassim sebelumnya telah menyodorkan angka mencapai 6 miliar poundsterling, namun tawarannya ditolak oleh keluarga Glazer, pemilik saat ini.

Pada tahun 2022, Manchester United masuk ke dalam daftar jual milik keluarga Glazer. Sheikh Jassim kemudian muncul sebagai peminat utama. Tawarannya mencakup angka fantastis sebesar 6 miliar poundsterling dan komitmen untuk menghapuskan utang klub senilai 970 juta poundsterling. Meski demikian, tawaran tersebut belum berhasil meyakinkan keluarga Glazer.

Dalam proses akuisisi, Ineos Group milik pengusaha Inggris, Sir Jim Ratcliffe, juga ikut meramaikan persaingan. Meskipun angka yang ditawarkan oleh Ratcliffe tidak sebesar tawaran Sheikh Jassim, yaitu di bawah 5 miliar poundsterling, ia hanya berminat menguasai 60 persen saham MU. Ini memberikan peluang bagi keluarga Glazer untuk mempertahankan sebagian saham di Old Trafford.

Sheikh Jassim telah mencoba sebanyak lima kali untuk mengakuisisi Manchester United secara penuh. Namun, tidak ada satu tawaran pun yang diterima oleh keluarga Glazer, meski Sheikh Jassim telah meningkatkan tawarannya hingga lebih dari 6 miliar poundsterling. Ultimatum terakhirnya, yang diberikan pada Juni 2023, akhirnya dijalankan pada Minggu dinihari WIB (15/10) dengan pengumuman resmi mundurnya Sheikh Jassim dari proses akuisisi.

Dalam pengumuman tersebut, Sheikh Jassim menyatakan bahwa ia mundur karena merasa angka yang diminta oleh keluarga Glazer tidak realistis. Dengan mundurnya Sheikh Jassim, kini Sir Jim Ratcliffe menjadi satu-satunya penawar tersisa dalam perburuan akuisisi Manchester United. Masa depan klub dan keberlanjutan kepemilikan keluarga Glazer akan terus menjadi sorotan tajam para pengamat sepak bola. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar