Sheila On 7 sukses menggemparkan panggung We The Fest 2023 di Jakarta. (hi-lite.sindonews.com)

Sheila On 7 sukses menggemparkan panggung We The Fest 2023 di Jakarta. (hi-lite.sindonews.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizSheila On 7 Sukses Gemparkan We The Fest 2023

Sheila On 7 Sukses Gemparkan We The Fest 2023

Jakarta | Senin, 24 Juli 2023

PIFAbiz - Festival musik We The Fest 2023 di kawasan Senayan, Jakarta, berhasil mencuri perhatian publik dengan kehadiran grup band ternama Tanah Air, Sheila On 7, sebagai penampil kejutan pada malam terakhir acara.

Sebuah pengumuman mengejutkan pun diunggah melalui akun resmi @we.the.fest yang menyatakan bahwa Sheila On 7 akan mengisi slot kosong yang ditinggalkan oleh band asal Inggris, The 1975, yang batal tampil di festival tersebut.

"SURPRISE! NEW ADDITION TO #WTF23 DAY 3 LINEUP ?? We believe this one needs no introduction. Over 25 years later, the Yogyakarta-born band still has their name firmed as one of the region’s biggest bands. Get your vocal chords ready for an evening of timeless anthems with @sheilaon7 at #WTF23!" begitu tulis akun tersebut seperti dikutip dari Viva, Senin, (24/7/23).

Berdasarkan informasi yang beredar, Sheila On 7 tampil memukau dengan sembilan lagu dalam waktu sekitar 45 menit dimulai dari pukul 20.55 WIB.

Band asal Yogyakarta ini berhasil memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak para penonton bernostalgia dengan hits-hits mereka yang melegenda selama lebih dari 25 tahun.

Reaksi positif pun mengalir deras dari para penggemar dan warganet yang menyambut gembira penampilan Sheila On 7.

Lebih dari 4 ribu komentar memenuhi unggahan pengumuman di akun @we.the.fest, di mana banyak yang memberikan apresiasi kepada tim penyelenggara atas kejelian mereka dalam mendatangkan Sheila On 7 untuk mengisi kekosongan jadwal.

Beberapa warganet juga menyanjung keputusan penyelenggara yang sangat tepat dalam memilih Sheila On 7 sebagai pengganti The 1975.

Keberhasilan Sheila On 7 dalam membawakan lagu-lagu klasik mereka dan membangkitkan semangat nostalgia di antara penonton menjadi bukti bahwa band ini memang pantas mengisi posisi penting di festival bergengsi tersebut.

Sebelumnya, The 1975 telah diumumkan akan tampil di hari ketiga We The Fest 2023. Namun, keputusan untuk membatalkan penampilan mereka di Jakarta didasari oleh aksi kontroversial sang vokalis saat manggung di Malaysia. Meskipun kehadiran The 1975 sangat dinantikan, kejadian ini membuka peluang bagi Sheila On 7 untuk menyapa penggemar setianya dan menghidupkan kembali kenangan-kenangan indah dari masa lalu.

Rekomendasi

Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina | Pifa Net

Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto:   Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai | Pifa Net

Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional, Registrasi IMEI Masih Harus ke Kantor Bea Cukai

Pontianak
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif | Pifa Net

Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada | Pifa Net

Justin Trudeau Umumkan Pengunduran Diri sebagai Perdana Menteri Kanada

Kanada
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina | Pifa Net

Momen Ahok Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram | Pifa Net

Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tancap Gas di Seri Pembuka ARRC Buriram

Thailand
| Jumat, 25 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Harap Kades Terpilih Lebih Transparan dan Tingkatkan Efektivitas Kerja | Pifa Net

Fransiskus Diaan Harap Kades Terpilih Lebih Transparan dan Tingkatkan Efektivitas Kerja

PIFA, Lokal  - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan berharap Kepala Desa Terpilih Antar Waktu Desa Kumang Jaya, lebih transparan lagi. Dalam acara pengambilan Sumpah/Janji dan pelantikan, dia turut menyoroti pengelolaan keuangan desa, mengingat adanya laporan dari masyarakat terkait ketidaktransparanan penggunaan dana desa. Beliau pun berharap bahwa Kepala Desa yang baru dilantik dapat lebih transparan dalam penggunaan dana desa, bahkan untuk jumlah kecil sekalipun, sehingga dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan penuh kehati-hatian. "Karena saya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait pengggunaan dana desa yang tidak transparan, saya berharap kades yang baru ini nantinya bisa lebih transparan lagi menggunakan dana desa, seribu rupiah pun kita harus transparan," ujar dia di Aula Kantor Camat Empanang, pada Rabu (30/8/23) lalu. Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan ucapan selamat kepada Kepala Desa Kumang Jaya yang telah dilantik dan menjalani pengambilan sumpah/janji jabatan. Beliau menyampaikan harapannya agar Kepala Desa dapat meningkatkan efektivitas kerja dan menjalankan tugas sesuai dengan mekanisme yang berlaku. "Saya berharap kepada Pak Kades agar dapat lebih meningkatkan efektivitas kerja, bekerja sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ujar Bupati Sis. Bupati Fransiskus Diaan juga memberikan pesan kepada Kepala Desa Kumang Jaya untuk melayani masyarakat tanpa memandang status. Beliau menekankan pentingnya mematuhi aturan dalam pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa serta tidak bertindak berdasarkan kepentingan pribadi. (yd)

Kapuas Hulu
| Rabu, 31 Agustus 2023

Nasional

Foto: Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon: Saksi Diiming-imingi Uang untuk Memberikan Keterangan Palsu | Pifa Net

Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon: Saksi Diiming-imingi Uang untuk Memberikan Keterangan Palsu

PIFA, Nasional - Mabes Polri mengungkap adanya upaya dari pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Pihak tersebut sempat menjanjikan sejumlah uang kepada saksi agar memberikan keterangan yang meringankan dalam persidangan. Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (19/6). "Dalam fakta pengadilan ada saksi yang didatangi, meminta agar tidak memberikan keterangan sesuai dengan faktanya," ujar Irjen Sandi Nugroho. Meski demikian, Irjen Sandi tidak menjelaskan lebih jauh mengenai identitas pelaku yang mencoba mempengaruhi saksi tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa saksi tersebut dijanjikan uang jika bersedia memberikan keterangan palsu yang dapat meringankan hukuman terdakwa. "Bahkan, mohon maaf, itu diiming-imingi sejumlah uang untuk bisa tidak memberikan keterangan sesuai dengan apa yang dia tahu, apa yang dia lihat, dan apa yang diketahui," tambahnya. Kasus pembunuhan Vina dan Eki kembali mencuat setelah Polda Jawa Barat berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang telah buron selama delapan tahun. Pegi, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, menghadapi ancaman hukuman mati. Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Menanggapi penetapannya sebagai tersangka, Pegi Setiawan telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Bandung. Permohonan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 10/Pid.Pra/2024/PN Bdg, dan diajukan pada Selasa, 11 Juni 2024. Di sisi lain, Polda Jawa Barat menyatakan akan menyerahkan berkas perkara tersangka Pegi ke Kejaksaan pada Kamis (20/6). Berkas tersebut akan diteliti oleh Jaksa sebelum dinyatakan lengkap dan siap dilimpahkan ke pengadilan untuk proses lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik mengingat upaya-upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi saksi dan kejahatan serius yang dilakukan oleh tersangka. Polri menegaskan akan terus mengawal proses hukum ini agar keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan fakta yang ada. (ad)

Cirebon
| Jumat, 21 Juni 2024

Pifabiz

Foto: Cerita Tompi Dipanggil Petugas Pajak Imbas Konten Atta Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar | Pifa Net

Cerita Tompi Dipanggil Petugas Pajak Imbas Konten Atta Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar

PIFAbiz - Penyanyi sekaligus dokter Teuku Adiftrian alias Tompi mengaku marah dengan konten yang dibuat YouTuber Atta Halilintar. Konten tersebut membuat dirinya dipanggil petugas pajak. Dalam konten itu, Tompi menjadi narasumber Atta Halilintar mengenai rumah. Suami Aurel Hermansyah itu ternyata menuliskan nilai rumah yang dibangun Tompi mencapai Rp150 miliar saat menayangkannya di YouTube. “Karena mereka tulis di YouTube channel-nya mereka, 'Rumah seharga Rp150 miliar, bukan Rp100 miliar.' Terus saya tanya, 'Lo dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?!'" luapan Tompi dalam acara TV Q&A MetroTV, dikutip PIFA pada Selasa (9/7/24). "Terus dia jawab apa? 'Enggak sih mas biar seru aja.' Gila enggak tuh," kata Tompi. Konten yang membuat Tompi berang tersebut merujuk pada video bertajuk Gerebek Rumah yang rilis pada 30 Januari lalu. Mereka membahas rumah dokter dan penyanyi itu yang memiliki luas 6.00 meter persegi. Tompi membantah nilai rumah yang ia bangun mencapai Rp150 miliar, tanpa mendetailkan biaya pastinya. Namun, ia memastikan nilainya jauh dari yang ditulis secara fantastis oleh Atta Halilintar. Tompi mengatakan imbas konten yang tidak sesuai fakta tersebut membuat dirinya dipanggil petugas pajak. Ia pun meminta petugas pajak memanggil bahkan lakukan penahanan kepada Atta Halilintar. "Terus saya dipanggil sama petugas pajak. Waktu ketemu, saya bilang, 'yang kalian panggil harusnya yang nulis, karena jadi ngerepotin gue.' Panggil yang tulis, dapat info dari mana, kalau dia ngibul, penjarain aja," tegasnya. Ia pun sekali lagi menekankan kekesalannya terhadap konten pamer kekayaan yang sampai menyesatkan dan membodohi orang lain. "Itu, kan, ngebodohin orang, termasuk semua orang ketipu gara-gara konten," kata Tompi. (ly)

Jakarta
| Selasa, 9 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5