Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsShin Tae-yong Puas Garuda Muda Tekuk Filipina 4 Gol Tanpa Balas

Shin Tae-yong Puas Garuda Muda Tekuk Filipina 4 Gol Tanpa Balas

Vietnam | Sabtu, 14 Mei 2022

Berita Sports, PIFA - Timnasional U-23 Indonesia sukses menekuk Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Viet Tri, Vietnam, Jumat (13/5). Coach Shin Tae-yong turut puas dengan capaian Garuda Muda di ajang SEA Games 2021 itu. 

Empat gol Garuda Muda dicetak oleh Muhamad Ridwan pada menit ke-17', Rizky Ridho menit 44', Egy Maulana 74', Marselino Ferdinan 84'(pen).

Kemenangan telak atas Filipina itu membuka jalan Garuda Muda untuk lolos ke babak semifinal. Laga selanjutnya Fachruddin dan kawan-kawan akan melawan Myanmar pada Minggu (15//5).

Seusai pertandingan, pelatih Tim Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengapresiasi anak asuhnya dan puas dengan kemenangan telak ini. Ia pun menginginkan agar Indonesia bisa kembali menang di laga berikutnya dan lolos ke semifinal. 

"Pemain telah bekerja keras pada pertandingan ini. Selanjutnya kami fokus melawan Myanmar, kami tentu ingin meraih kemenangan dan lolos semifinal," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI. 

Pelatih asal Korea Selatan menuturkan, ia sangat mengandalkan kolektivitas tim, baik ketika bertahan maupun menyerang.

"Permainan sepak bola yang saya inginkan memang mengandalkan semua pemain, jadi tidak harus mengandalkan penyerang untuk mencetak gol. Bek pun tidak hanya bertahan dan striker menyerang saja. Semua posisi bisa mencetak gol," tambahnya. 

Pada laga ini, Muhammad Ridwan dipercaya tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di ajang SEA Games 2021. Kepercayaan itu pun dibayar tuntas oleh Ridwan dengan sumbangan satu gol ke gawang Filipina. 

"Ridwan memang pertama kali dimainkan (sebagai starter). Dia tidak punya pengalaman banyak, tetapi harus diberikan motivasi dan arahan, jadi saya mainkan dia hari ini," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengatakan di ajang SEA Games 2021 ini dirinya akan menerapkan rotasi. Dalam laga melawan Filipina tadi, Ridwan ditarik keluar pada babak kedua untuk digantikan Irfan Jauhari. (yd) 

Rekomendasi

Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari | Pifa Net

Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang | Pifa Net

Hati-hati! Ini Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Pisang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Cokelat dan Kesehatan Jantung: Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui | Pifa Net

Cokelat dan Kesehatan Jantung: Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen | Pifa Net

Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen

Inggris
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia | Pifa Net

Mamat Alkatiri Angkat Bicara Soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Edy Mulyadi Dituntut Hukum Adat dan Positif oleh Masyarakat Dayak Kalimantan Barat | Pifa Net

Edy Mulyadi Dituntut Hukum Adat dan Positif oleh Masyarakat Dayak Kalimantan Barat

Berita Kalbar, PIFA – Gabungan Masyarakat Dayak Kalimantan Barat melakukan pernyataan Sikap menuntut hukum Adat dan hukum Positif Nasional Edy Mulyadi terkait beredarnya video dimedia sosial yang berisi penghinaan dan pelecehan terhadap penduduk Kalimantan. Tuntutan disampaikan langsung saat Konfirmasi Pers di Rumah Adat Betang, Jl. Letnan Jendral Sutoyo Kelurahan, Kota Pontianak, pada Selasa (25/01/ 2022).   Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Barat yang tergabung dalam aksi ini terdiri dari  DAD Kalimantan Barat, PDKB, Sekber Kesda Kalbar, FKKM – KB, HMPPDK, GMKI Pontianak, Kamuda’ Dayak Kalbar, Forum Pemuda Dayak Landak, dan Bala Adat Dayak Kabupaten Kubu Raya.   Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Barat, Ir. Jakius Sinyor mengatakan bahwa Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Barat selain menyatakan sikap, pihaknya juga membuat laporan polisi terhadap Edy Mulyadi melalui Polda Kalimantan Barat yang juga ditembuskan ke Majelis Adat Dayak Nasional.   “Selain hukum Positif atau hukum Nasional, kita juga meminta hukum Adat yang berlaku di Kalimantan diberlakukan,” tegasnya.   Dalam kesempatan ini, Ketua DAD Kalimantan Barat juga berharap tidak ada lagi pihak-pihak lain seperti apa yang sudah dilakukan oleh Edy Mulyadi.   Ketua DAD Kalimantan Barat juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi persoalan ini.   “Sikapi dengan tenang, prosedur sudah kita jalankan,” pesannya.   Jakius Sinyor secara tegas juga meminta kepada pihak keamanan Kepolisian Republik Indonesia segera melakukan proses hukum terkait pernyataan Edy Mulyadi tersebut, sebelum menimbulkan pertanyaan dari masyarakat.   “Harapan kami juga ini cepat segera diproses, jangan sampai masyarakat bertanya kenapa tidak diproses, kita jaga keamanan bersama,” pungkasnya.   Sementara itu, Teofelus Boni Ketua Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) menyampaikan, bahwa penduduk asli pulau Kalimantan sangat mengecam keras dan sangat menyayangkan pernyataan Edy Mulyadi yang telah merendahkan harkat dan martabat penduduk Kalimantan dengan kata-kata yang tidak pantas, yaitu dengan menyebut Kalimantan sebagai tempat Jin buang anak dan sebagai pasar Kuntilanak Genderuwo. “Bahkan terdengar seseorang yang berada di samping Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan sebagai tempat tinggal monyet, yang sama artinya menganggap kami sebagai penduduk Kalimantan seperti monyet,” katanya.   Bahwa pernyataan Edy Mulyadi telah mengucilkan pulau Kalimantan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.   “Pernyataan Edy Mulyadi sangat-sangat produktif dan bisa mengarah pada perpecahan antar sesama kelompok anak Bangsa,” ujarnya.   Pernyataan Edy Mulyadi dan kawan-kawannya tersebut telah mengusik kedamaian di pulau Kalimantan yang selama ini telah terbina cukup baik.   “Kami meminta kepada Presiden Majelis Adat Dayak Nasional untuk menghukum adat Edy Mulyadi dan kawan-kawannya dengan ketentuan hukum adat yang berlaku di Kalimantan,” tegasnya. (ja)

Pontianak
| Rabu, 26 Januari 2022

Nasional

Foto: Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI | Pifa Net

Ridwan Kamil Tegur Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI

Berita Nasional, PIFA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Baim Wong dan istrinya Paula yang hendak mengakusisi "Citayam Fashion Week" dengan mendaftarkannya ke HAKI. Teguran disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil melalui unggahannya di Instagram, Senin (25/7/2022). Menurut Kang Emil-sapaan akrabnya, tak semua urusan dunia harus selalu dilihat dari sisi komersialnya. Sebab Citayam Fashion Week merupakan gerakan organik, tumbuhkembangnya harus natural dan organik juga.  "Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," ujar Kang Emil, dikutip dari caption unggahannya di akun Instagram @ridwankamil (25/7). Kemudian dia menambahkan, jika diformalkan dan dimewakan event hasil kreativitas remaja di daerah Sudirman itu, akan hilang tujuan dan maksud awal digelarnya event tersebut. "Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional," ujar Ridwan Kamil. "Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," imbuhnya. Terkait pengembangan kedepannya, lanjut dia, jika ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. "Oleh mereka bukan anda," tegasnya. Ridwan Kamil menilai, Baim Wong dan istri sudah hebat dalam kerja-kerja luar biasanya. "Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," sambung dia. "Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," Tutup Kang Emil. (yd)

Jabar
| Senin, 25 Juli 2022

Lokal

Foto: Midji-Didi, Lanjot Agik! Demokrat Kalbar Matangkan Strategi Pemenangan | Pifa Net

Midji-Didi, Lanjot Agik! Demokrat Kalbar Matangkan Strategi Pemenangan

PIFA, LOKAL - DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat menggelar konsolidasi pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Sutarmidji-Didi Haryono yang telah diusung pada Pilkada 2024Konsolidasi ini digelar Partai Demokrat Kalimantan Barat se-Kalbar, Jumat (15/11/2024). Konsolidasi diikuti 14 DPC Partai Demokrat yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Kalbar. Mereka rapatkan barisan, dengan tekad memenangkan Pilkada Kalbar dan mengantarkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono menang di Pilgub Kalbar 27 November 2024. Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Ermin Elviani mengawali sambutan dengan seruan penyemangat seluruh kader. Ia meneriakkan yel-yel 'Midji-Didi' yang kontan dijawab 'Lanjot Agik' oleh seluruh kader yang hadir. Ermin Elviani mengatakan, konsolidasi yang digelar Demokrat Kalbar ini, fokus untuk pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024. "Kami memang tidak mengundang calon kepala daerah Kabupaten dan Kota karena kita ingin fokus pemenangan Sutarmidji-Didi di Pilkada Kalbar 2024," kata Ermin Elviani saat memberi sambutan. Ermin meminta agar setiap kader Demokrat mengamankan perintah partai yang saat ini sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Sutarmidji-Didi Haryono."Sehingga semua kader wajib memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi,"ungkapnya. Anggota DPRD Kalbar ini juga meminta seluruh kader bekerja keras menyosialisasikan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono dan seluruh calon kepala daerah yang diusung partai Demokrat di Pilkada 2024.

Kalbar
| Sabtu, 16 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5