Siap Hadapi Debat Kedua Pilgub Kalbar, Midji-Didi Komitmen Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Kalbar
Kalbar | Selasa, 5 November 2024
Pasangan calon Hubernur dan calon Wakil Gubernur saat menjalani debat publik perdana Pilgub Kalbar 2024 (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Selasa, 5 November 2024
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Wakil Bupati Mempawah menghadiri pelantikan DPC Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Mempawah di Wisma Chandramid, pada Kamis (03/02/2022). Pelantikan DPC PWKI Kabupaten Mempawah periode 2022- 2027 juga turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag serta pimpinan seluruh organisasi wanita se- Kabupaten Mempawah, hal ini semamin memperkaya ragam organisasi wanita di Kabupaten Mempawah. Diketuai oleh Nanik Sawitri Handayani yang dilantik oleh Ketua DPD PWKI Kalbar Margaretha Lande. Pelantikan mengusung tema Berakar, Bertumbuh, Berbuah di Dalam Tuhan dan Sub Tema Menjadi Wanita yang Menginspirasi, menyimpan harapan untuk terus berkembang dan berperan aktif membantu pemerintah untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Mempawah. Ketua DPD PWKI Kalbar Margaretha Lande berpesan untuk terus melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar, yang mampu membawa kedamaian. Serta saling bekerjasama melengkapi dengan rasa memiliki, rasa bertanggung jawab dan rasa pengabdian untuk memberikan manfaat besar hingga kecamatan dan desa. "Ketiga hal tersebut harus ditunjang dengan kemauan yang keras dan rasa cinta, juga mendukung terwujudnya harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mempawah sesuai harapan yang diucapkan Ketua DPC PWKI Mempawah terpilih,” ujarnya. Ucapan selamat juga turut disampaikan Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi yang sejak awal mengikuti jalannya proses pelantikan. Ia berharap dengan semangat baru dapat memunculkan inovasi baru yang dapat memberikan sumbangsih bagi kebaikan masyarakat Mempawah. "Saya juga berharap PWKI Mempawah mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan 26 organisasi wanita yang ada serta organisasi lainnya," ucapnya. (ja)
Lokal
Berita Pontianak, PIFA — Lurah Bangka Belitung Laut, Junarta menampilkan sebanyak 18 inovasi kepada Tim Penilaian Lomba Kelurahan tahun 2022 tingkat kecamatan se-Kota Pontianak. Dari inovasi tersebut, dibagi ke beberapa bidang, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi dan kemasyarakatan. "Kalau di bidang kesehatan ada aplikasi Posyandu Digital, di bidang ekonomi terdapat produk UMKM yang dibuat masyarakat untuk dijual. Kemudian di bidang kemasyarakatan ada kelompok ikan penyadas," tuturnya di Kantor Lurah BBL, Rabu (11/5/2022). Junarta menyebut, terdapat 15 RW yang berada di wilayah BBL. Namun yang paling diunggulkan adalah RW 15 atau yang biasa dikenal dengan nama Kampong Pokok Telok. Kendati demikian, lanjut Junarta, setiap RW memiliki keunggulan masing-masing. "Ada 18 inovasi yang berada di Kampong Pokok Telok. Tapi setiap RW punya unggulannya," ungkapnya. Terkait persiapan lomba, pihaknya telah mengikuti seluruh tahap dan melengkapi syarat lomba dengan baik. Junarta mengatakan, persiapan lomba sudah dilakukan sejak tahun 2019 dengan fokus membenahi pemberdayaan masyarakat. "Kita bangun kepercayaan masyarakat terlebih dahulu, kita bantu, kita dorong. Kita juga sering melakukan komunikasi dengan mereka," lanjut dia. Camat Pontianak Tenggara, Rendrayani menjelaskan, dipilihnya Kelurahan Bangka Belitung Laut sebagai perwakilan Kecamatan Pontianak Tenggara karena dinilainya menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dalam pelestarian lingkungan, pelestarian adat budaya, pendidikan, maupun upaya mendorong pemberdayaan masyarakat. "Perlu juga kami sampaikan, pelaksanaan lomba dilakukan dengan menyesuaikan kepada kondisi sekarang, seperti penerapan prokes dan membuat aplikasi digital," paparnya. Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan, Multi Juto Bhatarendro menyambut baik setiap inovasi dan kreativitas yang disampaikan oleh Kelurahan BBL. Dia berharap, inovasi tersebut tidak hanya dilaksanakan saat menghadapi lomba saja, tetapi juga konsisten menjalankannya usai mengikuti kompetisi. "Lomba Kelurahan ini adalah program tahunan yang terus dikembangkan dan inisasinya dari Kemendagri. Kita ingin setiap kelurahan itu maju, sendiri dan sejahtera," ujarnya. Multi menambahkan, tujuan dilaksanakannya perlombaan ini agar setiap kelurahan berbondong untuk meningkatkan kualitas wilayahnya, dengan mendorong swasembada. "Jadi masyarakatnya sejahtera. Artinya bisa mandiri, dan ekonomi pun tumbuh," pungkasnya. (rs)
Lokal
Sanggau - Seorang guru honorer Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggu, Kalimantan Barat (Kalbar), berinisial AN (33), ditangkap polisi. AN diduga telah menyetubuhi dua siswinya masing-masing berusia 14 dan 15 tahun sebanyak empat kali. Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan bahwa tersangka sudah diamankan. “Tersangka AN telah kita tangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya saat dihubungi, Selasa (7/9/2021) dilansir dari Kompas. Menurut Ade, modus tersangka melakukan perbuatan bejatnya dengan menjanjikan bisa mengembalikan kesucian korban setelah melakukan persetubuhan. “Hasil pemeriksaan sementara tersangka telah melakukan persetubuhan sebanyak empat kali berturut-turut di gudang asrama putri dan ruang guru,” ujarnya. Selain itu, lanjut Ade, kedua korban juga diduga diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika menceritakan perbuatan tersebut pada keluarga. “Terkait dugaan adanya bentuk kekerasan dan ancaman yang dilakukan pelaku kepada kedua korban masih kami dalami,” ucapnya. Ade menyampaikan tersangka dijerat Pasal 81 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp 5 miliar. Kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu baju motif bunga, satu celana panjang motif boneka, satu pakaian dalam warna ungu, dan satu buah pakaian dalam warna merah. “Tersangka sudah ditahan di Mapolres Sanggau,” tutup Ade.