Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, berharap kontingen SEA Games 2023 dari Indonesia pulang membawa emas sebanyak-banyaknya. (Dok. Kemenpora/Raiky)

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, berharap kontingen SEA Games 2023 dari Indonesia pulang membawa emas sebanyak-banyaknya. (Dok. Kemenpora/Raiky)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSiap ikuti Sea Games 2023, Menpora :Bawalah Emas Sebanyak-banyaknya!

Siap ikuti Sea Games 2023, Menpora :Bawalah Emas Sebanyak-banyaknya!

Kamboja | Selasa, 11 April 2023

PIFA, Sports - SEA Games adalah singkatan dari Southeast Asian Games. Kabarnya  SEA Games 2023 di Kamboja akan dilaksanakan pada tanggal 5 sampai dengan 17 Mei mendatang. Kejuaraan ini diketahui akan melombakan 36 cabang olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo meninjau persiapan enam atlet biliar nasional di kawasan Jakarta Barat, pada Selasa (11/4). Didampingi Ketua Umum PB POBSI, Harry Tanoesoedibjo, Dito mengecek latihan Gebby Adi Wibawa dan kolega sebelum bertolak ke Kamboja.

Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut dalam ajang kompetisi olahraga besar tersebut. Menpora berharap seluruh tim menunjukan kemampun terbaiknya dan membawa emas sebanyak-banyaknya demi kebangkitan dunia olahraga negara republik indonesia. 

“Seluruh rangkaian kegiatan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pun didesain dengan sedemikian rupa dalam rangka meraih hasil maksimal pada putaran SEA Games ke-32 Kamboja 2023. Kami berpesan, segenap tim memberikan usaha terbaik serta bermain dengan penuh kebanggaan dan semangat bela negara di Kamboja. Bawalah pulang emas sebanyak-banyaknya untuk Indonesia!" seru Dito, dikutip PIFA dari medcom.id

Selain itu, pihak Menpora dan PB ESI juga ingin selalu mengembangkan industri esports di Indonesia dengan berbagai dukungan yang bisa diberikan oleh pemerintah. Hal ini bisa terlihat dari mandat Presiden Joko Widodo kepada Kemenpora terkait esports Indonesia yang menginginkan lebih dari prestasi yang bisa diraih. (hs)

Rekomendasi

Foto: Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya | Pifa Net

Disney Tunda Rilis Film Marvel Avengers Doomsday dan Avengers Secret Wars, Ini Alasannya

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata | Pifa Net

Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata

Italia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys | Pifa Net

Nikita Mirzani Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan-Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC | Pifa Net

Positif di Awal Musim, Tim Yamaha Racing Indonesia Bertekad Konsisten Podium di ARRC

Thailand
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara | Pifa Net

Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sutarmidji Hadiri Deklarasi Young Generation LANJOT AGEK! | Pifa Net

Sutarmidji Hadiri Deklarasi Young Generation LANJOT AGEK!

PIFA, LOKAL - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, hadir dalam acara Deklarasi YOG (Young Generation) LANJOT AGEK! yang berlangsung di Aming Coffee Podomoro pada Sabtu (5/10/2024). Acara ini diadakan untuk mengajak generasi muda, termasuk Milenial dan Gen Z, untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB ini tidak hanya dihadiri oleh Sutarmidji, tetapi juga oleh berbagai selebgram dan tokoh penting lainnya. Ratusan pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Barat tampak antusias mengikuti rangkain acara. Rangkaian kegiatan mencakup talkshow dan diskusi ringan ini memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk berinteraksi dan menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Sutarmidji. Sebagai informasi, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Didi Haryono, resmi mendaftar ke KPU pada Rabu (28/8/2024) lalu. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1 ini diusung oleh delapan partai politik, termasuk Partai Nasdem, Golkar, dan Gerindra, dengan total dukungan 41 kursi dari 65 kursi di DPRD Kalbar untuk periode 2024-2029. (Adl)

Pontianak
| Sabtu, 5 Oktober 2024

Lifestyle

Foto: Tips Kembangkan Growth Mindset pada Anak untuk Capai Keberhasilan | Pifa Net

Tips Kembangkan Growth Mindset pada Anak untuk Capai Keberhasilan

PIFA, Lifestyle - Growth mindset atau pola pikir berkembang telah menjadi fokus penting dalam pendidikan dan perkembangan anak. Dalam pandangan psikolog klinis Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog yang tergabung dalam Ikatan Psikolog Klinis, growth mindset adalah kunci utama bagi anak-anak untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup. Dengan memandang keberhasilan sebagai hasil dari usaha, dedikasi, dan ketekunan yang berkelanjutan, anak-anak akan dapat mengatasi tantangan, meningkatkan kepercayaan diri, dan memaksimalkan potensi mereka. 1. Menggunakan Kata-kata yang Membangun Ratih Ibrahim menekankan pentingnya penggunaan kata-kata yang membangun ketika berbicara dengan anak-anak. Mengganti pertanyaan "bisa enggak" dengan "belum bisa" atau "nanti sebentar lagi bisa" akan memberi kesempatan bagi anak untuk terus berusaha dan belajar. Dengan cara ini, anak akan merasa didukung dan termotivasi untuk menghadapi tantangan dengan penuh semangat. 2. Memberi Ruang untuk Anak Menyelesaikan Masalah Sebagai orangtua, bukanlah tugas kita untuk menjadikan anak takut terhadap masalah, tetapi membantu mereka untuk berbesar hati dan mau mencari solusi kreatif. Memberi ruang pada anak untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri akan mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri dalam diri mereka. 3. Menjadi Teladan dengan Growth Mindset Sebagai role model utama anak, orangtua perlu menunjukkan perilaku yang mencerminkan growth mindset dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menunjukkan sikap empati, ketekunan, dan ketahanan mental, orangtua dapat memberikan contoh positif bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan dan mengatasi kegagalan. 4. Menguasai Delapan Winning Skills Growth mindset menjadi landasan bagi anak-anak untuk menguasai delapan winning skills, yaitu perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, kemampuan psikomotor, logika, penalaran, dan kemampuan membuat keputusan. Dengan pola pikir berkembang, anak-anak akan dapat mengembangkan potensi dalam berbagai bidang kehidupan. 5. Menghadapi Tantrum atau Ekspresi Frustrasi Anak Tantrum pada anak merupakan ekspresi frustrasi yang umum terjadi pada usia pra-sekolah. Ratih Ibrahim memberikan tips untuk menghadapinya dengan mengajak anak membuat adonan roti. Aktivitas ini membantu anak mengeluarkan emosinya dengan cara yang aman dan produktif serta memberikan kesempatan bagi orangtua untuk mendengarkan dan memahami perasaan anak.

Indonesia
| Rabu, 26 Juli 2023

Lokal

Foto: Dikhianati, Ibu di Pontianak Gugat Anak Angkat Batalkan Hak Atas Harta | Pifa Net

Dikhianati, Ibu di Pontianak Gugat Anak Angkat Batalkan Hak Atas Harta

PIFA, Lokal - Siti Fatimah (63) tak pernah menyangka bakal dikhianati oleh Hidayawati (45), yang tak lain adalah anak angkatnya yang sudah dia rawat sejak masih bayi. Persoalan harta jadi pemicu keretakan hubungan ibu dan anak tersebut. Warga Jalan Parit Haji Husein II, Gang Sejahtera, Kelurahan Bangka Belitung Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara itu, kini tengah menggugat Hidayawati untuk pencabutan hak atas sejumlah aset yang sebelumnya sudah dia kuasakan ke anaknya tersebut. Siti menceritakan, sikap durhaka Hidayawati muncul setelah menikah kembali dengan suami pertamanya yang sebelumnya sudah diceraikan. Hidayawati menolak permintaan Siti untuk menandatangani perjanjian penjualan tanah. "Yang bikin saya sakit hati ketika saya minta tanda tangan jual tanah. Tapi dia (Hidayawati) bilang jangan mimpi saya akan berikan tanda tangan saya," cerita Siti, kemarin. Hati Siti kian tergores, saat anak angkatnya yang sudah dia sayangi seperti anak kandung itu, menyebutnya bukan orang tua asli dan tak takut akan kualat.  "Kata dia, anda bukan ibu kandung yang melahirkan saya. Itu yang membuat tergores hati saya," ujar Siti. Sikap angkuh Hidayawati itulah yang membikin Siti kecewa. Sehingga dia pun mengajukan gugatan pencabutan hak atas harta berupa aset rumah tinggal dan 75 sertifikat tanah yang sebelumnya sudah dia berikan ke anaknya itu. "Sebenarnya harta bisa dicari. Saya tak perlu gugat dia kalau dia tak seperti itu. Tapi karena ingin dia sadar bahwa kesombongannya, keangkuhannya maka saya gugat untuk merobohkan kejelekan dia," katanya. Kini, persoalan yang bergulir sejak 2017 tersebut sudah dibawa ke meja pengadilan. Kedua belah pihak saling gugat atas harta dan aset yang ada tersebut.  "Ini saya gugatan keempat kali. Saya harap ini terakhir dan dia bisa kembali sujud dengan saya. Tapi nyatanya semakin tinggi dia," katanya. Sementara itu, pada Selasa (7/2/2023) siang, Pengadilan Negeri Pontianak menggelar sidang lapangan terhadap dua objek sengketa gugatan Siti Fatimah. Dianataranya rumah yang ditempati dan sebidang tanah berada tak jauh dari tempat tinggal tersebut. Hakim yang menangani perkara itu, Ichwanuddin mengecek secara detil dua objek itu. Dihadiri oleh BPN Kota Pontianak serta pihak kelurahan dan kecamatan. Ichwanudin mengatakan, perkara antara ibu dan anak angkat tersebut bergulir dan terdaftar di Pengadilan Negeri Pontianak sejak 13 Oktober 2022 lalu. “Dua objek dan sudah dilakukan pemeriksaan secara langsung guna mencari kebenaran keadaan objek dan memastikan objek tersebut,” jelas Ichwanudin. Juru bicara Pengadilan Negeri Pontianak itu menambahkan, perkara tersebut masih dalam proses pembuktian. "Jadwal sidang selanjutnya, adalah pemeriksaan saksi-saksi dari penggugat, yakni Siti Fatimah,” ujarnya. (ap)

Pontianak
| Kamis, 9 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5