Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records
Korea | Kamis, 30 Januari 2025
Jisoo Blackpink bergabung dengan warner records. (Instagram/@soooyaaa__)
Korea | Kamis, 30 Januari 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO) secara tuntas. Dalam keterangan pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (8/5/2023), Presiden Jokowi mendorong pembahasan TPPO pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN terutama dalam hal penipuan online. Presiden Jokowi menyatakan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas dari hulu sampai ke hilir. Beliau juga menekankan bahwa pemberantasan TPPO harus dibahas pada KTT ASEAN karena banyak rakyat ASEAN, termasuk WNI, menjadi korban tindak kejahatan ini. “Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas,” tegasnya, mengutip laman Setkab RI. Oleh karena itu, KTT ASEAN akan menyepakati kerja sama dalam pemberantasan TPPO dan mengadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang yang disebabkan oleh penyalahgunaan teknologi. Presiden Jokowi juga menyebut beberapa kasus TPPO yang berhasil diungkap oleh negara-negara ASEAN, termasuk kasus yang melibatkan 1.048 orang dari 10 negara yang berhasil diselamatkan oleh otoritas Filipina dan perwakilan negara lain, termasuk Indonesia, pada 5 Mei yang lalu. Selain itu, pemerintah Indonesia telah berhasil menyelamatkan 20 WNI korban TPPO di Myanmar meskipun lokasinya berada di wilayah konflik. (yd)per
Lokal
PIFA, Lokal - Ribuan jamaah dari berbagai majelis taklim yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat berkumpul dalam sebuah kegiatan tabligh akbar yang diadakan dalam rangkaian Dakwah Wisata Lintas Borneo ke-3 dan lintas kabupaten/kota ke-8 se-Kalimantan Barat. Kegiatan besar ini diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya. Pusat kegiatan tabligh akbar ini menjadi sorotan di halaman kantor Bupati Kubu Raya. Berbagai jamaah majelis taklim dari berbagai daerah Kalimantan Barat hadir bersama keluarga dan teman-teman mereka untuk bersatu dalam semangat keagamaan. Meskipun memiliki latar belakang dan tradisi yang berbeda, jamaah-jamaah ini menyatukan perbedaan mereka dalam keimanan dan solidaritas. "Tabligh akbar ini menjadi magnet bagi jamaah majelis taklim dari berbagai daerah Kalimantan Barat, yang datang bersama keluarga dan teman-teman mereka untuk bersatu dalam semangat keagamaan. Meski pun berbeda latar belakang dan tradisi, jamaah-jamaah ini menyatukan perbedaan mereka dalam keimanan dan solidaritas, dan kami selaku tuan rumah berharap agar peserta merasa nyaman dan khidmat mengikuti kegiatan ini." kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dalam kata sambutannya, Jumat. Acara tabligh akbar ini turut dihadiri berbagai tokoh agama dan ulama yang memberikan ceramah dan nasihat keagamaan. Selain itu, ada juga kegiatan doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Quran. Bupati Kubu Raya menyatakan dukungannya untuk acara-acara yang mempromosikan perdamaian, toleransi, dan kerukunan antar umat beragama. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mempererat tali persaudaraan antar jemaah di Kalimantan Barat. (ad)
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, berencana akan membangun eskalator di Masjid Raya Mujahidin, Pontianak untuk mempermudah akses bagi jemaah terutama para lansia. Rencananya penambahan tangga berjalan (eskalator) di Masjid terbesar di Kalbar tersebut mulai dibangun tahun ini."Sudah banyak yang menyampaikan kepada saya yaitu suadara-saudara kita yang Manula, ia mengatakan bahwa meminta untuk ditambahkan Eskalator, maka insyallah kita coba realisasikan tahun ini," Kata Gubernur Kalbar, Ria Norsan pada Senin (31/03/2025) pagi.Selain menambah eskalator, Ria Norsaan juga akan melakukan penambahan dan pembaharuan pada fasilitas Masjid Raya Mujahidin Kalbar lainnya, salah satunya tempat wudhu."Kita juga akan menambahkan tempat wudhu yang berada di area belakang itu, insyallah juga tahun ini kita tambahkan," ungkapnya.Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ruslan menyikapi penyampaian Gubernur Kalbar terkait penambahan fasilitas itu dirinya menyambut baik dan patut di apresiasi."Tentu saya berbangga hati mendengar itu semua, terhadap pak Gubernur luar biasa sekali apresiasinya untuk Masjid Raya Mujahidin, dan memang sudah layak untuk membangun Eskalator apalagi banyak suadara kita yang sudah sepuh," ungkapnya.Apa lagi, lanjutnya, bahwa masyarakat kita sudah banyak yang Manula, maka hal seperti itu perlu diperhatikan bagi masyarakat kita yang ingin beribadah."Mungkin kalau untuk yang umurnya dibawah 50 tahun tidak terlalu memerlukan Eskalator ini, namun perlu diperhatikan juga bahwa masyarakat kita masih banyak manula yang rutin beribadah di Masjid tercinta kita ini, tentu itu adalah ide yang baik untuk membantu masyarakat," tutupnya.