Ilustrasi utang Indonesia. (Freepik/Skata)

Ilustrasi utang Indonesia. (Freepik/Skata)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSiap-Siap! Presiden Baru Bakal Terima Warisan Utang Pemerintahan Jokowi Rp8.144 Triliun

Siap-Siap! Presiden Baru Bakal Terima Warisan Utang Pemerintahan Jokowi Rp8.144 Triliun

Indonesia | Senin, 19 Februari 2024

PIFA, Nasional - Pada akhir tahun 2023, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa utang yang akan diwariskannya kepada Presiden selanjutnya mencapai Rp8.144 triliun. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa per tanggal 31 Desember 2023, total utang pemerintah Indonesia mencapai angka tersebut.

Rasio utang pemerintah pada akhir 2023 tercatat sebesar 38,59% dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Secara nominal, utang pemerintah Indonesia pada akhir 2023 bertambah sekitar Rp410 triliun dibanding akhir 2022, sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.

Meski terjadi peningkatan utang yang signifikan, Pemerintah berargumen bahwa langkah ini diperlukan untuk mendukung program-program pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah kondisi global yang masih sulit akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Senin (19/2/2024) menunjukkan bahwa suara yang masuk ke KPU telah mencapai 70,47%, berasal dari 580.097 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 823.236 TPS.

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berhasil memimpin dengan perolehan suara sebanyak 54.505.337 atau 58,31%. (ad)

Rekomendasi

Foto: Hasil Liga Champions: Dortmund dan Aston Villa Menang, Tapi Gagal Melaju ke Semifinal | Pifa Net

Hasil Liga Champions: Dortmund dan Aston Villa Menang, Tapi Gagal Melaju ke Semifinal

Inggris
| Rabu, 16 April 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: 6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles | Pifa Net

6 Selebriti yang Kehilangan Rumah karena Insiden Kebakaran di Los Angeles

Los Angeles
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka | Pifa Net

Jet Tempur Korsel Tidak Sengaja Jatuhkan Bom saat Latihan, Tujuh Warga Sipil Terluka

Korea Selatan
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO | Pifa Net

Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Ini Resep Anti Gagal Bikin Nastar Lebaran untuk Pemula | Pifa Net

Ini Resep Anti Gagal Bikin Nastar Lebaran untuk Pemula

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto:   Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan | Pifa Net

Luis Díaz Siap Gabung Barcelona Tanpa Syarat, Gantikan Nico Williams yang Gagal Didatangkan

Sports
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemerintah Pusat Dukung Pihak Swasta Dalam Pendanaan Pembangunan Bandara Di Singkawang | Pifa Net

Pemerintah Pusat Dukung Pihak Swasta Dalam Pendanaan Pembangunan Bandara Di Singkawang

Berita Singkawang, Kalbar - Pifa, Direktur Pengelolaan Dukungan dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan mengungkapkan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan mengupayakan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Kota Singkawang dapat didanai oleh pihak swasta, Selasa (28/09/2021) Brahmantio selaku Direktur Pengelolaan Dukungan dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan,  menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyiapan untuk pergelaran lelang terkait pembangunan Bandara Singkawang ini. "Harapannya tahun depan sudah ada pemenang, sehingga tahun 2023 sudah bisa mulai dilakukan kegiatan lanjutan (pembangunan)," ujarnya. Dengan dibukanya peluang untuk pihak swasta dalam pembangunan ini, ia berharap paling tidak ada tiga investor yang bersaing untuk ambil adil untuk pembangunan Bandara Singkawang ini. Selain itu, dalam peninjauan lokasi Bandara Singkawang kemarin, dihadiri pula oleh pihak Kasubdit Sistem Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara Kementerian Perhubungan Udara, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Tebelian Sintang, serta Deputi Direktur Inisiasi Bisnis PT. PII Jakarta dan Kepala OPD terkait lainnya,

Singkawang
| Rabu, 29 September 2021

Lokal

Foto: Ayah Bekerja di Malaysia, Anaknya Jadi Pasukan PBB Untuk Misi Kemanusiaan di Afrika | Pifa Net

Ayah Bekerja di Malaysia, Anaknya Jadi Pasukan PBB Untuk Misi Kemanusiaan di Afrika

Briptu Dikta, seorang Polisi Wanita (Polwan) asal kota Pontianak, Kalimantan Barat akan berangkat ke Bangui, Afrika Tengah menjadi bagian dari Pasukan PBB dalam misi kemanusiaan. Sulung dari tiga bersaudara itu, menjadi satu-satunya Polwan Polda Kalbar yang terpilih sebagai anggota Pasukan Perdamaian pada Satuan Tugas Garbha Bhayangkara Fpu 3 Minusca.  Putri dari pasangan Suhardi dan Rosalia itu, sejak umur 8 tahun sudah ditinggal ayahnya mengais rejeki sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Penang, Malaysia. Ia bercerita, sejak 17 tahun belakangan, kadang setiap setahun ayahnya mendapat cuti untuk berkumpul bersama keluarga di Pontianak. Namun pernah juga hampir 3 tahun ayahnya tidak mendapatkan cuti. Dari kecil hingga sekarang Briptu Dikta sudah terbiasa hidup mandiri. Belajar menerima situasi dan berlapang dada manjalani hari-hari sulit membentuk mental tangguh yang menjadikannya seperti saat ini. “Motivasi terbesar saya untuk mengikuti misi ini adalah orangtua saya. Ayah saya hanyalah tamatan Sekolah Teknik Mesin yang rela meninggalkan keluarganya untuk bekerja di negeri orang, dan Ibu saya hanya tamatan Sekolah Dasar yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit rumahan. Saya adalah anak sulung dari 3 bersaudari, selain sebagai tulang punggung keluarga saya juga adalah contoh dari adik-adik saya. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga saya,” ujar Briptu Dikta. Oleh rekan-rekannya, ia dikenal multitalent karena memiliki 3 kemampuan berbahasa diantaranya Bahasa Inggris, Mandarin dan Perancis. Selain itu, ia juga piawai dalam bernyanyi dan bermain alat musik. Saat ini, Briptu Dikta masih menjalani latihan pra penugasannya di Pusdik Lalu Lintas Serpong hingga menjelang penugasan ke Afrika pada bulan September mendatang.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021

Lifestyle

Foto: Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi | Pifa Net

Dokter UI Ungkap Kesehatan Saluran Cerna Bisa Picu Anak Mudah Marah dan Sulit Bersosialisasi

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Dokter Spesialis Anak sekaligus Ahli Gastro Hepatologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A(K), mengungkap fakta mengejutkan soal kaitan antara kesehatan saluran cerna dengan perilaku anak. Dalam konferensi pers yang digelar Lactogrow di Jakarta, Kamis (24/4), ia menyebut bahwa anak yang mudah marah, agresif, atau sulit bersosialisasi bisa jadi mengalami gangguan pada sistem pencernaannya.“Permasalahan yang berkaitan dengan perilaku itu seringkali dibilang karena asuhan orang tuanya pasti tidak benar, padahal yang banyak tidak diketahui orang adalah mood dan perilaku itu banyak dipengaruhi oleh kondisi saluran cernanya,” ujar dr. Ariani.Ia menjelaskan, suasana hati atau mood yang buruk sangat berpengaruh terhadap cara anak berinteraksi. Ketika anak merasa tidak nyaman secara internal, mereka lebih cenderung mudah tersinggung, menolak bermain, hingga menunjukkan perilaku agresif. Dalam banyak kasus, hal ini bukan disebabkan oleh pola asuh semata, melainkan berkaitan langsung dengan kesehatan pencernaan anak.Lebih lanjut, dr. Ariani memaparkan konsep gut-brain axis, yaitu jalur komunikasi dua arah antara saluran cerna dan otak. “Usus itu disebut sebagai otak kedua karena di dalamnya ada sistem saraf dan jutaan bakteri baik yang ternyata ikut memengaruhi kestabilan emosi dan fungsi otak,” jelasnya.Ia menegaskan bahwa ketidakseimbangan mikrobiota usus dapat memicu gangguan pada mood dan perilaku anak. Ketidakseimbangan ini bisa dipicu oleh konsumsi makanan ultra-proses seperti mi instan, makanan cepat saji, atau gorengan yang sering dikonsumsi anak-anak.“Konsumsi makanan yang tidak sehat bisa merusak populasi bakteri baik di usus. Kalau jumlah bakteri baik berkurang, maka proses metabolisme, penyerapan nutrisi, dan kestabilan emosi pun bisa terganggu,” tambahnya.Sebagai solusi, dr. Ariani mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi anak agar saluran cerna mereka tetap sehat. Makanan bergizi seimbang, kaya serat, dan mengandung probiotik alami sangat dianjurkan demi menjaga ekosistem mikroba usus yang sehat.“Jika saluran cernanya tidak sehat, bakteri baiknya akan kurang, sehingga nanti akan sangat memengaruhi kondisi psikologis dan perilaku anak,” pungkasnya.Pernyataan dr. Ariani ini menjadi pengingat penting bahwa pendekatan dalam menghadapi anak yang bermasalah secara perilaku tidak boleh hanya berfokus pada aspek psikologis atau pola asuh. Kesehatan fisik, terutama fungsi saluran cerna, juga memiliki peran besar dalam membentuk perilaku dan perkembangan sosial anak.

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5