Siap Tempur vs Timnas Indonesia di Laga Penentu, Bek Filipina: Kami Pantas Menang
Indonesia | Kamis, 19 Desember 2024
Bek andalan Timnas Filipina, Adrian Ugelvik, saat mendapat anugera MOTM di laga vs Vietnam. (X @aseanutdfc)
Indonesia | Kamis, 19 Desember 2024
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Pada Selasa (19/4/2022), Kejaksaan Agung telah menetapkan tersangka ekspor minyak goreng. Menanggapi hal itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat hukum untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng. “Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti,” tegas Presiden dalam keterangan persnya di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022). Meski pemerintah telah menyalurkan BLT Minyak Goreng, Presiden menilai bahwa saat ini minyak goreng masih menjadi masalah di tengah masyarakat lantaran harganya tak sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Untuk itu ia pun berharap agar harga minyak goreng dapat kembali mendekati harga normal. “Kita ingin harganya yang lebih mendekati normal. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor karena memang harganya tinggi di luar,” tambah Presiden. Menurut Jokowi, pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng, melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertingi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen. Namun, Presiden melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini. “Di pasar, saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan. Artinya, memang ada permainan,” tegasnya. (yd)
Politik
PIFA, Lokal - Fransiskus Diaan adalah sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi, menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu sejak 26 Februari 2021. Lahir di Lung Linge Hatung pada 14 Agustus 1981, Fransiskus telah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang besar terhadap masyarakat Kapuas Hulu. Latar Belakang dan Pendidikan Sejak masa kecilnya, Fransiskus Diaan telah menunjukkan tekad yang kuat dalam menuntut ilmu. Ia memulai pendidikan dasar di SD Negeri 19 Tanjung Karang, Mendalam, dari tahun 1987 hingga 1993. Pendidikan menengah pertama ditempuhnya di SMP Datah Kayaan, Mendalam (1993-1996), dan kemudian melanjutkan ke SMA Karya Budi, Putussibau, dari tahun 1997 hingga 2000. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Fransiskus melanjutkan studi ke jenjang Strata I di Universitas Tanjungpura, Pontianak, yang diselesaikannya pada tahun 2004. Pendidikan formal yang ditempuhnya menjadi landasan kuat bagi Fransiskus dalam menjalani karir politik dan kepemimpinan. Pengalaman dan Kursus Kepemimpinan Untuk memperkuat kapasitas kepemimpinannya, Fransiskus Diaan mengikuti berbagai kursus dan pendidikan kepemimpinan. Pada tahun 2015, ia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan, khusus untuk calon kepala daerah. Pengalaman ini membekalinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dengan efektif dan bijaksana. Karir Politik Fransiskus Diaan memulai karir politiknya dengan bergabung dalam PDI Perjuangan. Pada tahun 2005, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2010. Kemudian, ia dipercaya sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, mulai dari tahun 2010 hingga 2015, dan kembali menjabat posisi yang sama hingga tahun 2020. Dedikasinya dalam partai ini menunjukkan kepercayaan dan integritas yang dimiliki oleh Fransiskus. Karir Profesional Selain berkarir di dunia politik, Fransiskus Diaan juga memiliki pengalaman di dunia bisnis. Ia pernah menjabat sebagai Direktur PT. Duta Daya Kalimantan dari tahun 2008 hingga 2015. Selain itu, ia juga menjadi Komisaris Utama di PT. Alam Lening (2009-2015) dan Direktur Utama PT. Sumber Inti Sentosa (2011-2015). Pengalaman di berbagai perusahaan ini membekalinya dengan wawasan dan keterampilan manajerial yang sangat berguna dalam mengelola pemerintahan daerah. Visi dan Dedikasi Sebagai Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan memiliki visi untuk membangun daerah yang maju dan sejahtera. Dedikasinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kapuas Hulu tercermin dalam berbagai program dan kebijakan yang diusungnya. Selama masa jabatannya yang berlangsung dari tahun 2021 hingga 2024, Fransiskus terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di daerahnya. Kehadiran Fransiskus Diaan sebagai Bupati Kapuas Hulu memberikan harapan baru bagi masyarakat. Dengan pengalaman yang luas dan dedikasi yang tinggi, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Kapuas Hulu. (ad)
Pifabiz
PIFAbiz - Aktor ternama Korea Selatan, Kim Soo Hyun, tengah terseret dalam kontroversi serius setelah sebuah perusahaan yang pernah mengontraknya sebagai model mengajukan penyitaan sementara terhadap apartemen mewah miliknya. Permohonan tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Distrik Timur Seoul pada Mei lalu. Perusahaan yang bergerak di bidang perangkat medis itu sebelumnya mengakhiri kontrak iklan dengan Kim Soo Hyun usai munculnya skandal kontroversial yang menyeret nama mendiang aktris Kim Sae Ron. Mereka menuntut kompensasi atas dugaan pelanggaran kontrak yang hingga kini disebut belum dibayar oleh sang aktor. Salah satu aset Kim Soo Hyun yang disita adalah apartemen di kompleks mewah Galleria Foret yang ditaksir bernilai sekitar 3 miliar won atau sekitar 2,2 juta dolar AS. Aktor yang dikenal lewat serial My Love from the Star ini dikabarkan memiliki tiga unit properti di Galleria Foret, termasuk satu penthouse senilai 8,8 miliar won yang dibeli pada Januari 2024. Total nilai ketiga properti tersebut diperkirakan mencapai 30 miliar won. Pihak hukum Kim Soo Hyun dari firma LKB & Partners membenarkan adanya penyitaan sementara tersebut, namun menegaskan bahwa tindakan itu hanya berkaitan dengan klaim kompensasi dari pengiklan, bukan tuduhan lain yang beredar. Mereka juga membantah keras tuduhan tambahan yang disebarkan oleh kanal YouTube kontroversial Garo Sero Institute (Gaseyeon). Kanal tersebut sebelumnya menuding Kim Soo Hyun menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron sejak sang aktris masih di bawah umur, berdasarkan pernyataan keluarga mendiang dan beberapa bukti berupa foto serta pesan pribadi. “Klaim Gaseyeon sepenuhnya tidak benar. Kim Soo Hyun adalah korban kejahatan dan terus menderita kerugian sekunder akibat isu ini,” tegas pihak firma hukum. Dampak dari kontroversi ini pun mulai terasa. Proyek serial “Knock Off” yang dibintangi Kim Soo Hyun untuk platform Disney+ dikabarkan mengalami penundaan perilisan. Tak hanya itu, sejumlah kegiatan komersial dan endorsement-nya juga dihentikan sementara.