Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti
Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025
Suasana sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven. (YouTube)
Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menyalurkan 15 ribu paket bahan pangan ke seluruh daerah di Kalbar. Penyaluran bantuan ini, ditargetkan tuntas pada akhir September, guna menekan inflasi. “Jika ditemukan gejala inflasi, maka akan ada tahapan bantuan tertentu yang akan diberikan lagi,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji, kemarin. Midji menerangkan, untuk mengetahui tingkat inflasi, dia menginstruksikan untuk memantau di Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sintang. Agar Pemprov Kalbar bisa segera mengadakan operasi pasar ketika ditemukan kenaikan harga bahan pangan dengan jenis apa pun. Minimal, satu kali operasi pasar menjual beberapa jenis bahan pangan. “Kita lihat harga cabai naik karena rata-rata kuliner sekarang memakai cabai, seperti bakso yang bisa menggunakan cabai hingga sekilo. Nah, hal seperti ini yang biasanya menyebabkan inflasi naik. Sedangkan stok Kalbar tidak cukup. Sepertinya saat ini baru cabai yang kelihatan, sehingga kita mungkin perlu datangkan dari daerah penghasil cabai,” paparnya. Di sisi lain, dia dan Wagub Ria Norsan juga akan melakukan kunjungan kerja untuk turun langsung memantau penyerahan bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. Daerah target adalah Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Bengkayang. Setelah itu Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, hingga ke Kabupaten Kapuas Hulu. “Kemudian akan dilakukan evaluasi. Misal, ketika angka inflasi mengkhawatirkan, kami berikan bantuan yang sama, ditambah dengan operasi pasar yang sudah di pasar Flamboyan, Teratai, dan pasar-pasar lainnya. Kami akan melihat komoditi apa yang harganya sedang naik sesuai situasi di lokasi tersebut," tutupnya. (ap)
Lokal
Sintang – Koordinator Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) Kalbar, Dian Lestari menyatakan keprihatinan mendalam terhadap tindakan perusakan masjid Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Dusun Balai Harapan, Jumat (3/9/2021). Ia bahkan mengajak, untuk memposisikan diri kita sebagai pihak korban perusakan, yakni para jemaat Ahmadiyah. “Mari memposisikan tiap diri kita, seandainya kita sebagai orang yang menjadi korban perusakan ini. Kalau betul-betul memahami, mungkin hati dan pikiran kita akan bertanya ulang apakah perusakan ini bentuk dari kasih sayang serta tindakan berlandaskan kemanusiaan. Atau justru sebaliknya menjadi contoh buruk?” kata Dian, dikutip dari rilis yang diterima Tim Redaksi Pifa (4/9). Menurut anggota jaringan Pontianak Bhinneka itu, peristiwa perusakan masjid JAI di Balai Gana adalah bentuk nyata dari bahaya terhadap eskalasi dari prasangka dan stigma. Sebab hal itu, menurut Dian menggerakkan orang untuk melakukan tindak kekerasan terhadap kelompok yang dianggap berbeda. “Mari kita semua menjadi teladan. Kembangkan sikap saling menghormati dan menghargai keberagaman. Hormati perbedaan, hilangkan pemikiran dan perbuatan yang lebih senang membenci daripada menyayangi sesama manusia,” imbau Dian. Ia juga menyampaikan, Jaringan Pontianak Bhinneka meminta semua pihak menerapkan pemikiran, sikap, dan kebijakan yang mencerminkan keteladanan. Sebab, menurutnya seluruh umat beragama hendaknya menjalankan ajaran tentang agama tentang sikap menghargai perbedaan. Dian juga memaparkan, Respon cepat yang bisa mencerminkan sikap teladan, antara lain menghentikan ajakan melakukan tindak kekerasan. Oleh sebab itu, Jaringan Pontianak Bhinneka meminta tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Forkopimda segera mengeluarkan seruan damai dan tindak nyata, untuk tidak membiarkan penyebaran ajakan melakukan tindak kekerasan. “Aparat hendaknya berupaya maksimal, dengan tegas mencegah penyebaran ajakan melakukan tindak kekerasan.” katanya. “Pemkab dan Pemprov memiliki wewenang dalam menjalankan upaya jangka pendek dan resolusi konflik dalam jangka panjang. “Gubernur Kalbar, bupati dan wakil bupati Sintang, hendaknya memperhatikan masalah ini dengan bijak. Masalah ini sulit untuk diselesaikan dengan cara mengeluarkan dokumen-dokumen kebijakan. Memerlukan kemauan sungguh-sungguh dan ketegasan dalam mengajak semua pihak menyelesaikan konflik. Lakukan juga upaya pendekatan kultural dan memperjelas peta resolusi konflik.” lanjut Dian. Dia Juga meminta, kepada aparat keamanan untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga JAI di Sintang, dan memastikan semua warga JAI tidak mengalami kekerasan dalam bentuk apapun. “Perkuat pengamanan dan tegas untuk mencegah berulang dan meluasnya tindak kekerasan. Anggota JAI yang juga terdiri dari perempuan dan anak-anak dalam kondisi ketakutan dan terancam keamanan dan keselamatan jiwanya. Mereka harus dilindungi dan dipulihkan,” tutup Dian.
Lokal
PIFA, Lokal - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalimantan Barat (Kalbar), Syarief Abdullah Alkadrie, mengimbau seluruh kader Partai NasDem untuk tetap solid dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi). Pesan ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) NasDem Kota Singkawang di Hotel Dangau, Rabu (6/11).Hadir dalam acara tersebut, Sutarmidji sebagai calon Gubernur Kalbar dan calon Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Syarief Abdullah menegaskan agar para kader menghormati keputusan partai dan menghindari tindakan yang merusak persatuan. "Saya tidak ingin ada berita-berita yang mencederai keputusan partai," ujarnya.Ia menambahkan, kader yang melanggar keputusan partai akan mendapat sanksi tegas sesuai mekanisme partai. "Saya sayang kepada saudara-saudara, tetapi harus diingat bahwa ada banyak yang ingin menggantikan," tegasnya, mengingatkan pentingnya loyalitas.Syarief juga mengingatkan anggota DPRD untuk memperhatikan suara di wilayah masing-masing jelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Ia meminta ketua DPD dan kader lainnya bekerja maksimal untuk mendukung kemenangan Midji-Didi dan Tjhai Chui Mie di Singkawang.Lebih lanjut, Syarief menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan di Kalbar. Ia menyebut proyek-proyek strategis yang diinisiasi Sutarmidji, seperti jalan tol Pontianak-Singkawang dan Jembatan Kapuas III, yang akan berdampak besar pada perekonomian dan pariwisata, termasuk daya tarik Singkawang sebagai kota wisata budaya.Ia menegaskan bahwa Sutarmidji adalah sosok pemimpin inovatif yang mampu membawa perubahan. "Terbukti, periode pertama Sutarmidji berhasil meningkatkan jalan provinsi kondisi mantap dari kurang 50 persen menjadi lebih dari 70 persen, bahkan saat pandemi Covid-19," katanya.Syarief menyoroti bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat hingga lebih dari Rp3 triliun selama masa kepemimpinan Sutarmidji."Kalbar perlu pemimpin yang inovatif dan mampu beradaptasi, bukan yang hanya ingin mengisi jabatan tanpa visi," pungkasnya.