Suasana sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven. (YouTube)

Suasana sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven. (YouTube)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizSidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Pihak Tergugat Serahkan 42 Bukti

Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025

PIFAbiz - Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2025). Agenda sidang kali ini adalah pembuktian dari pihak tergugat, Paula Verhoeven.

Dalam persidangan tersebut, baik Baim Wong maupun Paula Verhoeven tidak hadir secara langsung dan hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing. Kuasa hukum Paula Verhoeven, Ainul Yaqin, menyerahkan 42 bukti yang terdiri dari surat dan bukti elektronik kepada majelis hakim.

"Hari ini kita menyampaikan ada sekitar 42 bukti baik itu bukti berupa surat dan bukti elektronik," ujar Ainul Yaqin seperti dikutip dari DetikHot.

Namun, ketika ditanya mengenai isi bukti yang diserahkan, pihak Paula Verhoeven enggan mengungkapkan lebih lanjut. "Mohon maaf karena ini sidang tertutup, jadi kami tidak bisa menyampaikan terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan pokok perkara," tambah Ainul Yaqin.

Sementara itu, pihak Baim Wong yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, mempertanyakan keaslian dari bukti yang diajukan pihak tergugat. Menurutnya, bukti-bukti tersebut tidak dapat dibuktikan keasliannya dalam persidangan hari ini.

"Tadi semua bukti tidak bisa ditunjukkan keasliannya atau bukti aslinya tidak ada, atau pembandingnya tidak ada ditunjukkan ke majelis hakim ya," kata Fahmi Bachmid.

Majelis hakim kemudian meminta pihak Paula Verhoeven untuk menunjukkan keaslian dari bukti-bukti yang telah diserahkan dalam sidang selanjutnya yang dijadwalkan pada Rabu pekan depan. "Ya diberi kesempatan lah, tunjukkan dengan bukti aslinya seperti apa," lanjut Fahmi Bachmid.

Selain membawa bukti asli, pihak Paula Verhoeven juga berencana menghadirkan saksi fakta dan saksi ahli dalam sidang pembuktian berikutnya. "Kita akan menghadirkan saksi dan ahli untuk persidangan selanjutnya," ungkap Ainul Yaqin.

Diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven menikah pada 22 November 2018 dan dikaruniai dua anak laki-laki, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong. Setelah lima tahun membangun rumah tangga, Baim Wong mengajukan gugatan cerai talak terhadap Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 7 Oktober 2024.

Rekomendasi

Foto: Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani | Pifa Net

Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini | Pifa Net

Semakin Sporty dan Agresif, Yamaha R15 2025 Tampil dengan Warna Baru dan Update Grafis Terkini

Indonesia
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard | Pifa Net

Xi Jinping Ngamuk Usai Trump Larang Mahasiswa China Kuliah di Harvard

Amerika Serikat
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran | Pifa Net

Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lifestyle
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto:  Anies Baswedan Sambut Cucu Pertama, Resmi Jadi Kakek | Pifa Net

Anies Baswedan Sambut Cucu Pertama, Resmi Jadi Kakek

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna | Pifa Net

Psikolog UGM Ingatkan Orang Tua Manfaatkan Libur Sekolah untuk Aktivitas Bermakna

Lifestyle
| Kamis, 26 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: 260 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pontianak Divaksin | Pifa Net

260 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pontianak Divaksin

Sebanyak 260 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat mengikuti vaksinasi massal COVID-19, Sabtu (3/7/2021). Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak, Kalbar, Jaleha Khairan Noor menerangkan, tidak hanya warga binaan yang ikut divaksin, namun juga para pegawai lapas dan masyarakat sekitarnya. Namun, menurut Jaleh, tidak semua pegawai lapas divaksin karena ada sebagian yang sudah divaksin di Kantor Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu. Selain itu bagi yang divaksin, jumlahnya juga tergantung dari hasil screening yang dilakukan dokter. “Jadi semuanya yang divaksin ini di screening dulu dan mereka-mereka yang memenuhi syarat dari hasil screening itulah yang boleh diberikan vaksin,” katanya melansir antaranews.com. Beberapa waktu yang lalu, pihaknya juga telah melakukan swab antigen baik kepada warga binaan maupun kepada para pegawai lapas. Lapas Perempuan Pontianak juga membatasi masuknya pengunjung yang akan membesuk tahanan. Hal itu, guna mencegah penularan COVID-19 di lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak. Bahkan, saat ini masyarakat yang akan berkunjung ke lapas sudah tidak diperbolehkan, dan diganti dengan besuk melalui video call. “Kemudian untuk meningkatkan imunitas warga binaan, kami menyiapkan program berolahraga, pembinaan mental, pembinaan keterampilan dan lain sebagainya,” tutup Jaleha.

Admin
| Minggu, 4 Juli 2021

Lifestyle

Foto: Studi: Cara Baru Cegah Gigi Berlubang dengan Lebih Mudah dan Murah | Pifa Net

Studi: Cara Baru Cegah Gigi Berlubang dengan Lebih Mudah dan Murah

PIFA, Lifestyle - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada teknik baru untuk mengatasi masalah gigi berlubang yang lebih mudah diakses dan hemat biaya. Teknik baru tersebut menggunakan bahan yang disebut Silver Diamine Fluoride (SDF), yang dapat dioleskan pada gigi seperti pasta gigi saat menyikat gigi. Mengutip Antara, penelitian yang dilakukan oleh NYU College of Dentistry di Amerika Serikat menemukan bahwa SDF sangat efektif dalam menurunkan risiko gigi berlubang pada anak hingga 80 persen, dan dapat menghentikan perkembangan gigi berlubang pada 50 persen kasus. Bahkan, tingkat keberhasilan pengobatan SDF dalam menghentikan perkembangan gigi berlubang mencapai 56 persen, sementara tingkat keberhasilan tindakan penambalan gigi konvensional hanya 46 persen. Salah satu keunggulan dari penggunaan SDF adalah bahan ini dapat dioleskan oleh perawat gigi, tidak perlu harus dilakukan oleh dokter gigi. Hal ini membuat pengobatan menjadi lebih mudah diakses dan lebih hemat biaya bagi pasien. Dalam penelitian ini, sekitar 3.000 anak dari 47 sekolah yang berbeda di Kota New York telah disurvei selama dua tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa SDF hampir sama efektifnya dengan penambalan gigi konvensional dalam mencegah gigi berlubang, dengan tingkat kemanjuran masing-masing mencapai 81 persen dan 82 persen. Namun, SDF terbukti lebih efektif dalam menghentikan perkembangan gigi berlubang. Menurut Profesor Richard Niederman, seorang penulis senior studi tersebut, penggunaan SDF sangat efektif dalam mengurangi risiko karies pada anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga dengan sosial ekonomi rendah. Beliau juga menekankan bahwa penggunaan SDF dapat secara dramatis meningkatkan kebersihan mulut dan kualitas hidup anak-anak. Studi ini sangat penting mengingat karies merupakan salah satu kebutuhan perawatan kesehatan terbesar yang belum terpenuhi di AS dan di seluruh dunia. Karies dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi pada gigi yang dapat menyebabkan masalah saat makan, berbicara, bermain, dan belajar. Dalam konteks Indonesia, juga sudah banyak dilakukan penelitian serupa yang membuktikan efektivitas penggunaan SDF untuk mengatasi masalah gigi berlubang. Penggunaan teknik baru ini diharapkan dapat membantu mengurangi keseluruhan risiko karies pada anak-anak di Indonesia dan menjadi alternatif perawatan yang lebih mudah diakses dan hemat biaya. Namun, orang tua harus tetap diingatkan bahwa pengobatan ini bukan pengganti dari perawatan gigi yang teratur dan pencegahan yang tepat.

Indonesia
| Rabu, 22 Februari 2023

Lokal

Foto: Sekda Harap Mahasiswa Kedokteran Untan Jadi Dokter Berkompeten | Pifa Net

Sekda Harap Mahasiswa Kedokteran Untan Jadi Dokter Berkompeten

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson membahas Perencanaan Intervensi Kesehatan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat saat memberikan mata kuliah umum di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) Ruang E.1.4, Jumat (26/5/2023). Usai memberikan mata kuliah terhadap 99 mahasiswa/i kedokteran, pria bergelar dokter ini berharap mereka nantinya benar-benar menjadi dokter yang profesional dibidangnya. Meningkatkan pelayanan kesehatan di Kalbar sehingga mendongkrak derajat kesehatan masyarakat.  "Intinya jika tidak berkolaborasi dan memberdayakan masyarakat maka akan kesusahan mencapai target program kesehatan, untuk itu kita perlu memperhatikan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam program kesehatan," jelasnya. Beberapa  materi yang disampaikan yakni terkait pentingnya upaya pencegahan stunting. Upaya ini dapat dimulai dengan memberikan edukasi tentang pola makan yang seimbang dan asupan gizi yang cukup pada anak-anak dan ibu hamil. Selain itu, peningkatan akses pada layanan kesehatan di tingkat desa harus lebih diperhatikan. Melalui upaya pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan primer seperti Puskesmas dan klinik pratama, pemenuhan alat kesehatan dan obat, serta inovasi untuk pelayanan di daerah terpencil. (ap)

Kalbar
| Minggu, 28 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5