Sidang Kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara Berakhir Rusuh
Indonesia | Kamis, 6 Februari 2025
Sidang kasus Razman Arif Nasution di PN Jakarta Utara ricuh. (suaracom)
Indonesia | Kamis, 6 Februari 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Cuaca panas ekstrem akhir-akhir ini melanda sejumlah negara termasuk beberapa daerah di Indonesia. Cuaca panas dapat membuat seseorang dehidrasi karena tubuh terus-menerus kehilangan cairan Memilih jenis makanan yang dikonsumsi dapat membantu mencegah dehidrasi akibat cuaca panas terik. Makanan tertentu dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin dan terhidrasi. Mengutip PMJ News, Kamis (27/4/2023), ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat musim panas: 1. Minuman Kafein Minuman kafein panas menyebabkan suhu tubuh naik. Mengonsumsi kopi dan teh berlebih tidak dianjurkan untuk kesehatan. Menghindari atau mengurangi minuman panas seperti teh atau kopi dapat membantu tubuh menjadi dingin dan tetap terhidrasi dalam panas terik. 2. Gorengan Kandungan garam dan minyak yang tinggi disebut dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi karena dapat merusak kesehatan usus Anda. 3. Acar Acar mengandung natrium dalam jumlah tinggi yang merupakan faktor utama dibalik dehidrasi. 4. Makanan Tinggi Garam Mengurangi asupan garam dalam makanan akan membuat Anda merasa berenergi sepanjang hari. Seringkali konsumsi garam yang berlebihan menjadi penyebab sebagian besar kasus dehidrasi yang terjadi pada cuaca panas. 5. Makanan Pedas Makanan pedas mengandung unsur-unsur yang berdampak buruk pada pitta dosha yang menyebabkan panas tubuh, yang pada gilirannya menyebabkan keringat berlebih, bisul pada kulit, dehidrasi. (b)
Sports
PIFA, Sports - Pelatih Italia, Roberto Mancini, memberikan penilaian terhadap keputusan Sandro Tonali untuk merapat ke Newcastle United. Mancini melihat transfer Tonali sebagai indikasi adanya masalah dalam klub-klub Italia, mengingat bakat muda seperti Tonali lebih memilih hengkang ke luar negeri. Kabar mengenai kesepakatan antara AC Milan dan Newcastle United terkait transfer Sandro Tonali telah menjadi bukti bahwa tawaran senilai 70 juta euro dari The Magpies sulit ditolak oleh Rossoneri. Gelandang berusia 23 tahun ini diyakini akan menyelesaikan kepindahannya ke Newcastle pada pekan depan, meskipun sebenarnya ia ingin bertahan di San Siro. Kehilangan Tonali akan menjadi kerugian besar bagi AC Milan, mengingat ia telah menjadi andalan di lini tengah dengan penampilan total sebanyak 130 kali, mencetak tujuh gol, dan memberikan 13 assist. Namun, dana yang diperoleh dari transfernya sangat dibutuhkan oleh klub. Roberto Mancini, yang juga merupakan pelatih Timnas Italia, melihat transfer Tonali sebagai cerminan masalah yang dihadapi oleh klub-klub Italia saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa bakat-bakat muda lebih memilih untuk pindah ke luar negeri. Mancini merasa bahwa level kompetisi di Liga Italia tidak cukup untuk memacu perkembangan para pemain muda. Mancini meyakini bahwa keputusan Tonali untuk pindah ke Newcastle United dapat memiliki dampak positif bagi perkembangannya sebagai pemain. Selain itu, Tonali diharapkan akan menjadi tulang punggung Timnas Italia di masa depan, mengingat ia telah mengumpulkan 14 caps bersama tim nasional. "Dalam satu sisi, ada penyesalan jika pemain sekaliber Tonali meninggalkan Italia, karena itu menunjukkan adanya beberapa masalah. Namun, dari segi teknis, bermain di Premier League akan membantu perkembangan Tonali dengan baik, dan itu adalah hal yang bagus bagi dirinya," ujar Mancini seperti dikutip dari Football Italia. Pernyataan Mancini menyoroti perhatian terhadap situasi klub-klub Italia dalam menjaga talenta muda di dalam negeri. Masalah ini mungkin menjadi sorotan untuk perubahan dan peningkatan dalam struktur dan pengembangan bakat-bakat muda di Italia guna mempertahankan mereka di level domestik. (hs)
Lokal
Berita Melawi, PIFA - Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin sekaligus menghadiri Tabligh Akbar, di Dusun Labai Mekar, Desa Nanga Pintas, Kecamatan Pinoh Selatan, pada Minggu (05/02/2022). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Melawi, Kompol. Agus Mulyana, S.E.,MM, Ketua MUI Kabupaten Melawi Al Habib Muhammad Zein Alaydrus, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Ormas Islam, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat setempat. Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengapresiasi sekaligus mendukung terlaksananya pembangunan Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin di Kecamatan Pinoh Selatan. “Semoga pembangunan Pondok Pesantren ini dapat berjalan dengan lancar dan segara dapat dimanfaatkan oleh para santri dan masyarakat serta dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan dan keagamaan di Kecamatan Pinoh Selatan,” ungkapnya. Bupati juga mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Ponpes Mamba’us Sholihin yang telah ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. "Mudah-mudahan, Yayasan Ponpes ini akan selalu eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak anak-anak generasi islam yang Amanah, tabligh, dan fathonah, demi kemajuan bangsa dan negara, maupun untuk daerah kita tercinta,” ujarnya. Selanjutnya Bupati berharap Ponpes Mamba’us Sholihin dapat selalu teguh untuk terus mencetak generasi islami yang berdaya saing, demi terwujudnya pembangunan SDM dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa, serta seluruh masyarakat Kabupaten Melawi. Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Melawi khususnya masyarakat sekitar Kecamatan Pinoh Selatan untuk dapat menjadikan Ponpes Mamba’us Sholihin sebagai wadah pembentukan karakter islami, sehingga dapat dijadikan benteng generasi muda islam dari permasalahan bangsa seperti narkoba, radikalisme, maupun kemaksiatan lainnya. Menutup sambutannya, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung sekaligus membantu pembangunan Ponpes Mamba’us Sholihin. Menurutnya, keberadaan Ponpes tersebut nantinya dapat memberikan warna dan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan. (ja)