Simpul Relawan Midji-Didi Nonton Bareng Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di Enam Lokasi
Kalbar | Rabu, 23 Oktober 2024
Midji-Didi LanjotAgik
Kalbar | Rabu, 23 Oktober 2024
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pengusaha sekaligus investor Rudy Salim mengungkapkan pengalamannya mengalami kerugian besar hingga Rp 70 miliar dalam bisnis yang dijalankan bersama selebritas dan pengusaha Raffi Ahmad. Meski sempat meraih keuntungan sekitar Rp 20 miliar dalam dua tahun pertama, bisnis tersebut akhirnya mengalami kerugian signifikan yang membuat Rudy harus melakukan evaluasi mendalam.Dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh CNBC Indonesia, Rudy menjelaskan bahwa bisnis yang dimaksud adalah di sektor film dan hiburan, khususnya melalui rumah produksi RA Pictures yang didirikan bersama Raffi Ahmad. Film-film yang diproduksi setelah kesuksesan awal ternyata tidak mampu menarik penonton sesuai harapan, sehingga pendapatan menurun drastis dan menyebabkan kerugian besar."Di dua tahun untung Rp 20-an miliar, per Januari rugi hampir Rp 70 miliar," kata Rudy Salim. Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti ke mana dana investasi sebesar Rp 60 hingga 70 miliar yang telah digelontorkan dalam bisnis tersebut. Hal ini menjadi pelajaran berharga baginya tentang risiko bisnis yang tak selalu bisa diprediksi, meskipun sudah ada studi kelayakan dan potensi pendapatan yang jelas.Rudy menambahkan bahwa dunia bisnis memang penuh ketidakpastian dan kegagalan adalah bagian dari proses. Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko dan kesiapan mental untuk menghadapi jatuh bangun dalam berbisnis. "Sebagai pengusaha kita selalu berjalan di tangga yang licin, balik lagi kepeleset berkali-kali," ujarnya.Meski mengalami kerugian besar, hubungan bisnis Rudy Salim dan Raffi Ahmad tetap terjaga dengan baik. Keduanya terus berkolaborasi dalam berbagai usaha lain, termasuk membuka klub malam dan beach club yang dinilai lebih menjanjikan.Pengalaman Rudy ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu instan dan setiap pengusaha harus siap menghadapi risiko besar. Kerjasama dengan figur publik seperti Raffi Ahmad memang membawa keuntungan dari sisi branding, namun tetap membutuhkan strategi yang matang agar bisnis dapat bertahan dan berkembang.Rudy juga mengungkapkan bahwa untuk menyelamatkan bisnis yang merugi, ia menawarkan peluang kepada partner tertentu yang bisa membantu menciptakan sumber pendapatan baru. Dengan begitu, diharapkan bisnis bisa kembali bangkit dan memberikan hasil positif di masa depan.
Politik
PIFA.CO.ID, POLITIK - Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan anggaran negara hingga Rp 750 triliun. Dana ini akan diperoleh melalui dua putaran efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, serta dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, sebagian dana tersebut akan diinvestasikan ke dalam lembaga pengelola investasi negara, Danantara, yang dijadwalkan diluncurkan bulan ini.Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, pada Sabtu (15/2/2025), Prabowo menjelaskan bahwa penghematan pertama yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan telah mencapai Rp 300 triliun. Sementara itu, putaran kedua penghematan diproyeksikan akan menghasilkan tambahan Rp 308 triliun."Penghematan kedua, Rp 308 triliun. Deviden dari BUMN Rp 300 triliun, di mana Rp 100 triliun dari jumlah tersebut akan dikembalikan," ungkap Prabowo di hadapan para tamu undangan. "Jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun."Sebagian dari dana tersebut, yakni Rp 24 triliun, akan dialokasikan untuk membiayai program makan bergizi gratis bagi masyarakat. Prabowo menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak Indonesia."Jangan mengolok-olok. Kalau tidak mau, tidak usah. Tapi rakyat kita, anak-anak kita harus makan dengan baik," tegasnya.Sementara itu, sisa dana sebesar USD 20 miliar (sekitar Rp 312 triliun) akan dikelola oleh Danantara untuk diinvestasikan guna meningkatkan perekonomian nasional.Peluncuran Danantara diharapkan dapat memperkuat pengelolaan investasi negara dan mengoptimalkan penggunaan dana yang telah dihemat demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH meresmikan jalan beton kawasan sentra Hortikultura di RT 21 Kelurahan Pangmilang, Jumat (28/1/2022). Jalan tersebut dibangun melalui program Kotaku dalam rangka peningkatan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak di sektor sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat yang telah memberikan Program Kotaku di Kota Singkawang dalam mewujudkan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menangani permukiman kumuh di Kota Singkawang. Ia berpesan kepada Camat dan Lurah untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk dapat merawat dan memanfaatkan jalan yang ada ini untuk meningkatkan kualitas kuantitas produksi pertanian sehingga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat, sejalan dengan Visi Misi Kota Singkawang yakni mewujudkan ekonomi kerakyatan yang handal, kreatif dan mandiri. (rs)