Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSinggung Menteri yang Sibuk Kampanye, Presiden: Saya Minta Fokus Bekerja!

Singgung Menteri yang Sibuk Kampanye, Presiden: Saya Minta Fokus Bekerja!

Jabar | Rabu, 13 Juli 2022

Berita Nasional, PIFA - Menanggapi pertanyaan awak media soal menteri yang sibuk kampanye, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meminta menterinya untuk fokus bekerja. Hal ini disampaikannya seusai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng,” tegas Presiden, mengutip Setkab RI (13/7).

Presiden Jokowi juga berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.

“Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium,” tambahnya.

Presiden mengatakan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut. Di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu

"Satu persatu akan kita selesaikan,” lanjut Presiden.

Lebih lanjut Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

“Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini,” tegasnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya

Indonesia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik | Pifa Net

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata | Pifa Net

Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata

Sambas
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi | Pifa Net

Garuda Muda Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Fokus Matangkan Strategi

China
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen | Pifa Net

Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman | Pifa Net

Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman

Israel
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius    | Pifa Net

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik | Pifa Net

Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik

Yamaha
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Indonesia
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita | Pifa Net

Kemendag Temukan 106 Pelaku Usaha Langgar Ketentuan Minyakita

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol Terancam Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup atas Tuduhan Pengkhianatan | Pifa Net

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol Terancam Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup atas Tuduhan Pengkhianatan

PIFA, Internasional - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menghadapi ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup setelah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi dan penyalahgunaan kekuasaan. Tuduhan ini terkait dengan keputusan kontroversial Yoon yang menetapkan status darurat militer di Korea Selatan pada 4 November lalu, sebelum mencabutnya secara tiba-tiba.Langkah tersebut menuai kritik keras dari publik dan oposisi politik, yang menyebut tindakan itu sebagai "drama politik" yang mengganggu stabilitas negara. Kepala tim penyelidikan khusus kejaksaan, Park Se Hyun, mengonfirmasi bahwa penyelidikan resmi terhadap Yoon telah dimulai, menyusul sejumlah pengaduan yang diajukan."Kasus ini melibatkan pejabat publik yang menyalahgunakan kewenangan untuk memprovokasi pemberontakan dengan tujuan mengganggu tatanan konstitusi. Tindakan ini memenuhi kriteria pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan berdasarkan hukum," kata Park dalam konferensi pers pada Minggu (8/12).Meski penyelidikan tengah berlangsung, upaya parlemen Korea Selatan untuk memakzulkan Yoon tidak berhasil karena kurangnya dukungan dari mayoritas anggota parlemen. Namun, tekanan politik tetap menguat, dengan beberapa pihak mendesak Yoon untuk mengundurkan diri dari jabatannya.Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Yoon Suk Yeol terkait tuduhan tersebut. Kasus ini menjadi salah satu krisis politik terbesar dalam sejarah kepresidenan Korea Selatan, yang berpotensi membawa implikasi serius bagi stabilitas politik negara tersebut. (ad)

Korea Selatan
| Selasa, 10 Desember 2024

Internasional

Foto: Isu yang akan Dibahas dalam KTT ASEAN ke-42 di Laboan Bajo Indonesia | Pifa Net

Isu yang akan Dibahas dalam KTT ASEAN ke-42 di Laboan Bajo Indonesia

PIFA, Internasional - Akan ada beberapa isu yang dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo. Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, salah satu isu yang akan dibahas terkait isu pemulihan ekonomi. Adapun beberapa isu yang dibahas diantaranya penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan seperti implementasi 5PC di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan. Inisiatif Indonesia untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community's Post-2025 Vision (HLTF-ACV). Hal ini bertujuan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif untuk mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April 2023 juga menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas ASEAN agar dapat bekerja lebih efektif dalam mengatasi tantangan masa depan. Dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN's Capacity and Institutional Effectiveness masih dalam tahap persiapan dan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang. Disahkannya Statement tersebut akan memperkuat mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF. Pada KTT ke-42 ASEAN, para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN dan mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Labuan Bajo
| Senin, 1 Mei 2023

Sports

Foto: Indonesia Dibantai 0-3 oleh Vietnam di Laga Perdana Sea Games 2021 | Pifa Net

Indonesia Dibantai 0-3 oleh Vietnam di Laga Perdana Sea Games 2021

Berita Internasional, PIFA - Timnas U23 Indonesia menelan kekalahan dalam laga perdana Grup A SEA Games 2021. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho ini, Indonesia ditekuk Vietnam 3 gol tanpa balas, Jumat (6/5/2022) malam WIB. Laga perdana ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk Garuda Muda asuhan Coach Shin Tae-yong. Sebab lini tengahnya belum solid, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawannya juga gagal menciptakan gol. Dalam pertandingan ini, Nguyen Tien Linh sangat dominan. Ia berhasil mencetak satu gol dan assist untuk Viertnam. Nguyen Tien Linh mencetak gol pertama Vietnam pada menit ke-54. Kemudian Dung Do Hung menggandakan keunggulan Vietnam pada menit ke-73 dengan emanfaatkan umpan silang Van Do, Tien Linh sukses menaklukkan kiper timnas U23 Indonesia. Gol ketiga Vietnam dicetak oleh Do Le Van pada menit ke-84. Dengan hasil tersebut, Filipina memuncaki klasemen sementara SEA Games 2021 Grup A. Posisi kedua ditempati oleh Vietnam. Sementara Indonesia bertengger di posisi ketiga klasmen di atas Timor Leste, lantaran defisit tiga gol. Adapun susunan pemain kedua tim yaitu: Vietnam: 18 Nguyen Van Toan , 20 Anh Bui Hoang Viet, 2 Le Van Xuan, 4 Nguyen Thanh Binh, 16 Dung Do Hung, 14 Nguyen Duc Hoang, 12 Tai Phan Tuan, 7 Le Van Do, 11 Nguyen Van Tung (17 Nam Manh Dung 46), 10 Anh Ly Cong Hoang (15 Den Huynh Cong 62), 9 Nguyen Tien Linh (19 Nin Ho Tan 82) Indonesia: 1 Muhammad Adi Satrio, 16 Ilham Rio, 19 Fachrudin Aryanto, 5 Rizki Ridho, 3 Firza Andhika (2 Alfeandra Dewangga 62), 6 Marc Klok, 13 Rachmat Irianto (17 Syahrian Abimanyu 46), 15 Ricky Kambuaya, 10 Egy Maulana Vikri, 18 Irfan Jauhari (9 Ronaldo 62) (Marselino 83), 11 Saddil Ramdani (8 Witan Sulaeman 62) (yd)

Vietnam
| Minggu, 8 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5