Sinopsis Drawing Closer, kisah cinta di sisa usianya. (Netflix)

Sinopsis Drawing Closer, kisah cinta di sisa usianya. (Netflix)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleSinopsis Drawing Closer: Sebuah Kisah Cinta di Sisa Usia

Sinopsis Drawing Closer: Sebuah Kisah Cinta di Sisa Usia

Indonesia | Minggu, 30 Juni 2024

PIFA, Lifestyle - Drawing Closer adalah film Jepang terbaru yang dibintangi oleh Ren Nagase dan Natsuki Deguchi. Film ini mulai tayang di layanan streaming Netflix pada 27 Juni 2024. Mengangkat tema yang menyentuh, Drawing Closer berfokus pada hubungan antara dua karakter utama, Akito Hayasaka dan Haruna Sakurai, yang sama-sama menghadapi ancaman penyakit mematikan.

Alur Cerita

Cerita dimulai dengan Akito Hayasaka (diperankan oleh Ren Nagase), seorang seniman berbakat yang didiagnosis menderita tumor jantung. Dokter memberitahukan bahwa Akito hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun untuk hidup. Meskipun menghadapi kenyataan pahit ini, Akito tetap memiliki impian besar untuk melihat karyanya dipamerkan di Pameran Nika, sebuah pameran seni yang telah lama ia idamkan.

Hidup Akito yang kelam mulai berubah ketika dia bertemu dengan Haruna Sakurai (diperankan oleh Natsuki Deguchi), seorang wanita yang juga menghadapi penyakit serius dan hanya memiliki waktu enam bulan untuk hidup. Pertemuan mereka membawa warna baru dalam sisa hidup Akito, dan hubungan mereka berkembang meskipun waktu mereka sangat terbatas. Akito pun mulai mempertanyakan apakah ia berhak untuk jatuh cinta di sisa waktu hidupnya yang singkat.

Produksi dan Adaptasi

Drawing Closer merupakan adaptasi dari novel karya Aoi Morita yang berjudul asli Yomei Ichinen to Senkokusareta Boku ga, Yomei Hantoshi no Kimi to Deatta Hanashi, yang disingkat menjadi Yome Boku. Film ini disutradarai oleh Takahiro Miki, seorang sutradara asal Jepang yang sebelumnya telah sukses menangani berbagai film populer seperti Solanin (2010), Blue Spring Ride (2014), Tang and Me (2022), dan Even If This Love Disappears from the World Tonight (2022).

Pemeran dan Penayangan

Selain Ren Nagase dan Natsuki Deguchi, Drawing Closer juga dibintangi oleh Mayuu Yokota, Kyoka, Ikuho Akiya, Kazuki Otomo, Rui Tsukishima, dan Toru Nomaguchi. Film ini telah dinantikan oleh banyak penggemar dan akhirnya dirilis di Netflix pada 27 Juni 2024.

Drawing Closer bukan hanya sekadar film romantis, tetapi juga sebuah cerita tentang harapan, impian, dan cinta yang tumbuh di tengah keterbatasan waktu. Melalui karakter Akito dan Haruna, film ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai setiap momen dan berani mencintai, meskipun waktu kita sangat terbatas. Dengan arahan Takahiro Miki dan akting yang memukau dari para pemeran, Drawing Closer menjanjikan pengalaman menonton yang emosional dan inspiratif. (b)

Rekomendasi

Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan | Pifa Net

Terdakwa Pelecehan Seksual Agus NTB Ajukan Pengalihan Status Tahanan

Ntb
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah | Pifa Net

Pemain Meriam di Pontianak Harap Bantuan Pengadaan Balok dan Subsidi Karbit dari Pemerintah

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi | Pifa Net

Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban | Pifa Net

Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban

Pontianak
| Rabu, 23 April 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026 | Pifa Net

Pemkab Bengkayang Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,21 Triliun untuk Tahun 2026

Bengkayang
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi | Pifa Net

Pakar Hukum: Revisi UU TNI Berisiko Rusak Demokrasi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

PIFAbiz - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2024, Vicky Prasetyo-Suwendi, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar memerintahkan KPU menggelar pemilihan ulang.Kuasa hukum mereka, Marloncius Sihaloho, menuding adanya kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif yang dilakukan KPU Pemalang serta pasangan calon nomor 3 dalam proses perhitungan dan pelaksanaan Pilbup Pemalang.Menurut Marloncius, sebelum hari pemilihan, ditemukan bingkisan berisi barang dengan logo paslon nomor 3, Anom Widiyantoro-Nurkholes, yang disertai uang Rp100 ribu dan dibagikan diam-diam kepada warga. Selain itu, saat perhitungan suara, beberapa kotak suara ditemukan di dalam toilet KPU Pemalang, yang diduga sengaja disembunyikan.Atas dasar itu, pemohon meminta MK membatalkan Keputusan KPU Pemalang Nomor 2139 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pilbup Pemalang dan memerintahkan pemilihan ulang secara transparan dan jujur. Pemohon juga meminta pasangan nomor 3 mengakui adanya kecurangan agar masyarakat mengetahui kebenarannya.Dalam rekapitulasi suara KPU Pemalang, pasangan Vicky Prasetyo-Suwendi meraih 121.158 suara, Mansur Hidayat-Bobby Dewantara memperoleh 225.503 suara, dan Anom Widiyantoro-Nurkholes unggul dengan 278.043 suara.

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025

Sports

Foto: PSSI dan UNICEF Kampanye #PemainKeduaBelas untuk Dukung Hak Anak | Pifa Net

PSSI dan UNICEF Kampanye #PemainKeduaBelas untuk Dukung Hak Anak

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (PT GSI) resmi menjalin kerja sama dengan UNICEF Indonesia dalam PSSI Partner Summit 2024 di Park Hyatt, Jakarta, 16 Desember 2024. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak dan membangun generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan terlindungi.Melalui laman PSSI, Ketua Umum Erick Thohir menyampaikan, "Melalui kolaborasi ini, PSSI tidak hanya berkomitmen untuk membangun sepak bola nasional yang kuat, tetapi juga berupaya menciptakan dampak nyata bagi anak-anak Indonesia."Kerja sama ini diperkenalkan pada pertandingan AFF 2024 antara Indonesia melawan Laos dan Filipina di Stadion Manahan, Solo, 12 Desember 2024. Kampanye bertajuk #PemainKeduaBelas mengajak masyarakat menjadi “suporter” bagi anak-anak Indonesia, menyimbolkan peran pendukung setia. Sebagai bagian dari kampanye, 3% hasil penjualan tiket pertandingan didonasikan ke UNICEF untuk mendukung program imunisasi, pendidikan, perlindungan, dan nutrisi anak-anak Indonesia di 10 provinsi.UNICEF juga menyediakan ruang interaktif di lokasi pertandingan untuk mengedukasi penggemar dan mengajak mereka berkontribusi sebagai donatur bulanan. Perwakilan UNICEF, Maniza Zaman, mengapresiasi kerja sama ini, menyebutnya sebagai langkah strategis menciptakan dampak positif bagi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak.Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi PSSI.org atau unicef.id/pemain12.

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024

Lokal

Foto: Putus Mata Rantai Covid-19, Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Alat Cuci Tangan dan Handsanitizer di SDN Perbatasan | Pifa Net

Putus Mata Rantai Covid-19, Satgas Pamtas TNI Berikan Bantuan Alat Cuci Tangan dan Handsanitizer di SDN Perbatasan

Berita Sanggau, PIFA - Sebagai bentuk kepedulian dalam pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns memberikan bantuan sarana berupa alat cuci tangani dan handsanitizer ke SDN 15 Segumon Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Sanggau pada Selasa (30/11/2021) kemarin, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P mengatakan, pemberian bantuan tempat cuci tangan dan handsanitizer tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna memutus rantai penyebaran Covid-19. "Pemberian alat cuci tangan dan hansanitizer ini dilakukan oleh pos Segumon dipimpin Danpos Letda Inf Ahmad S, kepada SDN 15 Segumon Desa. Lubuk Sabuk, Kec. Sekayam, sebagai bentuk kepedulian kepada para Guru dan Siswa Siswi SDN 15 Segumon guna memutus rantai Penyebaran Covid Corona di lingkungan Sekolah," terangnya. Dia berharap, bantuan tersebut dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan. “Dengan adanya bantuan alat cuci tangan di SDN 15 Segumon ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah,” pungkas Dansatgas. Di tempat terpisah Danpos Segumon Letda Inf Ahmad. S mengatakan, penyerahan alat cuci tangan dan Hand Sanitizer di SDN 15 Segumon bertujuan agar siswa siswi SDN 15 Segumon terhindar dari penyebaran Virus Covid-19. Selain itu, Danpos juga mengingatkan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan protokoler Kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, mencuci tangan, serta memakai masker. Kepala Sekolah SDN 15 Segumon Bapak Arif Setiono S.PD, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas Pamtas Pos Segumon atas kepedulian serta bantuan alat cuci tangan dan handsanitizer yang sudah diberikan untuk SDN 15 Segumon. "Semoga sarana ini bisa dipergunakan dan dimanfaatkan guru dan siswa dengan baik, khususnya pada saat pembelajaran tatap muka sebagai tindakan protokoler kesehatan Covid-19 sebelum melaksanakan kegiatan belajar," harap Arif.

Sanggau
| Rabu, 1 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5