Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Daftar skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Dalam rangka mengembangkan kerja sama antar institusi, Institut Shanti Bhuana kembali menjalin kerja sama dengan Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang (AKMEN-BS). Keduanya meneken Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang, pada Senin (13/2/2023). Penandatanganan MoU diteken langsung oleh Marianus Dinata Alnija, S.S., M.Hum selaku Rektor Institut Shanti Bhuana Bengkayang bersama Ketua Yayasan Santo Yohanes Salib Drs. Stephanus Hery Sucahyo, dengan didampingi Kepala Pusat Kelembagaan dan kerja sama Totok Victor Didik Saputro, M.Pd. dan Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Alumni Yosua Damas Sadewo, S.Pd., M.Pd. Rektor Institut Shanti Bhuana turut menyampaikan ungkapan syukur dan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak AKMEN-BS dalam momen penandatanganan MoU ini. Marianus Dinata Alnija menerangkan, kerja sama tersebut dapat menjadi bentuk nyata dari peningkatan kualitas mutu pendidikan masing-masing perguruan tinggi. Sebelumnya, sudah terjalin kerja sama dengan AKMEN-BS. Marianus Dinata Alnija menyebut hasilnya baik, sesuai dengan harapan kedua pihak. "Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kerja sama Institut Shanti Bhuana dengan AKMEN-BS menyatakan raport yang baik. Oleh karena itu, kami kembali menjalin kerja sama dengan AKMEN-BS untuk jangka waktu hingga 5 tahun yang akan datang khususnya dalam pengembanganan Tri Dharma Perguruan Tinggi," terangnya, seperti dikutip dari rilis yang diterima PIFA, Senin (13/2). Kepala Pusat Kelembagaan dan Kerjasama Totok Victor Didik Saputro, M.Pd. menambahkan, kehadiran Institut Shanti Bhuana yang memenuhi undangan penandatanganan oleh pihak AKMEN-BS menjadi bentuk perwujudan positif antara kedua institusi selama telah melakukan kerjasama pada periode sebelumnya. "Kedua institusi saling mendukung, mengembangkan, dan bekerjsama dalam melaksanakan program kerjasama, semua yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik," kata Totok Viktor. Turut hadir dalam penandatangan MoU, Direktur IMDIKOM, Direktur CV. Sinar Mentari, Ketua BEM Institut Shanti Bhuana, Ketua BEM IMDIKOM, Ketua BEM Akademi Manajemen Bumi Sebalo, dan perwakilan mahasiswa Akademik Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang. (yd)
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Keliling Semulung Kecamatan Embaloh Hilir pada Senin (18/04/2022). Pada saat kunjungannya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Yosep Alexander menyampaikan bahwa Kunjungan Kerjanya itu dalam rangka untuk meninjau kondisi infrastruktur Desa. "Saya ingin melihat kondisi infrastruktur Desa, seperti jalan desa, jalan lingkungan dan jembatan gantung yang menghubungkan Desa keliling Semulung ke jalan Lintas Kapuas, jalan yang menghubungkan Nanga Embaloh dan Nanga Manday,” sampainya. Dari hasil peninjauan tersebut Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis menerangkan bahwa jalan desa dan jembatan gantung masih bagus dan masih layak digunakan. Tetapi yang akan menjadi perhatiannya adalah jalan lingkungan didalam Desa. "Karena saya melihat beberapa kayu-kayu nya kurang bagus, kedepan kita upayakan ini dibantu melalui dana APBD untuk membangun jalan lingkungan itu tadi,” terangnya. Sedangkan untuk panjang jalan lingkungan keliling Semulung tersebut panjangnya 1.200 meter. Bila di mungkinkan dirubah dari yang materialnya kayu menjadi berbahan beton atau cor beton, ini dilakukan secara bertahap "Anggarannya kalau secara keseluruhan tentu besar maka dilakukan secara bertahap. Kita kerjakan seberapa anggaran yang bisa kita berikan," tuntas Fransiskus Diaan. (ja)
Teknologi
PIFA, Tekno - Teknologi peretasan semakin berkembang pesat dan membuat ponsel menjadi target yang rentan. Salah satu contoh perangkat lunak yang memicu keprihatinan adalah Pegasus yang dikembangkan oleh perusahaan Israel. Pegasus memungkinkan peretas untuk menyadap atau mengambil alih ponsel tanpa pengetahuan pengguna. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu pengguna mengidentifikasi apakah ponsel mereka telah menjadi korban peretasan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai: 1. Munculnya iklan tiba-tiba: Jika pengguna sering melihat banyak iklan yang muncul secara tiba-tiba di ponsel, ini dapat menjadi indikasi adanya serangan adware. Sebaiknya hindari mengklik atau membuka iklan tersebut, karena hal ini dapat berisiko terhadap keamanan data ponsel. 2. SMS atau panggilan tak dikenal: Menerima pesan teks atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal dapat menunjukkan bahwa data Anda telah diakses oleh pihak yang tidak sah. Jika ini terjadi secara berlebihan, misalnya lebih dari tiga nomor tak dikenal dalam satu hari, sebaiknya tidak menjawab panggilan tersebut kecuali Anda dapat memverifikasi keasliannya. Peretasan pada ponsel iPhone atau Android juga dapat mengirim pesan teks ke semua kontak, sehingga jika ponsel seseorang yang Anda kenal telah diretas, kemungkinan besar nomor Anda akan menjadi target selanjutnya. 3. Penggunaan data yang meningkat secara drastis: Jika penggunaan data ponsel meningkat secara signifikan tanpa aktivitas online yang sepadan, ini dapat menjadi tanda bahwa ponsel telah diretas. Aplikasi berbahaya yang berjalan di latar belakang dapat menyebabkan penggunaan data yang tidak wajar. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa aplikasi yang terpasang dan menghapus yang mencurigakan. 4. Borosnya daya baterai: Jika ponsel Anda sering kehabisan daya lebih cepat dari biasanya, hal ini dapat menunjukkan bahwa ponsel telah terinfeksi malware yang berjalan di latar belakang, bahkan ketika layar ponsel terkunci. Aplikasi yang tidak diinginkan yang terinstal melalui peretasan atau cara lain dapat membebani sumber daya ponsel dan menyebabkan pengurasan baterai yang cepat. 5. Ponsel terasa panas: Jika ponsel, baik iPhone maupun Android, terasa panas secara berlebihan bahkan saat tidak digunakan, ini dapat menjadi tanda bahwa ponsel terinfeksi perangkat lunak berbahaya. Meskipun penggunaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan pemanasan, jika ponsel terasa panas secara tidak wajar, kemungkinan besar ada masalah keamanan yang perlu diperiksa. 6. Kinerja yang lambat atau sering mengalami lag: Jika Anda tidak menerima notifikasi apa pun pada ponsel, padahal baterai dan penggunaan data normal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada smartphone. Selain itu, jika ponsel tiba-tiba sering restart atau mengalami lag secara terus-menerus, bisa jadi ada malware atau aplikasi latar belakang yang tidak diinginkan yang menghabiskan daya pemrosesan ponsel. Jika Anda mengesampingkan kemungkinan peretasan, sebaiknya perbaiki atau hapus aplikasi yang membebani pemrosesor di ponsel Android. 7. Tampilan situs web yang aneh: Jika ponsel Anda mengalihkan Anda ke situs web yang terinfeksi atau tampilan situs web terlihat aneh dan tidak seperti biasanya, ada kemungkinan ponsel Anda telah terinfeksi malware. Jika Anda merasa bahwa tampilan situs web tidak normal, bisa jadi Anda secara tidak sengaja membuka situs web yang tidak aman. 8. Tagihan yang tidak terduga: Jika tagihan telepon Anda tiba-tiba meningkat tanpa alasan yang jelas, ini mungkin disebabkan oleh biaya yang tidak terduga dari aplikasi yang tidak diinginkan yang meningkatkan penggunaan data Anda. Aplikasi jenis "Fleeceware" dapat menyebabkan tagihan yang berlebihan. Selain itu, jika seseorang memiliki akses jarak jauh ke ponsel Anda, mereka dapat memanfaatkan kartu pembayaran yang ada di ponsel untuk melakukan transaksi yang tidak sah. Jika Anda menemukan biaya berlangganan yang tidak diinginkan pada tagihan ponsel Anda, segera batalkan langganan tersebut dan hapus aplikasi yang terinfeksi. 9. Munculnya aplikasi tak dikenal: Jika Anda melihat aplikasi yang tidak diinstal oleh Anda muncul di ponsel, ini bisa menjadi tanda bahwa ponsel Anda telah diretas. Menurut laporan dari Avast, aplikasi yang muncul secara tidak wajar pada ponsel dapat menjadi indikasi adanya peretas ponsel yang bertanggung jawab. Dalam era teknologi yang semakin maju, penting bagi pengguna untuk memahami tanda-tanda peretasan pada ponsel mereka. Dengan mewaspadai gejala-gejala yang disebutkan di atas, pengguna dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan keamanan data pribadi mereka.