Konser Coldplay mendatangkan pro dan kontra karena LGBT. (Dok. TEM Presents/PK Entertainment)

Konser Coldplay mendatangkan pro dan kontra karena LGBT. (Dok. TEM Presents/PK Entertainment)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizSoal Pro Kontra Konser Coldplay, Kemenparekraf Bakal Minta Saran Ulama  

Soal Pro Kontra Konser Coldplay, Kemenparekraf Bakal Minta Saran Ulama  

Jakarta | Selasa, 23 Mei 2023

PIFAbiz - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pro dan kontra izin konser band asal Inggris Coldplay akan dibahas oleh pemerintah.

"Kami akan menjalin komunikasi, kami ingin mendengar masukan dan saran. Kami membutuhkan pandangan para ulama untuk membantu kami memastikan konser berlangsung dalam koridor hukum," kata Uno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta kemarin (22/5), mengutip Antara.

Komunikasi juga akan terjalin dengan harapan dapat mendukung cita-cita Indonesia menjadi destinasi wisata dunia dan mempromosikan produk ekonomi kreatifnya ke dunia internasional, 

“Ini harus dipersiapkan dengan baik, semua saran akan disimpan,” ungkapnya.

Menurut Sandiaga Uno, pihaknya masih mencatat dan menghitung potensi nilai tambah ekonomi yang bisa dihasilkan dari konser yang dijadwalkan pada 15 November tahun ini di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Konser Coldplay sudah masuk dalam rangka 3 ribu event di Indonesia pada 2023 yang diharapkan menghasilkan pendapatan Rp162 triliun (sekitar US$11,02 miliar) dan mendukung upaya pencapaian target nasional menciptakan 4,4 juta lapangan kerja, ujarnya.

"Saya yakin itu (target) akan tercapai," tambahnya.

Seperti diketahui baru-baru ini, sejumlah kelompok yang tidak ingin konser ini diadakan mengimbau akan mengepung Bandara Internasional Soekarno-Hatta jika konser digelar. Terkait hal tersebut, Menteri Uno mengatakan akan menyerahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk menanganinya.

"Itu akan ditangani oleh kementerian dan lembaga terkait," katanya.

Pengurus MUI Cholil Nafis, tidak menolak atau melarang masyarakat untuk menontonnya. Namun, ia hanya menghimbau promotor konser memastikan dan menjamin tidak ada simbol, ucapan, dan tindakan yang ditujukan untuk mempromosikan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) selama konser.

Harga tiket konser berkisar dari Rp800 ribu (sekitar US$54) untuk kategori termurah hingga Rp11 juta (sekitar US$738) untuk kategori "Ultimate Experience". Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, service charge 5 persen, dan biaya tambahan lainnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030 | Pifa Net

AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan | Pifa Net

Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan

Palestina
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari | Pifa Net

Debut Sergio Conceicao di Serie A Mengecewakan, Marah Usai Ditahan Cagliari

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini | Pifa Net

KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Wakil Bupati Sintang Meninggal Dunia | Pifa Net

Wakil Bupati Sintang Meninggal Dunia

Berita Sintang, Kalbar - Pifa, Wakil Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Yosep Sudiyanto, meninggal dunia di RSCM Jakarta pada Sabtu (18/9) pukul 11.00 WIB. Sintang-Kadis Kominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut.  "Iya. Benar. Jenazah akan segera dibawa dari Jakarta ke Sintang. Jam 13.00 akan ada konferensi pers," katanya dilansir dari antara kalbar. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kurniawan mengungkapkan kondisi kesehatan Wakil Bupati Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia di Jakarta, Sabtu 18 September 2021. Menurut Kurniawan dalam keterangan pers yang dipantau dari Pontianak, Sabtu, Yosep Sudiyanto berangkat ke Jakarta untuk berobat pada tanggal 8 September dan menjalani pemeriksaan di poli rawat jalan RSCM Jakarta. "Kemudian, tanggal 12 September, beliau masuk rawat inap di rumah sakit yang sama untuk mendapat tindakan ablasi radiofrekuensi atau RFA," kata dia menjelaskan. Namun pada tanggal 14 September, karena kondisi Yosep Sudiyanto mengalami perdarahan memanjang, tindakan RFA ditunda sampai tanggal 16 September. "Tapi tanggal 16 September Bapak Yosep Sudiyanto mengalami demam dan sesak nafas, sehingga tindakan RFA ditunda kembali," kata dia. Karena kondisi yang terus melemah dan saturasi oksigen Yosep Sudiyanto menurun, pada tanggal 17 September malam beliau dipindahkan ke ruang ICU. "Namun pada tanggal 18 September pukul 10.58 WIB, Bapak Yosep Sudiyanto dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU RSCM Jakarta," kata Kurniawan. Menurut rencana, jenazah almarhum diberangkatkan Minggu (19/9) pagi dari Jakarta menuju Pontianak dan langsung dibawa ke Sintang. "Jenazah almarhum Bapak Yosep Sudiyanto akan disemayamkan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang Jalan Pahlawan kelurahan Tanjung Puri. Rencana pemakaman almarhum Bapak Yosep Sudiyanto masih menunggu keputusan keluarga besar almarhum," kata Kurniawan. Sudiyanto baru dilantik menjadi Wakil Bupati Sintang pada tanggal 28 Februari 2021, atau hampir tujuh bulan lalu. Ia mendampingi Jarot Winarno yang sudah memasuki periode kedua menjadi bupati.

Sintang
| Sabtu, 18 September 2021

Lifestyle

Foto: Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang | Pifa Net

Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang

PIFA, Lifestyle - Viral di media sosial kesalahan penulisan di papan informasi Museum Adityawarman Padang, Sumatera Barat terkait Homo Sapiens atau manusia purba. Papan informasi di musem tersebut menerjemahkan Homo Sapiens menjadi ‘Gay Men’ dalam versi Bahasa Inggris.  Kejadian itu viral usai diunggah oleh akun TikTok @Anandabhuwana. Pemilik akun menyoroti papan edukasi tentang Homo Sapiens yang ada di dalam museum. Manusia purba tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai "jenis kaum homo" dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan gay men. "Gw bukan ahli manusia ya. Tapi, ini harusnya salah sih. Jenis kaum homo, this type of gay men," katanya sambil menunjuk papan informasi tersebut yang disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. "Jadi dia translate homo sapiens ke gay men. Sumbernya ini Wikipedia. Jadi museum aja pakai Wikipedia," katanya lagi. Berikut tulisan lengkap di papan edukasi tentang Homo Sapiens itu Homo Sapiens: Jenis kaum homo yang ini telah memiliki tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara (nomaden). Versi Bahasa Inggris : This type of gay men who already have a shape similar to the human body now and also has the nature of man now but still has a very simple life, and of course life wandering (nomadic) Usai viral pihak museum pun meminta maaf. Kasi Pelayanan dan Administrasi Museum Adityawarman, M Devid, mengakui ada kesalahan penulisan di papan informasi yang menjelaskan tentang kehidupan Homo sapiens tersebut. Namun ia mengaku tidak mengetahui sejak kapan kesalahan penulisan dalam papan informasi itu terjadi. Devid mengaku baru dimutasi dan berdinas di museum yang memiliki banyak koleksi sejarah itu. "Sebelumnya kami juga ingin menjelaskan, kami mohon maaf. Kami baru di sini. Mungkin yang bisa kami jawab, kejadian ini sebenarnya sudah sejak lama,” katanya. Dikatakannya, kesalahan penulisan di papan informasi tersebut kemungkinan sudah terjadi sejak beberapa kali pergantian kepala museum. Hal itu, katanya, merupakan kesalahan pada penerjemahan. "Jadi memang ini murni kesalahan pada translate. Kami tidak menyalahkan pejabat yang berwenang dulu. Kami tidak tahu kapan, pejabatnya siapa, kemampuan translate Indonesia ke Inggris maupun sebaliknya masih belum cukup bagus," katanya. (ly)

Indonesia
| Rabu, 25 Juli 2024

Lokal

Foto: Harapan Wako Edi Kamtono untuk Forum Masyarakat Pontianak Utara yang Telah Dikukuhkan | Pifa Net

Harapan Wako Edi Kamtono untuk Forum Masyarakat Pontianak Utara yang Telah Dikukuhkan

Pontianak - Sejumlah harapan disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat mengukuhkan Forum Masyarakat Pontianak Utara (Pontara). Salah satunya, kegiatan yang berlangsung di Taman Teras Parit Nanas Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara (5/9/2021) itu dapat mempercepat pembangunan di kecamatan tersebut. Dilansir dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Edi berharap, Pontara dapat menjadi wadah mediasi dalam komunikasi dan kemitraan untuk percepatan pembangunan. Termasuk juga di sektor aik infrastrukturnya, sosial budaya serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kemudian terjalinnya komunikasi dan kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan stakeholder untuk mendukung proses percepatan pembangunan di Pontianak Utara, agar endala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembangunan bisa diselesaikan, lanjut Edi. “Pembangunan di Pontianak Utara kita lakukan secara bertahap sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya seusai acara pengukuhan, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak (5/9). Dalam pelaksanaan pembangunan, Pemkot Pontianak menerapkan skala prioritas. Melihat kondisi wilayah Pontianak Utara yang didominasi perkebunan, pertanian dan peternakan serta komposisi penduduk yang heterogen, maka pembangunan di kawasan ini disesuaikan dengan karakternya. Pontianak Utara wilayahnya masih cukup luas untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau yang representatif sesuai dengan fungsinya. Menurut Edi, masyarakat Pontianak Utara tidak perlu jauh-jauh lagi ke pusat kota, mereka bisa melakukan aktivitas rekreasi di ruang terbuka hijau yang ada di Pontianak Utara. Menurutnya, lahan pertanian yang ada di Pontianak Utara menjadi salah satu unggulan. Sebagian besar lahan tersebut milik masyarakat. Pemanfaatan lahan, kata Edi, memiliki zonasi misalnya kawasan hijau dengan gambut yang dalam. Fungsi lahan tersebut sebenarnya untuk agrowisata, perkebunan, peternakan dan pertanian sehingga produktif.  “Oleh sebab itu kawasan tersebut cocok menjadi kawasan agropolitan dan wisata agro,” imbuhnya. Selain itu, Pontianak Utara merupakan kawasan perlintasan kendaraan termasuk kendaraan berat dari maupun ke luar kota. Oleh karena itu persoalan transportasi menjadi masalah terkait keamanan dan keselamatan arus lalu lintas. “Apalagi di jalur pesisir ini sangat pesat pertumbuhannya,” tutupnya.

Tim Redaksi
| Senin, 6 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5