Gubernur Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri pelantikan pengurus Demokrat DKI di Jakarta, Selasa (15/3) lalu. (Foto: Detikcom/Andhika Prasetia)

Berita Politik, PIFA - Partai NasDem belum menentukan bakal capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun terbaru, salah seorang Elite Partai NasDem, Zulfan Lindan menyodorkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Zulfan menilai duet Anies-AHY diprediksi dapat memenangi pilpres. Zulfan mengatakan Anies bisa menang di wilayah Sumatera dan Jawa Timur. 

"Jadi hasil penelusuran dengan insting politik dan diskusi-diskusi di daerah-daerah, itu Anies bisa sapu bersih Sumatera. Kemudian kalah di Jawa Tengah, Jawa Barat bisa menang bagi 2 sama Prabowo, Jawa Timur itu ada AHY, kuat itu. Kita tahulah perkembangan terakhir gimana Demokrat di Jawa Timur," katanya, mengutip Detiknews (2/9). 

"Saya kira kalau terjadi antara Anies dengan AHY, ini selesai, selesai ini. Sulawesi udah pasti, kecuali Sulawesi Utara, NTT, ya. Nah yang lain-lain udah," sambungnya.

Diketahui, ada 3 bakal calon presiden yang diusulkan oleh NasDem untuk Pipleres 2024, yaitu Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Zulfan, Demokrat dinilai masih bersabar untuk memajukan AHY sebagai capres. Penyebabnya karena AHY masih muda.

"Saya kira itu kenapa Demokrat bisa begitu. Ini faktor ketumnya masih muda, masih bisa bersabar. NasDem ini kan memang nggak ada calon, artian kader NasDem kan tidak punya calon. Jadi ya sudah kita lihat saja nanti. Memang ada 3 kan, jadi mesti sabar-sabar nunggu mana 3 ini yang keluar," ujar Zulfan dalam acara talk show Total Politik di Jakarta pada Juli lalu.

Senada, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan ide duet itu juga muncul di internal Demokrat.

"Kami menghormati dan menghargai apa yang disampaikan Bang Zulfan Lindan. Aspirasi memasangkan Anies-AHY pada 2024 nanti juga cukup besar di internal kader Partai Demokrat," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (19/7/2022) lalu.

"Meskipun ada juga aspirasi untuk berpasangan dengan calon lainnya baik sebagai capres maupun cawapres," timpalnya

Berita Politik, PIFA - Partai NasDem belum menentukan bakal capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun terbaru, salah seorang Elite Partai NasDem, Zulfan Lindan menyodorkan duet Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Zulfan menilai duet Anies-AHY diprediksi dapat memenangi pilpres. Zulfan mengatakan Anies bisa menang di wilayah Sumatera dan Jawa Timur. 

"Jadi hasil penelusuran dengan insting politik dan diskusi-diskusi di daerah-daerah, itu Anies bisa sapu bersih Sumatera. Kemudian kalah di Jawa Tengah, Jawa Barat bisa menang bagi 2 sama Prabowo, Jawa Timur itu ada AHY, kuat itu. Kita tahulah perkembangan terakhir gimana Demokrat di Jawa Timur," katanya, mengutip Detiknews (2/9). 

"Saya kira kalau terjadi antara Anies dengan AHY, ini selesai, selesai ini. Sulawesi udah pasti, kecuali Sulawesi Utara, NTT, ya. Nah yang lain-lain udah," sambungnya.

Diketahui, ada 3 bakal calon presiden yang diusulkan oleh NasDem untuk Pipleres 2024, yaitu Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Zulfan, Demokrat dinilai masih bersabar untuk memajukan AHY sebagai capres. Penyebabnya karena AHY masih muda.

"Saya kira itu kenapa Demokrat bisa begitu. Ini faktor ketumnya masih muda, masih bisa bersabar. NasDem ini kan memang nggak ada calon, artian kader NasDem kan tidak punya calon. Jadi ya sudah kita lihat saja nanti. Memang ada 3 kan, jadi mesti sabar-sabar nunggu mana 3 ini yang keluar," ujar Zulfan dalam acara talk show Total Politik di Jakarta pada Juli lalu.

Senada, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan ide duet itu juga muncul di internal Demokrat.

"Kami menghormati dan menghargai apa yang disampaikan Bang Zulfan Lindan. Aspirasi memasangkan Anies-AHY pada 2024 nanti juga cukup besar di internal kader Partai Demokrat," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (19/7/2022) lalu.

"Meskipun ada juga aspirasi untuk berpasangan dengan calon lainnya baik sebagai capres maupun cawapres," timpalnya

0

0

You can share on :

0 Komentar