PIFA, Sports - Serangan Chelsea telah mencuri perhatian sepanjang minggu-minggu awal musim Liga Premier. Namun, yang tidak terlewatkan adalah fakta bahwa hanya Manchester City yang kebobolan lebih sedikit dibandingkan The Blues. Pertahanan kokoh Chelsea baru saja ditembus enam kali sejauh ini, dengan tiga gol tercipta saat mereka menelan kekalahan frustasi melawan West Ham United di Stadion London.

Prestasi luar biasa ini tidak terlepas dari peran penting kiper Robert Sanchez, yang telah mencatatkan tiga clean sheet, jumlah tertinggi di antara semua kiper di divisi ini. Dibantu oleh para bek tengah andal seperti Axel Disasi, Thiago Silva, dan Levi Colwill, Chelsea berhasil mempertahankan ketangguhan mereka.

Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, menyatakan kebanggaannya terhadap performa timnya. "Kami punya pemain bagus, bukan?" ujarnya dengan senyuman. Namun, ia dengan cepat menyoroti kerja keras semua pemain, bukan hanya mereka yang berada di lini belakang. "Pertahanan berjalan dengan baik namun seluruh tim saat kami tidak menguasai bola melakukan tugasnya dengan luar biasa. Itulah awalnya," tambahnya.

Soliditas pertahanan Chelsea bukanlah hasil kebetulan semata. Meskipun beberapa pemain kunci absen karena cedera atau skorsing, termasuk Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Benoit Badiashile, Reece James, Malo Gusto, dan Ben Chilwell, kerja keras Pochettino dan timnya bersama dengan kualitas para pemain di skuad Chelsea membuat pertahanan mereka sulit ditembus.

Pochettino menekankan pentingnya soliditas pertahanan dalam meraih kesuksesan. "Jika Anda ingin menjadi tim yang bagus dan menantang hal-hal besar, sulit jika Anda tidak solid dalam lini pertahanan Anda," ungkapnya dalam wawancara terbaru dikutip PIFA dari laman resmi Klub. (hs)