Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan terkait perangi narkoba. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti urgensi pembangunan nonfisik dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba. Dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2023 yang berlangsung di The Q Hall Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis (12/10), Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen-elemen masyarakat lainnya.

"Rakor ini adalah langkah krusial untuk memastikan efektivitas dan kecepatan dalam menghadapi masalah narkoba. BNN telah memberikan peta jalan dan peta kerja, termasuk regulasi melalui Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kini, tugas kita adalah memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa," ungkap Bupati Muda Mahendrawan.

Dalam upaya membina kabupaten tanggap narkoba, pemerintah Kubu Raya menekankan pengalihan perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal ini diwujudkan melalui program-program pemberdayaan yang difokuskan pada edukasi.

"Pencegahan adalah kunci. Sebelum mereka terperangkap sebagai pengguna atau pengedar, kita harus cepat bertindak dengan program pemberdayaan. Edukasi menjadi landasan utama dalam strategi ini. Pembangunan nonfisik seperti ini harus menjadi prioritas kita, seiring dengan pembangunan fisik yang sedang berlangsung," jelasnya.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari hal-hal sederhana, seperti peran kurir. Dalam mencari uang dengan cara yang mudah, anak-anak muda, bahkan pelajar dan ibu rumah tangga, terkadang terjebak dalam lingkaran berbahaya ini.

"Ini adalah godaan yang sangat merusak. Oleh karena itu, program pemberdayaan tidak boleh diabaikan. Selain pembangunan fisik, upaya pemberdayaan harus diperkuat. Edukasi dan kesadaran harus menjadi senjata utama kita dalam memerangi ancaman narkoba di masyarakat," tegas Bupati Muda Mahendrawan. (hs)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti urgensi pembangunan nonfisik dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba. Dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2023 yang berlangsung di The Q Hall Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis (12/10), Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen-elemen masyarakat lainnya.

"Rakor ini adalah langkah krusial untuk memastikan efektivitas dan kecepatan dalam menghadapi masalah narkoba. BNN telah memberikan peta jalan dan peta kerja, termasuk regulasi melalui Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kini, tugas kita adalah memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa," ungkap Bupati Muda Mahendrawan.

Dalam upaya membina kabupaten tanggap narkoba, pemerintah Kubu Raya menekankan pengalihan perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal ini diwujudkan melalui program-program pemberdayaan yang difokuskan pada edukasi.

"Pencegahan adalah kunci. Sebelum mereka terperangkap sebagai pengguna atau pengedar, kita harus cepat bertindak dengan program pemberdayaan. Edukasi menjadi landasan utama dalam strategi ini. Pembangunan nonfisik seperti ini harus menjadi prioritas kita, seiring dengan pembangunan fisik yang sedang berlangsung," jelasnya.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari hal-hal sederhana, seperti peran kurir. Dalam mencari uang dengan cara yang mudah, anak-anak muda, bahkan pelajar dan ibu rumah tangga, terkadang terjebak dalam lingkaran berbahaya ini.

"Ini adalah godaan yang sangat merusak. Oleh karena itu, program pemberdayaan tidak boleh diabaikan. Selain pembangunan fisik, upaya pemberdayaan harus diperkuat. Edukasi dan kesadaran harus menjadi senjata utama kita dalam memerangi ancaman narkoba di masyarakat," tegas Bupati Muda Mahendrawan. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar