Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti soal pentingnya Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). (KalbarNews.co.id)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti soal pentingnya Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). (KalbarNews.co.id)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSoroti Pentingnya Sistem Dapodik, Muda Mahendrawan: Kita Kerja Pun Ternavigasi

Soroti Pentingnya Sistem Dapodik, Muda Mahendrawan: Kita Kerja Pun Ternavigasi

Kubu Raya | Senin, 4 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menggarisbawahi pentingnya sistem data dan informasi dalam mengarahkan pembangunan daerah, khususnya dalam sektor pendidikan. Dalam sebuah acara Bimbingan Teknis Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Hotel Harmony Inn Kubu Raya pada tanggal 14 Agustus lalu, Muda Mahendrawan menjelaskan, bahwa data yang valid akan menjadikan kinerja pemerintah bisa ternavigasi.

"Data yang valid, terukur, akurat, langsung dari sumbernya, dan bisa dipertanggungjawabkan serta dapat mengukur capaian-capaian dengan jelas. Jadi kita kerja pun ternavigasi. Pemerintah ternavigasi perencanaannya di seluruh sektor kehidupan dan masyarakat juga ternavigasi dengan data dan informasi yang membuat semua hak dasarnya jadi terpenuhi," buka Muda.

Dalam penguatan sistem data, khususnya Data Pokok Pendidikan, dinilai sebagai kunci arah pembangunan pendidikan yang tepat di Kubu Raya. Menurut Muda Mahendrawan, data harus selalu aktual, akuntabel, dan autentik.

"Data Pokok Pendidikan itu salah satu sumber produksi data. Percepatan pembangunan sangat tergantung pada kecepatan kita di dalam memperbaharui maupun memperkuat sistem data. Sehingga perencanaan jadi tepat dan tidak mubazir di dalam mengelola anggaran serta membuat semuanya jadi lebih banyak nilai tambah," ungkapnya.

Muda Mahendrawan juga menyatakan bahwa penguatan sistem informasi dan data akan memastikan penyelenggaraan pendidikan yang terkawal. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat bisa dinavigasi oleh pemerintah daerah. 

"Apa yang bisa kita hasilkan dari data, itulah yang membuat kebijakan-kebijakan dari pusat dan daerah itu benar-benar nantinya tepat dan memberikan ruang keadilan. Nah, di sinilah yang membuat kita jadi lebih optimis. Semoga agenda bimbingan teknis ini akan membuat kita jauh jauh lebih banyak lagi punya daya juang untuk terus berupaya melakukan percepatan dan ketepatan," harapnya.

Dengan semangat untuk memperkuat sistem data dan informasi pendidikan, Kubu Raya siap untuk membuka pintu menuju pembangunan yang lebih tepat sasaran dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakatnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: 4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival | Pifa Net

4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival

Pontianak
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Pemprov Bakal Bentuk 2.038 Koperasi Desa Merah Putih di Kalbar | Pifa Net

Pemprov Bakal Bentuk 2.038 Koperasi Desa Merah Putih di Kalbar

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar | Pifa Net

Shell BLU CRU Yamaha Enduro Challenge 2025 Dibuka di Kota Batu, Berpetualang di Alam Jalibar

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer | Pifa Net

AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer

Yaman
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG | Pifa Net

Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto:  Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League | Pifa Net

Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Sentral Yamaha Calaca, Dealer Premium Resmi Dibuka di Manado | Pifa Net

Sentral Yamaha Calaca, Dealer Premium Resmi Dibuka di Manado

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal | Pifa Net

Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal

PIFAbiz - Aktris Prilly Latuconsina mulai terbuka mengenai hubungannya dengan Omara Esteghlal.Dalam unggahan terbaru di Instagram, Prilly membagikan momen liburannya di Thailand, di mana Omara tampak dalam beberapa foto.Mengutip Kompas, dari total 14 foto yang diunggah, empat di antaranya menampilkan Omara.Foto terakhir bahkan menunjukkan Omara mengenakan baju oranye bertuliskan "tahanan Prilly since 2011".Tak lama setelah itu, Omara juga mengunggah foto perjalanan bersama Prilly di Thailand, yang seakan semakin memperjelas hubungan mereka.

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Lokal

Foto: Wakil Bupati Sintang Meninggal Dunia | Pifa Net

Wakil Bupati Sintang Meninggal Dunia

Berita Sintang, Kalbar - Pifa, Wakil Bupati Sintang, Kalimantan Barat, Yosep Sudiyanto, meninggal dunia di RSCM Jakarta pada Sabtu (18/9) pukul 11.00 WIB. Sintang-Kadis Kominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut.  "Iya. Benar. Jenazah akan segera dibawa dari Jakarta ke Sintang. Jam 13.00 akan ada konferensi pers," katanya dilansir dari antara kalbar. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kurniawan mengungkapkan kondisi kesehatan Wakil Bupati Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia di Jakarta, Sabtu 18 September 2021. Menurut Kurniawan dalam keterangan pers yang dipantau dari Pontianak, Sabtu, Yosep Sudiyanto berangkat ke Jakarta untuk berobat pada tanggal 8 September dan menjalani pemeriksaan di poli rawat jalan RSCM Jakarta. "Kemudian, tanggal 12 September, beliau masuk rawat inap di rumah sakit yang sama untuk mendapat tindakan ablasi radiofrekuensi atau RFA," kata dia menjelaskan. Namun pada tanggal 14 September, karena kondisi Yosep Sudiyanto mengalami perdarahan memanjang, tindakan RFA ditunda sampai tanggal 16 September. "Tapi tanggal 16 September Bapak Yosep Sudiyanto mengalami demam dan sesak nafas, sehingga tindakan RFA ditunda kembali," kata dia. Karena kondisi yang terus melemah dan saturasi oksigen Yosep Sudiyanto menurun, pada tanggal 17 September malam beliau dipindahkan ke ruang ICU. "Namun pada tanggal 18 September pukul 10.58 WIB, Bapak Yosep Sudiyanto dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU RSCM Jakarta," kata Kurniawan. Menurut rencana, jenazah almarhum diberangkatkan Minggu (19/9) pagi dari Jakarta menuju Pontianak dan langsung dibawa ke Sintang. "Jenazah almarhum Bapak Yosep Sudiyanto akan disemayamkan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang Jalan Pahlawan kelurahan Tanjung Puri. Rencana pemakaman almarhum Bapak Yosep Sudiyanto masih menunggu keputusan keluarga besar almarhum," kata Kurniawan. Sudiyanto baru dilantik menjadi Wakil Bupati Sintang pada tanggal 28 Februari 2021, atau hampir tujuh bulan lalu. Ia mendampingi Jarot Winarno yang sudah memasuki periode kedua menjadi bupati.

Sintang
| Sabtu, 18 September 2021

Lokal

Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

PIFA.CO.ID, KETAPANG - Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tengah dihebohkan dengan menyusul munculnya dugaan ajaran menyimpang yang mengatasnamakan Islam Sejati.Kelompok ini dipimpin oleh pria bernama Alan Kurniawan, asal Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur. Aktivitas keagamaan mereka diketahui berlangsung di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, dan dinilai bertentangan dengan akidah dan syariat Islam.Terkait hal tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, KH Basri Har, mengimbau agar masyarakat khususnya di Ketapang tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Dan meminta untik tidak terprovokasi.“Diharapkan umat Islam tetap tenang, jaga kerukunan dan jangan mudah terprofokasi,” ungkapnya saat ditemui, Senin (28/4/25).KH Basri bilang, saat ini MUI Kalbar belum menerima laporan secara resmi. Namun ia mengatakan, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut. “Informasi dari Ketua MUI Ketapang akan melakukan klarifikasi/tabayyun ke lokasi tanggal 29 April 2025 bersama Team Pakem, Polres,” katanya.Lebh lanjut Basri mengungkapkan, MUI belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait aliran tersebut. Sebab harus dilakukan kajian dan penelitian secara cermat mengenai laporan sebelum memutuskan bahwa aliran sesat yang terjadi di Sandai, Ketapang itu benar adanya.“Sementara MUI bisa menyimpulkan apakah aliran tersebut sesat atau menyimpang sebelum tabayyun, harus dilakukan pengkajian dan penelitisn secara cermat dan menyeluruh,” tambahnya.Namun menurut Basri, jika memang terbukti ada pengakuan kenabian atau penyimpangan terhadap rukun Islam, maka ha tersebut sudah masuk kategori sesat.“Kalau memang benar seperti itu, jelas itu sesat. Karena karakternya ajaran sesat itu kan sudah ada, jelas. Mengaku sebagai nabi sudah jelas sesat itu. Karena kriteria salah satunya, bagi Islam itu nabi terakhir Muhammad. Ketika ada yang mengaku bahwa dirinya nabi, itu sesat,” tegasnya.Sementara masih dalam proses penyelidikan, Basri mengimbau agar masyarakt tetap tenang, rukun dan tak teroengaruh dengan informasi yang beredar mengenai aliran tersebut.“Himbauan kepada umat agar tetap tenang, rukun, istiqamah melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai isi kandungan kitab suci Al Qur'an dan Hadits, tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yg aneh seperti tdk perlu shalat,” tutupnya.

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5