Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Kalbar tahun 2023 dinilai kurang sosialisasi. (Ilustrasi: Net)

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Kalbar tahun 2023 dinilai kurang sosialisasi. (Ilustrasi: Net)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSosialisasi Minim, Dewan Sebut Masalah PPDB Perlu Solusi

Sosialisasi Minim, Dewan Sebut Masalah PPDB Perlu Solusi

Kalbar | Kamis, 8 Juni 2023

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Kalbar tahun 2023 minim sosialisasi.

"Sosialisasi kurang, termasuk kepada lembaga legislatif yang hingga saat ini belum dilakukan," ujarnya, kemarin.

Dewan Dapil Kota Pontianak ini menganggap jalur penerimaan dalam PPDB ini masih dirundung kelemahan. Hal tersebut butuh solusi dan jalan keluarnya. 

"Persoalan yang sering terjadi mengenai orang tua yang memindahkan KK anaknya agar dekat dengan sekolah yang diinginkan dan masuk zonasi," ujarnya.

Heri mengatakan, kerap mendapat informasi dari sebagian orang tua yang ingin menumpangkan KK anaknya kini sudah tidak diperbolehkan. 

"Bisa jadi menimbulkan masalah," ujarnya.

Di sisi lain, dia melihat masih banyak mekanisme penerimaan jalut prestasi dibuat pasal karet yang dinilai tidak memiliki kepastian tetap.

"Kemudian cukup merepotkan orang tua yang mendaftarkan anaknya sekolah," jelasnya.

Sementara jalur zonasi, Heri menganggap minimnya sekolah bahkan sebaran yang tidak merata di setiap kecamatan di Kota Pontianak maka tetap akan menimbulkan masalah.

Rekomendasi

Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini | Pifa Net

Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: 4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival | Pifa Net

4 Event Menarik Sepanjang Februari 2025 di Pontianak, Salah Satunya Kalbar Food Festival

Pontianak
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: iPhone Fold Bakal Meluncur Akhir 2026, Harga Tembus Rp40 Juta | Pifa Net

iPhone Fold Bakal Meluncur Akhir 2026, Harga Tembus Rp40 Juta

Indonesia
| Sabtu, 19 April 2025
Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025 | Pifa Net

Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport | Pifa Net

El' Dablek Aldi Satya Mahendra Terpacu Taklukan Sirkuit Cremona di Ajang Dunia World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Bangga Antusias Warga dan Keterlibatan PMI Kubu Raya Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19. | Pifa Net

Bupati Muda Bangga Antusias Warga dan Keterlibatan PMI Kubu Raya Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19.

Berita KUBU RAYA, PIFA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan merasa bangga antusias masyarakat dan mengapresiasi  keterlibatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kubu Raya membantu pemerintah daerah dalam mendukung dan mensukseskan vaksinasi (suntik kebal) Covid-19 di daerah ini. "Alhamdulillah, keterlibatan PMI Kubu Raya sangat masif dalam mendukung capaian 70 persen herd immunity di daerah ini, tentunya ini bentuk 'kepung bakul' semua pihak mensukseskan vaksinasi Covid-19 di kabupaten termuda di Kalbar ini," ucapnya saat rilis yang diterima PIFA, Minggu 21 November 2021. Menurut Muda, semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk divaksin Covid-19 ini tentunya akan memberikan suasana yang baik di Kubu Raya sehingga membuat daerah ini tidak ada lagi kasus Covid-19. "Saya juga menyampaikan keterlibatan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan, RSUD Kubu Raya dan Puskesmas Sungai Durian, Dinas Perhubung, TNI/Polri yang ikut membantu sukseskan vaksinasi yang digelar PMI Kubu Raya hari ini," katanya. Bupati Muda menyampaikan, dengan memiliki wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduk yang cukup besar 615 ribu jiwa dan 175 ribu rumah tangga, tentunya diperlukan percepatan vaksinasi secara masif dan sistematis. "Insya Allah kita yakin dan optimis kalau kita mampu mengendalikan dan menjaga masyarakat kita dari penyebaran Covid-19. Untuk vaksinasi bagi anak-anak pelajar dan ibu hamil serta menyusui juga terus kita lakukan di masing-masing wilayah kerja di 20 Puskesmas," ungkapnya. Muda mengatakan, suntik kebal (suntik vaksin Covid-19) saat ini sudah menjadi edukasi dan literasi vaksinasi bagi masyarakat Kubu Raya. Dengan literasi vaksinasi ini sebenarnya sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait suntik kebal. "Karena selama ini warga berfikiran kalau disuntik itu hanya untuk orang sakit saja, tentunya hal itu akan membuat warga ragu dan enggan divaksin. Namun dengan literasi vaksinasi suntik kebal itu bukan disuntik karena sakit, namun karena mereka membutuhkan kekebalan tubuh mereka untuk menjaga keluarga dan lingkungannya," katanya.  Ia menyampaikan, literasi vaksinasi ini juga merupakan bagian dari konsep saling melindungi dan saling menjaga. "Dengan tegline Vaksinku Melindungimu dan Vaksinmu Melindungiku serta Vaksin Lok Biar Menanjak itu sudah menjadi narasi yang kuat dimasyarakat," ucapnya.

Kubu Raya
| Minggu, 21 November 2021

Lokal

Foto: Bixa Dyes, Pewarna Ramah Lingkungan dari Ekstrak Biji Kesumba Keling Hasil PKM-P Biologi FMIPA Untan | Pifa Net

Bixa Dyes, Pewarna Ramah Lingkungan dari Ekstrak Biji Kesumba Keling Hasil PKM-P Biologi FMIPA Untan

PIFA, Lokal - Di tengah keprihatinan akan dampak negatif zat warna sintesis terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, mahasiswa Program Studi Biologi dari Universitas Tanjungpura menciptakan solusi yang inovatif dalam bentuk pewarna alami yang ramah lingkungan. Inovasi tersebut diberi nama "Bixa Dyes" dan menggunakan ekstrak biji Kesumba Keling (Bixa Orellana) sebagai bahan dasarnya. Data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2021 menunjukkan bahwa impor zat warna sintesis selama 5 tahun terakhir mencapai lebih dari 42.000 ton per tahun. Penggunaan pewarna sintetis, seperti Hematoksilin Eosin (HE) dan Giemsa, dalam berbagai aplikasi, terutama dalam studi histologi, telah menimbulkan keprihatinan besar. Pewarna sintetis mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satu anggota tim peneliti, Kesha Purwaning menyatakan, "Kami menyadari dampak negatif yang ditimbulkan oleh pewarna sintetis terhadap kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, kami mencari alternatif pewarna yang lebih ramah lingkungan dan aman." Tim penelitian tersebut terdiri dari 3 anggota yang berasal dari mahasiswa/i Prodi Biologi FMIPA Untan, yakni Nurul huda angkatan 2020, Filda Rahmawati angkatan 2021, dan Kesha Purwaning Sari angkatan 2020. Dalam studi ini, tim peneliti, yang dipimpin oleh Diah Wulandari Rousdy, S.Si., M.Sc., mengembangkan Bixa Dyes, pewarna alami yang diekstrak dari biji Kesumba Keling. Bixa Dyes bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam sebagai alternatif untuk pewarna sintesis dalam penelitian histologi. Alasan mereka memilih biji Kesumba Keling karena tumbuhan ini memiliki potensi sebagai pewarna alami yang efektif dan juga digunakan dalam industri tekstil. Biji ini mengandung senyawa bixin dan norbixin yang cocok untuk keperluan pewarnaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji Kesumba Keling efektif digunakan bersama dengan pewarna Hematoksilin untuk menggantikan pewarna sintesis eosin. Perlakuan terbaik dalam mewarnai preparat organ ikan nila adalah dengan konsentrasi ekstrak biji Kesumba Keling sebesar 50%. Dengan inovasi Bixa Dyes ini, diharapkan pewarna alami dari ekstrak biji Kesumba Keling dapat menjadi solusi ramah lingkungan yang mengurangi ketergantungan pada zat warna sintesis yang berbahaya. Upaya ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dalam bidang penelitian histoteknologi. Review Bixa Dyes di Kite Promoin! Penulis: Filda Rahmawati, Anggota UKM PP Lisma Untan

Pontianak
| Senin, 30 Oktober 2023

Nasional

Foto: Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir J | Pifa Net

Bharada E Ditetapkan Jadi Tersangka Tewasnya Brigadir J

Berita Nasional, PIFA - Penyidik Bareskrim Polri telah resmi menetapkan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sebagai tersangka tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Setelah melalui serangkaian penyidikan, Bhrada E diketahui sebagai penembak langsung Brigadir J. Hal itu disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/8/2022) kemarin. “Penyidik sudah melakukan gelar perkara dan pemeriksaan saksi sudah kita anggap cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka,” ujarnya, mengutip JawaPos.com. Brigjen Andi menerangkan, dalam kasus ini penyidik telah memeriksa 42 saksi. Pihaknya juga menyita sejumlah alat bukti. Berdasarkan hasil gelar perkara dan penyidikan, Bharada E disangkakan melanggar Pasal 338 Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Sebagai informasi, sebelumnya baku tembak antara sesama anggota polisi terjadi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini melibatkan Brigadir J dan Barada E. Keduanya merupakan ajudan dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Hal ini dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan. “Benar telah terjadi pada hari Jumat, 8 juli 2022, kurang lebih jam 17.00 atau jam 5 sore,” katanya, pada Senin (11/7/2022) lalu. Ahmad menceritakan, peristiwa berdarah itu bermula saat Brigadir Nopryansah Josua memasuki area rumah dinas pejabat Polri. Dia kemudian ditegur oleh Barada E. Selanjutnya, terjadi baku tembak antara keduanya. “Saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata, kemudian melakukan penembakan, dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J,” jelas Ahmad. (yd)

Jakarta
| Kamis, 4 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5