Foto: Suara Pemred Kalbar

Berita Sanggau, PIFA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, dirampok oleh sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.24 WIB, Kamis (3/2/2022).

Dilansir dari Suara Pemred Kalbar (3/2), pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Mereka berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam.

Operator SPBU, Fransiskus Misi, dikabarkan mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri. Kini korban dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.

Pemilik SPBU Sosok-Tanjung, Zalen mengatakan telah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau. Dia pun berharap pelakunya segera terungkap.

"Mudah-mudahan Polisi segera mengungkap pelakunya,” katanya mengutip Suara Pemred Kalbar, Kamis (3/2).

Closed Circuit Television (CCTV) di SPBU berfungsi kurang maksimal. Hasil rekaman CCTV, hanya tampak ketika seorang pelaku membawa parang berukuran panjang. Namun, saat akan melakukan aksinya, hasil rekamannya sudah tidak terlihat lagi.

"Sumber di Kepolisian Resort Sanggau yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, tengah melakukan pengusutan." Dikutip dari Suara Pemred Kalbar. (yd)

Berita Sanggau, PIFA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, dirampok oleh sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.24 WIB, Kamis (3/2/2022).

Dilansir dari Suara Pemred Kalbar (3/2), pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Mereka berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam.

Operator SPBU, Fransiskus Misi, dikabarkan mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri. Kini korban dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.

Pemilik SPBU Sosok-Tanjung, Zalen mengatakan telah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau. Dia pun berharap pelakunya segera terungkap.

"Mudah-mudahan Polisi segera mengungkap pelakunya,” katanya mengutip Suara Pemred Kalbar, Kamis (3/2).

Closed Circuit Television (CCTV) di SPBU berfungsi kurang maksimal. Hasil rekaman CCTV, hanya tampak ketika seorang pelaku membawa parang berukuran panjang. Namun, saat akan melakukan aksinya, hasil rekamannya sudah tidak terlihat lagi.

"Sumber di Kepolisian Resort Sanggau yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan, tengah melakukan pengusutan." Dikutip dari Suara Pemred Kalbar. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar