Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika. (Dok. Istimewa)

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalStaf Hasto Ngaku Trauma Dibentak Penyidik, Ini Kata KPK

Staf Hasto Ngaku Trauma Dibentak Penyidik, Ini Kata KPK

Jakarta | Sabtu, 15 Juni 2024

PIFA, Nasional - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika menanggapi pernyataan staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi yang mengaku trauma dengan perlakuan penyidik komisi anti-rasuah.

Tessa menjelaskan, pihaknya akan menunjukkan rekaman CCTV dan audio pemeriksaan untuk membuktikan bahwa penyidik KPK tidak membentak Kusnadi.

"Sebagaimana laporan yang disampaikan oleh penasihat hukum Pak Hasto melaporkan ke Dewas dan sebagainya, penyidik siap membuka segala bentuk dokumentasi kegiatan penyidikan, baik CCTV maupun rekaman audio," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

"Sehingga dapat dilihat apakah tuduhan yang disampaikan oleh yang bersangkutan benar atau tidak," tambah dia.

Sebelumnya, Kusnadi tidak memenuhi panggilan KPK sebagai saksi pada Kamis (13/6/2024).

Kuasa Hukum Kusnadi, Petrus Selestinus menjelaskan absennya Kusnadi disebabkan oleh surat pemberitahuan yang sifatnya mendadak dan trauma yang dialami kliennya.

“Ditunda karena pertama surat panggilan itu mendadak sifatnya, kemudian Kusnadi juga masih trauma dengan kondisi kemarin,” kata Petrus kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).

Terlebih, Kusnadi juga hari ini mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan penyidik KPK. Pasalnya, Kusnadi keberatan dengan penggeledahan dan penyitaan barang-barang miliknya yang dilakukan oleh penyidik.

Selain itu, dia juga mengaku turut diinterogasi dengan cara intimidatif saat mendampingi Hasto menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka Harun Masiku.

“Hari ini agenda ke Bareskrim untuk melaporkan perilaku oknum penyidik yang bertentangan dengan hukum acara segala macam, jadi minta dijadwal lagi,” ujar Petrus.

Lebih lanjut, dia menyebut kliennya saat ini merasa ketakutan untuk kembali menghadapi penyidik KPK setelah perlakuan yang diterimanya. Terlebih, Petrus menyebut ini merupakan proses hukum pertama yang dialami Kusnadi.

“Dia kan orang yang pertama kali menghadapi proses di hadapan penyidik, baru pertama kali, apalagi di KPK. Siapa yang nggak empot empotan?” tandas Petrus.

Rekomendasi

Foto:  Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli

Nasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak | Pifa Net

Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI | Pifa Net

Microsoft Percepat Pengembangan AI, Siap Saingi OpenAI

Amerika Serikat
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup | Pifa Net

Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup

Sports
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Anak Usia Dini Sering Terpapar Gawai Bisa Alami Autisme Virtual, Ini Penjelasan Dokter

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk | Pifa Net

Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk

Amerika Serikat
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Modus Pasutri Bobol Uang Rp5,1 Miliar dari Bank Gunakan 41 KTP Palsu | Pifa Net

Modus Pasutri Bobol Uang Rp5,1 Miliar dari Bank Gunakan 41 KTP Palsu

PIFA, Nasional - Kepolisian Banten telah berhasil mengungkap kasus pembobolan dana bank yang melibatkan pasangan suami istri FRW alias Febriana dan Hade alias HS. Kajati Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, mengungkapkan bahwa pasangan tersebut menggunakan tidak kurang dari 41 identitas palsu dalam menjalankan aksinya. Kajati Didik menjelaskan bahwa pasangan ini menggunakan identitas palsu untuk membuka rekening bank dan memperoleh fasilitas kartu kredit dengan nilai ratusan juta rupiah. "Itu yang digunakan adalah 41 KTP fiktif, ketika kita tangkap, si suaminya ini memiliki banyak KTP fiktif yang kita temukan," ungkap seperti dikutip dari detikcom, Kamis (26/10/2023). Pembobolan ini berlangsung mulus karena tersangka FRW adalah seorang pegawai bank. Mereka memulai dengan modal sebesar Rp 500 juta untuk membuka rekening dan mendapatkan fasilitas kartu kredit. Setelah berhasil membuka rekening, mereka mengambil modal tersebut dan menguras fasilitas kartu kredit dengan jumlah yang bervariasi hingga total kerugian mencapai Rp 5,1 miliar. "Diisi modal Rp 500 juta, otomatis dia sebagai nasabah prioritas bisa mendapatkan kartu kredit dengan limit yang sama, yaitu 500 juta. Kemudian dari uang yang ada di tabungan tadi, dia menariknya dan kemudian membuat KTP palsu lagi, mencapai total 41 KTP fiktif," jelas Didik. Tersangka HS bahkan menggunakan fotonya sendiri untuk menciptakan 10 KTP palsu demi membuka rekening dan mendapatkan kartu kredit. Namun, identitas lainnya adalah palsu. "Nama dia karang sendiri, dia punya identitas banyak yang lainnya itu, fotonya dia banyak, namanya banyak," tambahnya. Didik menegaskan bahwa tim penyidik masih terus mendalami keterangan tersangka untuk mengidentifikasi 41 identitas yang digunakan dalam KTP tersebut, serta apakah ada hubungan dengan keluarga, kerabat, atau orang terdekat. Sejauh ini, pelaku telah melakukan kejahatannya sepanjang tahun 2020 hingga 2021, dan masih ada potensi penelusuran lebih lanjut. Didik mengatakan, "Masih kami telusuri, nama-nama ini (di rekening dan kartu kredit) bukan nasabah yang sah." (ad)

Banten
| Jumat, 27 Oktober 2023

Sports

Foto: PSSI Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023 | Pifa Net

PSSI Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023

PIFA, Sports - PSSI secara resmi telah menunjuk Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri sebagai pelatih di SEA Games Kamboja 2023. Kabar ini diumumkan PSSI melalui laman resminya, pada Selasa (31/1/2023). Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, penunjukkan tersebut berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada 30 Januari 2023. “Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games di Kamboja, PSSI perlu mengambil langkah untuk menunjuk pelatih yang akan bertanggung jawab pada event tersebut,” terangnya, dikutip PIFA dari laman PSSI. Yunus Nusi menyebut, keputusan ini tentu sejalan dengan program Kemenpora dan KOI tentang persiapan cabang olahraga (cabor) untuk prestasi yang segera dilaksanakan. Dia menambahkan, penunjukkan Indra dilakukan karena Shin Tae-yong akan fokus kepada Timnas U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20. SEA Games 2023 rencananya akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Sementara Piala Dunia U-20 akan dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Indonesia
| Rabu, 1 Februari 2023

Internasional

Foto: Bangga, Kuliner Indonesia Sukses Meriahkan Festival Beyoglu International Flavours di Turki | Pifa Net

Bangga, Kuliner Indonesia Sukses Meriahkan Festival Beyoglu International Flavours di Turki

Berita Internasional, PIFA - Setelah sukses dengan penyelenggaraan "Festival Pasar Senggol Istanbul" pada awal Juni 2022 lalu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Istanbul kembali menggaungkan diplomasi gastronomi Indonesia dengan terlibat aktif pada Festival Beyoglu International Flavours yang diselenggarakan oleh pemerintah kota Beyoglu. Kuliner Indonesia juga dipamerkan dalam festival tersebut. Berlangsung selama 5 hari (15-19/6), festival diadakan di pusat wisata terkini dan terkemuka, Galataport, Istanbul. Selain Indonesia, 13 Konsulat Jenderal perwakilan asing lainnya di Istanbul seperti Azerbeijan, Brazil, Libya, Malaysia, Maroko, Mesir, Mexico, Tunisia serta pelaku besar usaha kuliner Turki juga ikut memeriahkan Festival gastronomi internasional tersebut. Pada Festival Beyoglu, KJRI Istanbul bersama 12 pelaku usaha kuliner Indonesia di Istanbul yang tergabung dalam Komunitas Ekonomi Diaspora Indonesia (KEDI) Istanbul, tidak hanya berorientasi memperkenalkan kuliner Indonesia namun juga sukses melakukan promosi ekonomi ragam kuliner otentik Indonesia. Tampak ada aneka soto, rendang, pempek dan masih banyak lagi dari ragam kuliner Indonesia selalu habis dibeli pencinta kuliner Indonesia yang bukan hanya berasal dari komunitas diaspora Indonesia di Istanbul tetapi juga warga negara asing lainnya. “Hal ini sejalan dengan tujuan awal diluncurkannya KEDI yaitu mensinergikan kegiatan ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah diaspora Indonesia di Kawasan Marmara untuk mempromosikan produk-produk UMKM otentik Indonesia di berbagai bidang," terang Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As'ari. Melansir laman Kemenlu, tak hanya meriahkan Festival Beyoglu dengan penjualan produk kuliner, Indonesia juga marakkan panggung Festival dengan demo memasak Soto Indonesia oleh Chef Wisma KJRI Istanbul, Chef Viki dan Chef restoran Rumah Kita di Istanbul, Chef Selamet. Selain itu, pada acara tersebut juga berlangsung serangkaian pagelaran seni budaya Indonesia seperti tari-tari Bali oleh Sanggar Jegeg Bali, Pencak Silat dan tari Tor-Tor oleh Pusbin KJRI Istanbul dan GISBI serta pertunjukan musik angklung oleh Dharma Wanita Persatuan KJRI Istanbul.

Turki
| Rabu, 22 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5