Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini menantang Ketua BEM UI Asal Pontianak berdebat, dia turut merespons soal opsi akhir kekuasan Presiden Jokowi yang baik-baik saja atau berdarah-darah. (Detikcom)

Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini menantang Ketua BEM UI Asal Pontianak berdebat, dia turut merespons soal opsi akhir kekuasan Presiden Jokowi yang baik-baik saja atau berdarah-darah. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikStafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat

Stafsus Mensesneg Tantang Ketua BEM UI Asal Pontianak Debat

Indonesia | Kamis, 22 Juni 2023

PIFA, Politik - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, trending di Twitter lantaran mengecam Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengakhiri kekuasaan secara baik-baik atau berdarah-darah, sambil mengkritik kondisi demokrasi dan masalah korupsi di Tanah Air. Merespons kecaman mahasiswa asal Kota Pontianak itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini, yang bekerja di Kompleks Istana Kepresidenan, mengajak Melki debat terbuka.

"Kalau berani buka pikiran, ayo debat soal peran BEM ini, biar BEM tidak ditinggalkan mahasiswa. Kasihan juga lihatnya," kata Faldo, dikutip dari detikcom, Kamis (22/6/2023).

Kepada detikcom, Melki menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut adalah sebuah peringatan.

Faldo yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM UI tahun 2012 silam menilai sorotan BEM UI soal apakah akhir kepemimpinan Presiden Jokowi bakal baik atau berdarah-darah tergantung respons Jokowi terhadap aspirasi masyarakat. Faldo menyampaikan bahwa pemerintah sebenarnya tidak ingin melihat mahasiswa terlibat dalam konflik berdarah.

"Yang jelas, pemerintah tidak mau mahasiswa berdarah-darah setelah lulus. Sulit mencari pekerjaan, menganggur lama, akhirnya mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup," kata Politikus PAN itu.

Faldo juga menanggapi kritik BEM UI terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Ia menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja dibuat untuk menjamin masa depan generasi muda, termasuk Ketua BEM UI dan mahasiswa lainnya.

"Misalnya, UU Ciptaker yang disebutkan itu semuanya tujuannya buat generasi muda Indonesia. Makanya, sering kali saya tanyakan BEM UI ini bekerja untuk siapa sebenarnya? Kok tidak senang generasi muda jadi makin berdaya?" ujarnya.

Sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pernyataannya melalui saluran YouTube Abraham Samad SPEAK UP, yang diunggah pada hari Selasa (21/6) kemarin. Detikcom telah meminta izin kepada Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk mengutip konten YouTube tersebut.

"Tahun ke depan adalah tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah Presiden Jokowi ini mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik atau dengan berdarah-darah," kata Melki dalam video tersebut. (yd)

Rekomendasi

Foto: DPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah | Pifa Net

DPR RI Kaji Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah

Politike
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan | Pifa Net

KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan

Nasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama | Pifa Net

Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: 5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions | Pifa Net

5 Klub Liga Inggris Bersaing Rebut 3 Tiket Liga Champions

Inggris
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis    | Pifa Net

Indonesia dan Jepang Sepakat Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana | Pifa Net

Presiden Prabowo Minta Hemat Anggaran, Harisson Pastikan Upacara HUT ke-68 Pemprov Digelar Sederhana

Pontianak
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A | Pifa Net

Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A

Italia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK | Pifa Net

Calvin Verdonk Optimis Indonesia Kalahkan Bahrain di GBK

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: 4 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Kambing saat Iduladha | Pifa Net

4 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Kambing saat Iduladha

PIFA, Lifestyle - Dalam waktu dekat umat Muslim akan merayakan Hari Raya Iduladha, yang jatuh pada 17 Juni 2024. Pada hari raya tersebut, biasanya identik dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing.  Saat memperoleh daging kurban Iduladha kerap tak menjumpai label yang menjelaskan apa persisnya daging yang diterima. Berikut ini cara membedakannya: 
1. Aroma  Setiap daging hewan memiliki aroma khas masing-masing. Daging kambing cenderung lebih beraroma amis atau prengus menyengat dibandingkan dengan sapi. Daging sapi pun sebenarnya memiliki aroma prengus tetapi tidak sekuat daging kambing. Saat dimasak aroma prengus dari daging sapi mudah hilang. 
2. Tekstur dan serat Daging kambing memiliki tekstur yang kasar jika dibandingkan dengan sapi yang kenyal. Selain itu, serat-serat daging kambing juga lebih tebal karena otot kambing memiliki massa yang lebih besar. Cara paling mudah mengenali daging sapi adalah serat-serat daging yang lebih kecil dan jarang. Ketika dimasak, daging sapi cenderung lebih cepat menjadi empuk dibandingkan daging kambing. 
3. Lemak 
Kambing mempunyai campuran asam lemak jenis tertentu yang disebut asam lemak rantai cabang. Di mana, asam lemak tersebut tidak ada dalam daging sapi yang diberi makan bijian-bijian. Lemak daging kambing lebih berserabut dibandingkan daging sapi yang cenderung terlihat nampak jelas garis putih (lemaknya). Selain itu, kandungan lemak berperan penting dalam mengeluarkan rasa daging.  
4. Warna  Daging kambing dan sapi memiliki ciri warna yang berbeda. Daging sapi memiliki warna yang cenderung pucat dan akan berubah menjadi coklat tua jika terkena udara. Sedangkan warna daging kambing cenderung merah cerah dan akan berubah warna menjadi sedikit ungu saat di suhu ruang.  
Selain itu rasa daging sapi dan kambing juga berbeda saat dimasak. Daging kambing memiliki rasa yang lebih gurih yang dipengaruhi oleh aromanya. (ly)

Indonesia
| Rabu, 12 Juni 2024

Sports

Foto: Indonesia Masuk Grup Neraka di Piala Asia 2023, Coach STY Tetap Optimistis | Pifa Net

Indonesia Masuk Grup Neraka di Piala Asia 2023, Coach STY Tetap Optimistis

PIFA, Sports - Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menanggapi masuknya Indonesia ke dalam Grup neraka di Piala Asia 2023. Skuad Garuda masuk Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam, saat pengundian grup yang dilakukan di Katara Opera House, Doha, Qatar, Kamis (11/5). "Tentu grup kami ini tidak mudah. Namun saya punya keyakinan penuh terhadap tim saya," ungkap Coach STY, disadur PIFA dari laman PSSI. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa melawan dua lawan kuat seperti Vietnam dan Jepang adalah hal yang positif. "Saya bisa katakan bahwa berhadapan dengan rival kami seperti Vietnam dan Jepang adalah hal yang positif. Selama kami bisa menyiapkan diri dengan baik, saya rasa kami bisa memberikan penampilan bagus melawan mereka," ujarnya. Walau Indonesia adalah tim dengan peringkat FIFA terendah, Shin Tae-yong akan terus memberikan motivasi positif kepada para pemainnya. Hal ini agar anak asuhnya bisa memberikan penampilan terbaiknya di setiap pertandingan. "Kami tim dengan peringkat terendah dari semua kontestan. Walau begitu, setiap laga nanti akan sangat menantang. Kami akan berjuang hingga akhir. Saya akan menjaga para pemain agar tetap termotivasi, sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik di setiap laga," tutupnya. Kick off Piala Asia 2023 sendiri ini akan berlangsung pada tanggal 12 Januari 2024. Berikut adalah pembagian Grup Piala Asia Qatar 2023: Grup A: Qatar, Tiongkok, Tajikistan, Lebanon Grup B: Australia, Uzbekistan, Syiria, India Grup C: Iran, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Palestina Grup D: Jepang, Indonesia, Irak, Vietnam Grup E: Korea Selatan, Malaysia, Yordania, Bahrain Grup F: Saudi Arabia, Thailand, Kyrgistan, Oman

Indonesia
| Senin, 15 Mei 2023

Lokal

Foto: Tampang Ibu Tiri yang Diduga Bunuh Anak Sambungnya | Pifa Net

Tampang Ibu Tiri yang Diduga Bunuh Anak Sambungnya

PIFA, Lokal - Ahmad Nizam, anak berusia enam tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya, akhirnya ditemukan. Namun, ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam sebuah karung. Bocah laki-laki itu ditemukan meninggal dunia di belakang rumahnya yang terletak di Jalan Purnama Gang Purnama 7, Pontianak, pada Kamis malam (22/8/2024) sekitar pukul 19.05 WIB. Pelaku pembunuhan diketahui adalah ibu tiri korban, berinisial IF (24 tahun). Menurut informasi yang dikumpulkan PIFA, ayah Nizam menikah dengan ibu tirinya tersebut setelah resmi berpisah dengan ibu kandungnya yang saat ini menetap di Jakarta.  Hasil pernikahan ibu tiri dan ayah Nizam dikaruniai seorang anak perempuan berusia sekitar 1 tahun. Ayah Nizam diketahui sering keluar kota untuk bekerja, sehingga keseharian Nizam lebih banyak dihabiskan bersama ibu tirinya ini di rumah.  Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Pontianak
| Jumat, 23 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5