Ilustrasi stok vaksin di Kalbar. (Foto: Dok. PIFA/Freepik actiongp)

Ilustrasi stok vaksin di Kalbar. (Foto: Dok. PIFA/Freepik actiongp)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalStok Vaksin Covid-19 di Kalbar Kosong, Syarat Penerbangan Diminta Dipermudah

Stok Vaksin Covid-19 di Kalbar Kosong, Syarat Penerbangan Diminta Dipermudah

Kalbar | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meminta syarat perjalanan dalam negeri menggunakan pesawat terbang agar dipermudah. Hal ini menindaklanjuti kosongnya stok vaksin Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengatakan telah meminta Dinas Kesehatan Kalbar menyiapkan surat ke Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pontianak agar memberikan keringanan terhadap peraturan perjalanan akibat stok vaksin kosong tersebut.

“Ini sifatnya hanya sementara selama masih terjadi kekosongan vaksin,” kata Harisson dalam keterangan tertulis, kemarin.

Dia menjelaskan, berdasarkam aturan terbaru syarat perjalanan dalam negeri menggunakan pesawat terbang harus vaksin booster untuk usia di atas 18 tahun dan vaksin dosis kedua untuk usia 6-7 tahun.

"Akibat stok kosong, banyak orang yang tidak dapat terbang. Ini yang kita minta ringankan, sampai stok vaksin kembali ada,” ujarnya.

Kekosongan stok vaksin Covid-19 di Kalbar terjadi sejak 30 September 2022 kemarin. Kekosongan ini juga terjadi secara nasional.

“Karena semua vaksin kedaluwarsa 30 September 2022. Jadi secara nasional stoknya kosong,” katanya.

Hary memperkirakan stok vaksin kembali aman pada 17 Oktober. Hal ini akan diikuti dengan pendistribusian ke daerah pada 24 Oktober.

“Kalau ada itu hanya untuk daerah yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya | Pifa Net

Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran? | Pifa Net

Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran?

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia | Pifa Net

Inter Milan Incar Treble Musim Ini: Serie A, UCL, Coppa Italia

Italia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat | Pifa Net

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan | Pifa Net

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO | Pifa Net

Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Ketua TP PKK Kapuas Hulu Hadiri Acara Puncak BBGRM, HKG PKK ke-52, dan Harganas 2024 | Pifa Net

Ketua TP PKK Kapuas Hulu Hadiri Acara Puncak BBGRM, HKG PKK ke-52, dan Harganas 2024

PIFA, Lokal - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu, Ny. Angeline F. Diaan, S.H., MH, menghadiri Acara Puncak dalam rangka peringatan BBGRM, HKG PKK ke-52, dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2024. Acara ini berlangsung di PCC Pontianak dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat serta ratusan anggota PKK dari seluruh Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat, 26 April 2024. Selama acara yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 April 2024, berbagai kegiatan dilaksanakan, termasuk pameran produk kreatif dan industri rumahan yang dihasilkan oleh anggota PKK. Produk-produk ini mencakup kerajinan tangan, makanan khas daerah, dan fashion lokal. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalimantan Barat mengapresiasi Kabupaten Kapuas Hulu atas keberhasilannya dalam menurunkan angka stunting di daerah tersebut, yang merupakan salah satu fokus utama dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Hulu. Semangat gotong royong dan kreativitas yang terlihat dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Kapuas Hulu
| Jumat, 26 April 2024

Nasional

Foto: Lea Candra Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional dalam Ajang Pemilihan Mister Miss Grand Tourism Indonesia | Pifa Net

Lea Candra Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional dalam Ajang Pemilihan Mister Miss Grand Tourism Indonesia

Berita Kalbar, PIFA - Lea Candra Putra terbaik asal Kabupaten Kapuas Hulu berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang pemilihan Mister Miss Grand Tourism Indonesia. Lea Candra akan mewakili Kalbar melaju ke tingkat nasional.    Lea Candra merupakan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Pontianak yang akan mengikuti pemilihan mister dan miss Grand tourism pada bulan Februari 2022 mendatang.   Candra mengatakan dalam mengikuti ajang ini berbagai  tahapan-tahapan saat di tingkat Kalbar sudah dilewati.   “Tahapan sudah dilewati baik dari segi pemberian materi, pematangan program kerja, maupun persiapan bakat untuk ke depan sudah dilakukan,” ujarnya saat diwawancara PIFA,  Senin (29/11/2021).   Selanjutnya Candra mengatakan, akan bersaing di tingkat nasional.   “Lebih tepatnya di semarang pada Februari 2022 mendatang. Di mana karantina akan dilakukan selama beberapa hari. Untuk memperebutkan juara dan kategori yang tersedia. Seperti kategori friendship, talent, elegance, intelegensia, best tourism video, favorite, grand culture Indonesia, grand tourism Indonesia, grand education Indonesia, dan grand tourism teen Indonesia,” ungkapnya.   Candra mengatakan, akan menyuguhkan program kerja, di mana bertujuan untuk menumbuhkan rasa suka dan cinta, serta promosi pariwisata yang ada di Kalimantan Barat.    “Saya akan memanfaatkan teknologi  di era 4.0 untuk mewujudkan program kerja tersebut, Menurut saya kurangnya sorotan serta kepedulian terhadap pariwisata yang ada di daerah masing-masing, dikarenakan kurangnya informasi serta promosi yang di dapatkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya Kalbar sendiri,” sampainya.    Kemudian candra mengatakan di masa pandemi seperti sekarang ini, sektor pariwisata terkena dampak berupa sepinya pengunjung untuk mendatangi berbagai tempat pariwisata.    “Jadi, menurut saya, program kerja yang nantinya akan saya bawa sangat sesuai dan dapat menjadi salah satu solusi,” tegasnya.

Pontianak
| Senin, 29 November 2021

Lokal

Foto: Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar | Pifa Net

Rujaanyok: Sensasi Rujak Petis Pertama di Pontianak dengan 7 Pilihan Buah Segar

PIFA.CO.ID, LOKAL - Saat cuaca panas terik, rujak buah selalu menjadi primadona di Indonesia, termasuk di Pontianak. Kuliner ini biasanya identik dengan cocolan garam atau bumbu kacang.Di Pontianak ada kedai rujak buah yang menyajikan rujak sensasi yang berbeda, yakni menggunakan sambal petis. Namanya Rujaanyok, yang berlokasi di Jalan Prof M. Yamin atau biasa disebut Kota Baru.Rifka, sang pemilik, mengungkapkan bahwa ide membuka usaha ini muncul dari kegemarannya sendiri terhadap rujak, terutama yang menggunakan sambal petis. “Saya tu dari dulu paling suka sekali dengan merujak, apalagi rujak petis. Nah, rujak petis ini cuman adanya di Madura,” ungkapnya pada Senin (6/1/25)Dari kebiasan itulah, Rifka akhirnya membuka usaha dengan menjual rujak buah menggunakan sambal petis. Agar cita rasa otentik tersebut tidak hilang, sambal petisnya ini Rifka datangkan langsung dari Jawa Timur.“Petis ini aku datangkan langsung dari Jawa Timur, jadi rasanya itu sama persis kayak di Madura kalau ada yang pernah beli rujak buah sambal petis,” ucapnya.Selain sambal petis, Rujaanyok juga menghadirkan varian bumbu kacang. Dan rasanya juga tak kalah enak.“bedenya dengan rujak yang lain dari segi sambal kita juga udah miliki ciri khas dan dijamin ini pertama di Pontianak yang jual rujak petis, sambal kacangnya juga kental dan lebih banyak taburan kacangnya dari pada gulanya,” ujarnya.Selain sambalnya, keistimewaan Rujaanyok terletak pada pilihan buah yang beragam. Tak hanya menyajikan lima jenis buah seperti kebanyakan rujak lainnya, Rujaanyok menghadirkan tujuh jenis buah segar, termasuk belimbing, yang jarang ditemukan di tempat lain. Menariknya di ‘Rujaanyok’ tak hanya menyajikan lima jenis buah seperti rujak lainnya, tetapi ada tujuh jenis buah segar, termasuk belimbing yang jarang ditemukan ditempat lainBuah-buah segar seperti jambu, nanas, timun, pepaya, mangga, bengkuang, dan belimbing menambah kesegaran rujak ini. Untuk harga satu porsi dibanderol dengan harga Rp 15.000. Untuk pelanggan yang tidak ingin buah dan sambal dicampur bisa minta kepada pengulek untuk dipisah.

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5