Studi di Finlandia: Gaya Hidup Sehat Turunkan Risiko Demensia
Lifestyle | Selasa, 12 Agustus 2025
PIFA, Lifesyle – Penyakit Alzheimer dan demensia memberi beban emosional, sosial, dan finansial yang besar bagi penderita maupun keluarga. Meski pengobatan terbaru menjanjikan hasil pada tahap awal Alzheimer, pencegahan tetap penting dilakukan.
Sebuah studi di Finlandia, Finnish Geriatric Intervention Study to Prevent Cognitive Impairment and Disability (FINGER), menunjukkan bahwa gabungan perubahan gaya hidup sehat mampu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif lansia berusia 60–79 tahun yang berisiko tinggi terkena demensia.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mendapat dukungan intensif dari profesional, mengikuti pertemuan rutin, latihan fisik, latihan kognitif, kegiatan sosial, serta pola makan sehat seperti sayuran hijau, beri, kacang, minyak zaitun, dan ikan. Kelompok kedua menjalani program mandiri dengan akses informasi dan pemeriksaan kesehatan tahunan.
Hasilnya, kedua kelompok mengalami peningkatan fungsi otak secara keseluruhan. Namun, kelompok dengan pendampingan intensif mencatat kemajuan lebih besar dalam perencanaan, pemecahan masalah, dan multitasking.
Peneliti menegaskan bahwa olahraga teratur, pola makan sehat, stimulasi mental, dan interaksi sosial dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan otak, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami demensia.