DPRD Kalbar mendorong Pemprov Kalbar meningkatkan anggaran kesehatan, terkhusus untuk peningkatan kualitas gizi ibu dan anak. (Ilustrasi: Freepik joycipher)

DPRD Kalbar mendorong Pemprov Kalbar meningkatkan anggaran kesehatan, terkhusus untuk peningkatan kualitas gizi ibu dan anak. (Ilustrasi: Freepik joycipher)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalStunting Kalbar Masih Tinggi, Dewan Dorong Pemprov Tingkatkan Anggaran Kesehatan

Stunting Kalbar Masih Tinggi, Dewan Dorong Pemprov Tingkatkan Anggaran Kesehatan

Kalbar | Selasa, 16 Mei 2023

PIFA, Lokal - Juru Bicara DPRD Kalbar, Irsan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk meningkatkan anggaran kesehatan guna mengatasi persoalan stunting yang masih tinggi di Kalbar saat ini. Dia berharap agar peningkatan anggaran tersebut dapat berdampak pada peningkatan kualitas gizi ibu dan anak di Kalbar.

Hal tersebut disampaikannya dalam LKPJ Gubernur Kalbar 2022 pekan lalu, Selasa (9/5/2023). Irsan menyarankan, beberapa hal yang dapat dilakukan Pemprov melalui peningkatan anggaran tersebut diantaranya memperbanyak sosialisasi dan edukasi pentingnya gizi seimbang, serta meningkatkan pelayanan dan tenaga kesehatan (nakes) di daerah.

"Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi pentingnya gizi seimbang. Akses pelayanan dan nakes perlu ditingkatkan pula," pungkasnya.

Dalam LJPJ, Legislatif juga mengapresiasi langkah Pemprov yang telah membenahi RSUD Soedarso. Namun, lanjut Irsan, pembenahan infrastuktur itu juga harus sejalan dengan sumber daya manusianya.

"Pemerataan pembangunan infrastruktur juga mesti merata di berbagai daerah. Mesti didukung anggaran," ujarnya.

Menanggapi rekomendasi anggota dewan, Wagub Kalbar, Ria Norsan mengatakan, salah satu fokus pihaknya saat ini adalah penurunan stunting.

"Penyebab utama stunting di tiap daerah berbeda. Sintang Melawi misalnya disebabkan karena air bersih. Sebab, Sungai di Kalbar tercemar dengan pertambangan liar," terangnya.

Soal perencanaan anggaran, Wagub menyebut standarisasi dan mekanisme dalam penyusun anggarannya sudah dipenuhi. Bahkan, Kalbar masuk daerah dengan percepatan penyerapan. 

Seperti diketahui, angka stunting di Kalbar tahun 2023 sempat turun sebanyak 2 %. Melansir laman resmi Diskominfo Kalbar, per 22 Februari 2023, angka stunting Kalbar turun dari yang sebelumnya 29,8 % jadi 27,8 %.

Wagub Ria Norsan dalam acara Hari Kartini Tahun 2023, Kamis (11/5) kemarin, berharap angka stunting Kalbar hingga akhir 2024 bisa turun di angka 23 %.

"Mungkin melalui kegiatan sosial ibu-ibu sekalian yang bisa menyampaikan kepada masyarakat agar angka stunting kita (Kalbar) tidak tinggi. Mudah-mudahan target kita untuk di Tahun 2024 akhir nanti bisa turun di angka 23 persen," paparnya di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, dikutip dari sonora.id. (yd)

Rekomendasi

Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik | Pifa Net

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah | Pifa Net

Deddy Corbuzier Kembali Geregetan soal Makan Bergizi Gratis hingga Dituding jadi Buzzer Pemerintah

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran | Pifa Net

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Brace Endrick Bawa Real Madrid Bungkam Celta Vigo 5-2 di 16 Besar Copa del Rey | Pifa Net

Brace Endrick Bawa Real Madrid Bungkam Celta Vigo 5-2 di 16 Besar Copa del Rey

Spanyol
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya | Pifa Net

Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya

Tangerang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal | Pifa Net

Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan | Pifa Net

Sotong Pangkong, Kuliner Khas Pontianak yang Ramai Diburu Saat Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Harga Daging Babi di Pontianak Melonjak Jelang Imlek | Pifa Net

Harga Daging Babi di Pontianak Melonjak Jelang Imlek

PIFA, Lokal - Harga daging babi di Kota Pontianak melonjak drastis menjelang Hari Raya Imlek 2023. Per kilogram kini mencapai Rp160.000. Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro mengutarakan, selain momen Imlek penyebab mahalnya harga daging babi juga merebaknya penyakit African Swine Fever (ASF). "ASF berdampak pada berkurangnya pasokan daging babi lokal. Tahun lalu, harga daging babi di Pontianak masih Rp80.000. Tapi setelah ada penyakit, harga melonjak drastis. Bahkan banyak peternak yang gulung tikar,” kata Bintoro, kemarin. Maka itu Bintoro menerangkan, pihaknya menginisiasi pengiriman hewan babi dari luar Kalbar. Namun langkah tersebut tidak juga mampu membuat harga daging babi turun, lantaran terkendala dermaga bongkar muat. Kendati demikian di sisi lain, harga bahan pangan lainnya saat ini masih stabil dan pasokannya aman. Misalnya, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.  "12 bahan pokok pangan pokok ini tidak ada mengalami kenaikan yang melebihi harga yang ditetapkan. Untuk stok dan pasokan bahan pangan Kota Pontianak saat ini juga cukup hingga Imlek,” pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Sabtu, 21 Januari 2023

Lokal

Foto: Kebakaran di Gedung BKPSDM, Bupati Kapuas Hulu Minta Kepolisian Selidiki Penyebabnya | Pifa Net

Kebakaran di Gedung BKPSDM, Bupati Kapuas Hulu Minta Kepolisian Selidiki Penyebabnya

Berita Kapus Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta bantuan kepolisian untuk menyelidiki penyebabnya Gedung BKPSDM Kapuas Hulu terbakar.  "Untuk sementara penyebab kebakaran arus pendek listrik. Tetapi saya sudah koordinasi dengan kapolres untuk segera menyelidiki penyebab kebakaran," kata Fransiskus di Kapuas Hulu, Senin (23/5/2022). Fransiskus juga meminta masyarakat Kapuas Hulu tidak mengeluarkan asumsi terkait penyebab kebakaran karena hanya akan menambah persoalan baru. Dikatakan Fransiskus, Gedung BKPSDM merupakan bangunan tua dengan bahan kayu. Apabila terjadi korsleting listrik yang menimbulkan api akan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) siang pukul 15.45 WIB. Akibat kebakaran sebanyak 8.013 arsip data pegawai di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu hangus. "Semua data arsip pegawai Kapuas Hulu tidak bisa diselamatkan, termasuk SK CPNS dan SK PPPK non-guru," kata Plt Kepala BKPSDM Kapuas Hulu Sudarso.  Sudarso mengatakan, pada Senin (23/05/2022) kemarin seharusnya SK CPNS dan SK PPPK non-guru itu akan dibagikan. Warga Putussibau dihebohkan dengan kejadian kebakaran di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (22/5/2022) sore. Saat kejadian terdengar beberapa kali ledakan dan dari informasi yang didapat ada lima kendaraan dinas yang ikut terbakar. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan saat kejadian petugasnya mendengar ada warga berteriak kebakaran. Kebakaran terjadi di bangunan BKPSDM yang berdekatan dengan kantor Damkar BPBD Kapuas Hulu.  "Kebakaran itu terjadi Minggu sore kemarin," ujarnya, Senin (23/5/2022). Petugas Damkar dari BPBD, Yayasan Bhakti Suci Putussibau dan dari Bandara Pangsuma Putussibau, langsung berupaya melakukan pemadaman. Selain itu ada juga dari TNI-Polri, Tagana, TRC Pramuka serta Warga dan pihak lainnya, membantu evakuasi barang-barang yang bisa diamankan.  "Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam upaya pemadaman," tutur Gunawan. Tak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran di komplek Pemda Kapuas Hulu ini. Namun kerugian materil sangat besar.  "Untuk kendaraan dinas saja ada 4 mobil dan 1 motor ikut terbakar," tuntasnya. Dari pantauan dilapangan kebakaran gedung BKPSDM Kapuas Hulu merembet ke gedung Damkar BPBD Kapuas Hulu. (ja)

Kapuas Hulu
| Selasa, 24 Mei 2022

Lokal

Foto: Perda Pramuwisata Penting untuk Mendorong Industri Pariwisata di Kalbar | Pifa Net

Perda Pramuwisata Penting untuk Mendorong Industri Pariwisata di Kalbar

PIFA, Lokal – DPRD Kalbar, telah menggelar Paripurna Pengesahan Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 2023 menjadi Perda, Senin (27/3/2023) lalu. Salah satu Raperda tersebut adalah tentang Pramuwisata. Selain Perda Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pramuwisata telah disetujui, dua Raperda lainnya yang juga telah disahkan adalah Perda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019, dan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha. Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, mengatakan kehadiran Perda Pramuwisata sangat penting dalam industri pariwisata. Sebab, pramuwisata tidak hanya memberikan informasi kepada wisatawan tetapi juga mendampingi, memberikan jaminan keamanan dan memberikan pertolongan selama wisatawan berkunjung. “Dalam rangka melindungi hak-hak serta mempertegas kewajiban seorang pramuwisata sehingga pada akhirnya mampu berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di Kalbar,” ujar Norsan. Dia berharap, dengan adanya Perda Pramuwisata ini dapat memberikan ruang gerak kepada pariwisata lokal untuk berperan aktif dalam pengembangan sektor wisata daerah. “Khususnya di bidang pemanduan wisata sesuai aturan perundang-undangan,” harapnya. Sementara itu di sisi lain, terkait Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, Ria Norsan mengatakan, guna penyesuaian hidup baru atau new normal. Sebab, pandemi COVID-19 sebelumnya telah memberi dampak dalam segala aspek kehidupan. Terakhir, Ria Norsan menyampaikan Perda Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha, guna menyesuaikan bentuk hukum. Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur mengatakan, dengan ditetapkannya tiga Perda tersebut, maka Gubernur diminta segera mengundangkan dalam lembaran daerah. “Lalu segera disosialisasikan kepada masyarakat supaya bisa segera disosialisasikan lewat Pergub. Penjabaran dari peraturan daerah,” tutupnya. (pi/ap)

Kalbar
| Sabtu, 1 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5