Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsSTY Optimistis Timnas U-20 Indonesia Berikan Perlawanan Terbaik Lawan Irak Malam Ini

STY Optimistis Timnas U-20 Indonesia Berikan Perlawanan Terbaik Lawan Irak Malam Ini

Uzbekistan | Rabu, 1 Maret 2023

PIFA, Lokal - Perjuangan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 bakal dimulai hari ini, Rabu (1/3). Garuda Muda akan melawan Timnas Irak U-20 di laga perdana yang kick-off di Lokomotiv Stadium, Tashkent, pukul 19.00 WIB malam ini.

Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) optimistis dan memastikan bahwa Arkhan Fikri dan kawan-kawan telah siap untuk bertemu dengan Irak di tengah segala keterbatasan.

"Uzbekistan dan Indonesia sangat berbeda. Saat datang ke sini kami harus langsung beradaptasi. Kami ke sini untuk ikut berpartisipasi di turnamen ini. Kami sudah bersiap-siap dengan baik menjelang pertandingan pertama besok," ujar Coach Shin.

Piala Asia U-20 ini akan menjadi ujian pertama buat Skuad Garuda Muda sebelum bertempur di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

"Tentu kami adalah tuan rumah Piala Dunia U-20. Meski kami akan tampil di Piala Dunia U-20, turnamen ini tetap penting bagi kami. Sebab ini adalah kesempatan kami menyaksikan performa para pemain," kata Shin.

Dia menambahkan, ofisialnya tidak bisa membawa separuh pemain tapi akan berusaha maksimal di turnamen ini karena panggung untuk menunjukkan ada di mana levelnya sekarang.

Shin juga berbicara tentang kondisi Zanadin Fariz. Gelandang asal Persis Solo itu sempat mengalami cedera sewaktu bermain untuk Tim U-20 Indonesia dalam uji coba pada beberapa waktu lalu.

"Ya, Zanadin cedera sebelum datang ke sini. Meski begitu pemulihannya berjalan baik. Pergantian yang kami lakukan dilakukan karena kondisi fisiknya yang tidak baik dan cederanya kambuh. Nampaknya dia tidak bisa berpartisipasi di turnamen ini," ujar Coach Shin.

Pelatih asal Korea Selatan itu telah memperbaiki persoalan penyelesaian akhir Timnas U-20 Indonesia. Dia pun memastikan bahwa suhu udara yang mencapai 2 derajat celcius di Tashkent bukan lagi menjadi masalah bagi Garuda Nusantara. (yd)

Rekomendasi

Foto: Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden | Pifa Net

Bahlil Lahadalia Hormati Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka | Pifa Net

Paus Fransiskus Wafat di Vatikan, Dunia Katolik Berduka

Vatikan
| Senin, 21 April 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis | Pifa Net

Thailand Resmi jadi Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17 | Pifa Net

Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land | Pifa Net

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat Film Dokumenter Pemenang Oscar No Other Land

Palestina
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto:   Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun? | Pifa Net

Live Final Piala Super Italia 2025: Derby della Madonnina, Siapa yang Kampiun?

Italia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap | Pifa Net

Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap

Otomotif
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji | Pifa Net

Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Jokowi Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024—2029 | Pifa Net

Jokowi Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024—2029

PIFA, Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (tanggal acara), untuk menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, periode 2024—2029.Iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.50 WIB, disambut meriah oleh pasukan marching band yang mengiringi kedatangan pemimpin negara tersebut. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi berwarna hitam lengkap dengan peci hitam, sementara Ibu Negara Iriana tampil anggun dengan kebaya putih yang dipadukan dengan selendang cokelat.Setibanya di Gedung Nusantara, Jokowi dan Iriana langsung disambut oleh pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani.Acara inti berupa pengucapan sumpah jabatan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berlangsung dalam Sidang Paripurna MPR RI yang dihadiri oleh 732 anggota MPR RI. Selain itu, para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan sejumlah perwakilan negara sahabat turut hadir untuk menyaksikan prosesi penting ini.Pelantikan ini juga menjadi momen penting di kancah internasional dengan kehadiran setidaknya 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri. Negara-negara sahabat yang mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri pelantikan tersebut antara lain Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Rusia, dan China.Selain itu, utusan dari negara-negara seperti Filipina, Korea Selatan, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris, India, Jepang, Italia, Prancis, serta Brasil dan Fiji turut hadir, menandakan pentingnya hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan negara-negara tersebut. (ad)

Jakarta
| Minggu, 20 Oktober 2024

Internasional

Foto: Terungkap, Ini Alasan Delegasi RI Walk Out saat Benny Wenda Pidato di KTT Negara Melanesia | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Delegasi RI Walk Out saat Benny Wenda Pidato di KTT Negara Melanesia

PIFA, Internasional - Indonesia mengungkapkan pandangannya mengenai penolakan pidato Benny Wenda, pemimpin dari kelompok separatis Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), dalam Konferensi Melanesian Spearhead Group (MSG) di Port Vila, Vanuatu, pekan lalu. KTT tersebut diselenggarakan pada tanggal 23-24 Agustus dan salah satu topik yang diangkat adalah keanggotaan ULMWP dalam forum tersebut. "RI menegaskan ULMWP telah menyalahgunakan forum MSG untuk menjustifikasi tindak kekerasan yang dilakukan kelompok yang terafiliasi dengan organisasi itu yang telah melakukan berbagai tindak kejahatan seperti penyanderaan, pembakaran sekolah, hingga pembunuhan terhadap Orang Asli Papua," demikian bunyi pernyataan Kemlu RI yang dirilis pada Sabtu (26/8) kemarin. Delegasi Indonesia yang hadir dalam KTT tersebut memilih untuk meninggalkan ruang sidang ketika Benny Wenda akan memberikan pidato. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury. Indonesia menjelaskan bahwa tindakan ini diambil untuk mengekspresikan penolakan yang tegas terhadap masalah ini. Tindakan keluar dari ruang sidang seperti ini merupakan hal yang biasa dalam diplomasi dan bertujuan untuk menunjukkan penentangan. "Delegasi RI telah mengambil langkah-langkah yang lazim dalam dunia diplomasi untuk mengekpsresikan penolakan tersebut, termasuk meninggalkan ruangan ketika ULMWP menyampaikan narasi bohong tentang situasi di Papua," papar Kemlu RI. Kelompok Melanesian Spearhead Group terdiri dari lima anggota, yaitu empat negara (Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu) serta satu organisasi (Front De Liberational De Nationale Kanak Et Solcialiste/FLNKS dari New Caledonia). Sebagai anggota terkait sejak tahun 2015, Indonesia bergabung dengan MSG karena memiliki banyak penduduk keturunan Melanesia. Sementara itu, ULMWP memiliki status sebagai pengamat dalam MSG dan telah berusaha untuk menjadi anggota penuh kelompok tersebut. Namun, dalam Komunike Bersama yang dirilis pada tanggal 24 Agustus 2023, para pemimpin negara anggota MSG dengan tegas menyatakan bahwa ULMWP tidak memenuhi kriteria untuk menjadi anggota MSG. "Penolakan tersebut menunjukkan bahwa kelompok tersebut tidak memiliki tempat sebagai anggota MSG," kata Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kemlu RI, Abdul Kadir Djaelani, dalam pernyataan. MSG menghormati prinsip kedaulatan dan keutuhan wilayah setiap negara," lanjut pernyataan Kemlu RI. Sebelumnya, pada tahun 2016, MSG juga telah menolak keanggotaan ULMWP.

Vanuatu
| Senin, 28 Agustus 2023

Lifestyle

Foto: Awas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi | Pifa Net

Awas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi

PIFA, Lifestyle - Harapan dalam hubungan adalah hal yang wajar dan alami. Namun, terlalu banyak memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya bagi kesehatan dan keberlangsungan hubungan tersebut. Harapan-harapan yang tidak realistis sering kali timbul dari persepsi yang terlalu idealis atau berlebihan tentang pasangan dan hubungan yang kita miliki. Mari kita bahas 7 bahaya yang mungkin timbul akibat memiliki harapan yang tidak realistis dalam hubungan: 1. Frustrasi dan Kecemasan Berlebihan: Harapan yang tidak realistis sering kali tidak terpenuhi, dan hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kecemasan yang berlebihan. Ketika pasangan tidak dapat memenuhi harapan kita yang berlebihan, kita cenderung merasa kecewa dan bahkan meragukan hubungan kita sendiri. 2. Konflik yang Berkepanjangan: Harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan konflik berulang di dalam hubungan. Pasangan mungkin merasa tertekan dan tidak bisa memenuhi standar yang tidak masuk akal, yang akhirnya akan menciptakan ketegangan dan pertengkaran yang berkepanjangan. 3. Menyebabkan Keterasingan Emosional: Ketika harapan tidak realistis tidak terpenuhi, seseorang mungkin merasa terluka secara emosional dan merasa diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan keterasingan emosional antara pasangan, karena satu pihak merasa tidak bisa memenuhi ekspektasi yang tidak masuk akal dari pihak lain. 4. Menurunkan Kualitas Hubungan: Harapan yang tidak realistis dapat menurunkan kualitas hubungan secara keseluruhan. Pasangan mungkin merasa bahwa hubungan ini tidak membawa kebahagiaan seperti yang diharapkan, padahal masalahnya bukan pada hubungan itu sendiri, melainkan pada harapan yang terlalu tinggi. 5. Kurangnya Penghargaan terhadap Pasangan: Fokus yang berlebihan pada harapan yang tidak realistis dapat membuat seseorang mengabaikan kualitas dan usaha yang telah dilakukan oleh pasangan. Ini dapat menyebabkan kurangnya penghargaan dan rasa syukur dalam hubungan, karena seseorang terlalu terpaku pada apa yang diinginkan daripada apa yang sudah ada. 6. Pengorbanan Diri yang Berlebihan: Seringkali, harapan yang tidak realistis dapat mendorong seseorang untuk mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi demi memenuhi harapan tersebut. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak terus memberi dan mengorbankan diri, sementara pihak lain tidak dapat atau tidak mau memenuhi harapan yang berlebihan. 7. Berakhirnya Hubungan: Akibat dari beban yang terlalu berat akibat harapan yang tidak realistis, hubungan dapat berakhir secara tidak harmonis. Ketika pasangan merasa tertekan dan tidak bahagia karena tidak dapat memenuhi harapan tersebut, kemungkinan besar hubungan akan berada di ujung jalan. Harapan dalam hubungan adalah hal yang normal, namun memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya yang serius bagi kesehatan hubungan. Penting untuk tetap realistis dan menghargai pasangan serta hubungan apa adanya. Komunikasi yang jujur dan terbuka tentang harapan-harapan ini juga penting untuk mencapai pemahaman yang lebih baik di antara pasangan. Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan keunikan masing-masing, dan belajar untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia

Indonesia
| Jumat, 28 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5