Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar
Pontianak | Senin, 21 April 2025
Suasana makam Kesultanan Pontianak setelah direvitalisasi dengan biaya APBN Rp 21 Miliar. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Senin, 21 April 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Di era digital seperti sekarang, pekerjaan yang mengharuskan duduk berjam-jam di depan layar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang. Namun, gaya hidup yang minim aktivitas fisik ini dapat membawa dampak serius terhadap kesehatan, mulai dari kelesuan, penambahan berat badan, hingga gangguan kronis.Mengutip laporan Hindustan Times, Senin, seorang Konsultan dan Ahli Gizi Olahraga dari Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Mumbai, Pooja Udeshi, menyampaikan bahwa asupan nutrisi yang tepat bisa menjadi kunci dalam melawan dampak negatif tersebut.“Menjadi pejuang meja kerja tidak berarti mengorbankan kesehatan Anda. Dengan pilihan makanan yang tepat dan kebiasaan yang penuh perhatian, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan otak bahkan saat duduk sepanjang hari,” kata Pooja.Berikut enam kiat nutrisi yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan pekerja yang duduk seharian di depan komputer:1. Sarapan Seimbang untuk Awali HariMelewatkan sarapan atau memilih makanan tinggi karbohidrat olahan bisa membuat energi cepat turun. Sebagai gantinya, sarapan yang terdiri dari kombinasi karbohidrat kompleks seperti gandum utuh atau roti gandum, protein dari telur, yoghurt, atau selai kacang, serta lemak sehat dari alpukat atau biji chia bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga energi tetap terjaga sepanjang hari.2. Konsisten Konsumsi Makanan Padat NutrisiAktivitas duduk dalam jangka waktu panjang membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit. Oleh karena itu, setiap asupan makanan sebaiknya mengandung nutrisi optimal. Makanan kaya serat, protein rendah lemak, serta lemak sehat seperti dari kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori berlebihan.3. Hindari Camilan Tak SehatKebiasaan ngemil tanpa sadar di meja kerja merupakan tantangan umum di kantor. Junk food sebaiknya dihindari dan diganti dengan camilan sehat seperti kacang, buah potong, buncis panggang, atau sayuran dengan hummus. Bila merasa lapar di antara waktu makan, camilan kaya protein juga membantu mencegah rasa lesu setelah makan siang.4. Jaga Hidrasi TubuhDehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar atau lelah. Menjaga asupan cairan sangat penting, apalagi saat duduk lama di ruangan ber-AC. Sediakan botol air di meja, atau pilih teh herbal serta infused water dari lemon, mentimun, dan daun mint untuk sensasi menyegarkan tanpa tambahan gula.5. Batasi Kafein dan GulaTerlalu banyak kopi dan gula bisa membuat tubuh ‘crash’ di sore hari. Batasi konsumsi kopi hingga 1-2 cangkir sehari dan pilih camilan alami seperti buah segar atau smoothie untuk sumber energi yang lebih stabil dan tahan lama.6. Makan dengan Penuh KesadaranMakan sambil bekerja atau menatap layar bisa membuat seseorang makan berlebihan tanpa sadar. Luangkan waktu untuk menjauh dari meja saat makan, bahkan jika hanya lima menit. Makan secara sadar membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat.Kebiasaan duduk dalam waktu lama memang sulit dihindari bagi banyak pekerja, namun hal itu bukan alasan untuk mengabaikan kesehatan. Dengan menerapkan enam tips nutrisi ini, pekerja kantoran dapat melindungi tubuhnya dari berbagai risiko kesehatan jangka panjang.
Politik
PIFA, Politik - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan bahwa dirinya tidak akan tinggal di rumah dinas Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN). Mengikuti jejaknya selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran lebih memilih untuk menggunakan rumah dinas tersebut untuk kepentingan masyarakat. Gibran mengungkapkan bahwa selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, ia tidak pernah tinggal di rumah dinas Loji Gandrung. "Kan saya selama ini juga tidak tinggal di sana (Loji), ya Loji kita manfaatkan untuk umum, prewedding, numpang WiFi, foto-foto," kata Gibran. Ketika ditanya mengenai penggunaan rumah dinas di IKN, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan bahwa rumah dinas tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan warga. "Ya nanti kita pasti manfaatkan untuk kegiatan warga juga sama seperti di sini," ujarnya. Gibran juga menambahkan bahwa rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta akan digunakan hanya untuk menerima tamu, sementara ia sendiri akan tinggal di rumah pribadinya. "Untuk urusan rumah dinas dan lain-lain itu urusan gampang. Saya bisa tidur di mana saja. Rumah dinas di Jakarta nanti saya gunakan untuk menerima tamu, saya di rumah sendiri," imbuhnya. Selain itu, Gibran menyatakan dirinya akan lebih banyak berkeliling ke seluruh Indonesia untuk memahami berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Mengenai fasilitas di IKN, Gibran mengaku belum mengetahuinya secara pasti. "Saya tidak tahu di sana fasilitasnya apa, yang jelas pembangunan IKN akan kami kawal bersama Pak Presiden terpilih," tutupnya.
Politik
PIFA, LOKAL - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menilai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan proses hukum yang harus dihormati."Ya hormati seluruh proses hukum yang ada," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu.Saat disinggung soal namanya yang masih disebut-sebut terkait kasus tersebut, ia tersenyum dan berkata, "Hehee..sudah purnatugas, sudah pensiunan."KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan."Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.Setyo mengungkapkan Hasto berperan aktif dalam kasus suap untuk memenangkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI, dengan mengatakan, “Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM (Harun Masiku) melalui beberapa upaya.”Penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto dilakukan berdasarkan proses ekspose atau gelar perkara dan dinyatakan cukup untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.