Foto: Dok. PIFA

Foto: Dok. PIFA

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal

Sudah Beberapa Pekan Diterapkan, Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Intensitas Pengunjung Ayani Megamall Pontianak Masih Normal

Pontianak | Senin, 29 November 2021

Berita Pontianak, PIFA - Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi sudah beberapa pekan di terapkan ruang aktivitas publik, salah satunya di Ayani Megamall Pontianak. 
 
Syafarudin salah satu petugas keamanan di Ayani Megamall Pontianak mengatakan di awal-awal penerapan memang ada berpengaruh ke intensitas pengunjung.
 
“Namun karena telah di sosialisasi tidak ada masalahah terhadap pengunjung, semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya saat diwawancara PIFA, Senin (29/11/2021).
 
Kemudian Safarudin juga mengatakan sekarang tidak ada pengurangan atau peningkatan intensitas pengunjung walaupun sudah di terapkan secara maksimal scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.
 
“Ya tidak ada peningkatan maupun pengurangan, semuanya sudah normal karna sudah disosialisasikan dan  terbiasa,” ucapnya.
 
Safarudin mengingatkan kepada semua pihak pengunjung Mall untuk menaati protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
 
“Kita tetap ngikut aturan pemerintah karna kita melaksanakan atas rujukan pemerintah, jadi semua pihak harus mendukung program pencegahan Covid-19,” harapnya.
 
Salah satu pengunjung Mall yang enggan disebutkan namanya, mengatakan penerapan aplikasi peduli lindungi sangat efektif dan merupakan langkah yang tepat.
 
“Penerapan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi adalah langkah yang tepat, mengingat Mall adalah tempat umum pertemuan mobilisasi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
 
Dia mengharapkan agar semua pihak bisa berkontribusi dalam pencegahan penularan Covid-19.
 
“Ya kita berharap siapapun semua pihak harus mendukung program pemerintah dalam mencegah penularan covid,” harapnya.

Rekomendasi

Foto: Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak | Pifa Net

Aktivitas Fisik Rutin Bantu Kurangi Kecemasan dan Depresi pada Anak

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana | Pifa Net

Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari | Pifa Net

Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari

Jakarta
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi | Pifa Net

Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion Pasca Renovasi

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum | Pifa Net

Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal | Pifa Net

Kecewa dan Protes Besar Suporter MU ke Manajemen, Serukan Berbaju Hitam saat Jamu Arsenal

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Freeport Grassroots Tournament Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini | Pifa Net

Freeport Grassroots Tournament Dorong Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group | Pifa Net

Bursa Kripto Bybit Diretas, Dana Rp23,8 Triliun Raib Diduga oleh Lazarus Group

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Kasus Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto Berakhir Damai

Mojokerto
| Kamis, 8 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pasca Banjir, Warga di Sintang Diserang Berbagai Macam Penyakit | Pifa Net

Pasca Banjir, Warga di Sintang Diserang Berbagai Macam Penyakit

Berita Sintang, PIFA - Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang mencatat 34 kasus demam berdarah terjadi setelah bencana banjir yang merendam Sintang selama satu bulan belakangan. "Pasca banjir terjadi 34 kasus demam berdarah yang tersebar di beberapa daerah di Sintang sejak 29 November 2021," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Koordinator PSC 199 Dinas Kesehatan Sintang Azni Firmania, mengutip Antarq, Rabu (1/12/2021). Asni menyampaikan, kasus demam berdarah tersebut tersebar di beberapa wilayah di Sintang. "Di Puskesmas Nanga Serawai ada delapan kasus, Puskesmas Nanga Tebidah ada sembilan kasus, Sungai Durian tujuh kasus, Tanjungpuri ada empat kasus, Puskesmas Darajuanti ada satu kasus, Dedai satu kasus, Kebong dua kasus, Mensiku satu kasus dan di Nanga Ketungau satu kasus," ungkapnya. Menurut dia, Dinas Kesehatan sudah melakukan upaya preventif dan promotif serta melakukan penyemprotan poging di daerah yang terkena banjir. "Kami juga melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan pencegahan penularan COVID-19," ucap Azni. Selain demam berdarah, selama empat minggu banjir Sintang, penyakit terbanyak yang ditemukan adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan jumlah kasus 902 orang. Azni mengatakan, warga juga mengalami diare, yang  kemungkinan disebabkan oleh lokasi pengungsian yang sederhana dan air bersih yang tidak memadai. "Lalu ada penyakit kulit, yang banyak ditemukan pada warga yang tinggal di bantaran," katanya. Disebutkan Azni, meski pun saat ini sudah memasuki pasca banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tetap melakukan pelayanan kesehatan langsung di daerah yang terdampak banjir. "Data kami memperlihatkan ada 7. 819 jiwa yang sudah kami berikan pelayanan kesehatan selama banjir yang melanda Sintang," ujarnya. Bahkan, Azni mengaku pihaknya juga telah di bantu Pusat Krisis Kementerian Kesehatan selama dua minggu. "Kami diajarkan bagaimana manajemen bencana tentang rapid health assessment, Kita mengkaji kelompok rentan selama banjir seperti ibu hamil dan anak-anak," jelas Azni.

Sintang
| Rabu, 1 Desember 2021

Sports

Foto:  PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional | Pifa Net

PSSI Gandeng KNVB, Targetkan Transformasi Sepak Bola Nasional

PIFA.CO.ID, SPRORTS - PSSI terus memperluas kerja sama internasional dalam upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menjalin kemitraan dengan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Dalam pertemuan di Kampus KNVB, Zeist, Belanda, Senin (27/1), kedua federasi menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam berbagai aspek pengembangan sepak bola.Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya yang berlangsung di Jakarta pada September lalu. Dalam kesempatan ini, PSSI dan KNVB menyepakati enam fokus utama yang menjadi prioritas kerja sama, mulai dari pengembangan sumber daya manusia hingga kolaborasi dalam manajemen organisasi.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya kesinambungan dalam program pengembangan sepak bola. “Kami senang berada di Kampus KNVB ini untuk memperkuat komitmen bersama terhadap olahraga sepak bola. PSSI sangat antusias untuk menindaklanjuti diskusi sebelumnya dan fokus pada prioritas utama dalam program pengembangan sepak bola kami,” ujarnya.Sementara itu, Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong, menyoroti visi bersama yang dimiliki kedua federasi. “PSSI dan KNVB memiliki visi yang sama dalam memajukan sepak bola di berbagai aspek pengembangan. Komitmen bersama ini memperkuat kemitraan kami dan membantu kami bekerja sama untuk membawa sepak bola ke level berikutnya,” katanya.PSSI berharap kemitraan dengan KNVB dapat menjadi fondasi kuat bagi perkembangan sepak bola nasional, baik di level pemain, pelatih, maupun struktur kompetisi. Erick Thohir menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan."Di PSSI, misi kami jelas, yakni menjadi yang terbaik di antara tim nasional dan kompetisi liga terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia," tegasnya. "Kami harus fokus pada program pengembangan yang berkelanjutan, mencakup area utama seperti pengembangan pemain muda, wasit, pendidikan pelatih, dan struktur kompetisi," tambahnya.Dengan kerja sama ini, PSSI optimistis dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi dan semakin kompetitif di kancah internasional.

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025

Lokal

Foto: Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak | Pifa Net

Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka kegiatan Gelar Karya Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Jumat (25/11), di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya.  Bupati Muda mengatakan Gelar Karya Aksi PMM Nyata merupakan salah satu proses percepatan untuk memantik gagasan, ide, dan inisiatif para guru khususnya guru penggerak.  “Menjadi guru penggerak tentu menjadi guru yang tidak boleh merasa lelah dan harus menemukan banyak inisiatif. Tetap berupaya meninggikan kualitas tapi merendahkan hati. Rendah hatinya, tinggi kualitas jati dirinya, itu guru penggerak,” kata Muda. Muda mengatakan menjadi guru penggerak harus menjalankan tanggung jawab, bukan sekadar menjalankan tugas yang hanya bersifat standar. Tanggung jawab mengejar hal-hal untuk merancang serta berupaya membangun inisiatif-inisiatif terbaik.  “Platform Merdeka Mengajar ini telah diwujudkan dengan aksi nyata oleh guru penggerak, sesuai semangat slogan Kubu Raya sejak awal, berlari lebih kencang, berproses lebih cepat dan bertindak lebih nyata,” tegas Muda.  Selain itu, kata Muda, upaya guru penggerak merupakan suatu proses percepatan untuk beraksi nyata. Namun semuanya memiliki tantangan. Tetapi dengan semangat para guru, Muda optimis percepatan untuk beraksi nyatanya ini dapat tercapai.  “Sumber daya manusia menjadi panglima utama di dalam memperkuat percepatan, baik pendidikan maupun kesehatan,” kata Muda.  Muda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya mengutamakan inovasi-inovasi dalam menentukan kebijakan, mencari yang tidak biasa, dan ia meyakini guru di Kubu Raya pun sejatinya bukan guru biasa.  “Kalau kita berupaya biasa-biasa saja, sekadar-sekadar saja, maka kita juga akan dilihat biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja. Hasilnya pun akan menjadikan anak-anak kita generasi muda yang biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja,” ujar Muda.  Menurut Muda, setiap guru mempunyai sesuatu yang spesifik. Hanya saja perlu pemantik untuk membangkitkannya sehingga bisa menjadi sesuatu yang dapat memperkuat generasi ke depannya. “Guru penggerak tetap percaya diri tapi tetap rendah hati. Ini prinsip yang menjadikan kita betul-betul menjalankan tanggung jawab,” tuturnya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 25 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5