Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSudah Jadi Tersangka dan DPO, PBNU Belum Nonaktifkan Mardani Maming dari Bendahara Umum

Sudah Jadi Tersangka dan DPO, PBNU Belum Nonaktifkan Mardani Maming dari Bendahara Umum

Jakarta | Rabu, 27 Juli 2022

Berita Nasional, PIFA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum menonaktifkan Mardani Maming dari jabatan bendahara umum meskipun yang bersangkutan telah menjadi tersangka dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi, Rabu (27/7/2022).

"Belum nonaktif," Gus Fahrur, dikutip dari CNNIndonesia.com.

Gus Fahrur menambahkan, jajaran pimpinan PBNU masih menunggu keputusan praperadilan Maming yang akan dibacakan hari ini. Nantinya dari hasil pengadilan itu, pimpinan PBNU akan menentukan sikap terkait status yang bersangkutan di PBNU.

KPK resmi memasukkan mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming ke daftar pencarian orang (DPO). KPK juga mengirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan Mardani yang dinilat tak kooperatif karena sudah dua kali mangkir da

“Hari ini (26/7) KPK memasukkan tersangka ini dalam daftar pencarian orang (DPO). Paralel dengan itu, KPK juga berkirim surat ke Bareskrim Polri untuk meminta bantuan penangkapan terhadap tersangka dimaksud,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (25/7/2022), dikutip dari detiknews.

Mardani Maming sendiri tersandung kasus dugaan korupsi izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini Mardani tengah mengajukan permohonan praperadilan dengan meminta hakim mengabulkan gugatan praperadilannya, agar status tersangkanya dinyatakan tidak sah.

Rekomendasi

Foto: WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya | Pifa Net

WhatsApp Hadirkan Fitur Scan Dokumen, Ini Cara Menggunakannya

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak | Pifa Net

Keseruan Lomba Makan Bakcang di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 31 Mei 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak | Pifa Net

Peta Persaingan Liga Italia Makin Ketat: Inter dan Napoli Senggol-senggolan di Puncak

Italia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli | Pifa Net

Hindari Sengketa Tanah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Cara Cek Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024 | Pifa Net

Cara Cek Jadwal Pertandingan Olimpiade Paris 2024

PIFA, Sports - Olimpiade Paris 2024 berlangsung hingga pertengahan bulan Agustus. Para atlet dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berkompetisi dalam 45 cabang olahraga untuk memperebutkan gelar juara serta medali Olimpiade Paris 2024. Pertandingan Olimpiade Paris 2024 ini sangat dinanti oleh banyak orang. Namun, tak semua orang bisa menyaksikan pertandingan olahraga yang sedang berlangsung, karena perbedaan waktu atau jam. Nah, buat kamu yang ingin menyaksikan pertandingan yang sedang berlangsung secara digital, berikut ini cara mengecek jadwal pertandingan Olimpiade Paris 2024: Cara Pertama 1. Buka situs resmi Olimpiade Paris 2024 (https://olympics.com/en/paris-2024) 2. Pada laman utama, klik 'Schedule' atau 'Jadwal' 3. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 4. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 5. Lalu, pilih tanggal pertandingan 6. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 7. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024. 2. Cara Kedua 1. Buka laman https://olympics.com/en/paris-2024/schedule 2. Pada kolom tanggal, pilih tanggal untuk mengecek jadwal pertandingan sesuai tanggalnya 3. Jika ingin melihat jadwal pertandingan 'Indonesia', klik 'Filter', lalu pada kolom 'All NOCs', pilih 'Indonesia' 4. Lalu, pilih tanggal pertandingan 5. Untuk menyesuaikan dengan waktu Indonesia, atur tampilan mengikuti 'My Time' 6. Setelah itu, akan muncul jadwal pertandingan olahraga Indonesia melawan negara lain dalam Olimpiade Paris 2024. 

Paris
| Selasa, 30 Juli 2024

Nasional

Foto: Viral Video Ambulans Diminta Berhenti dan Matikan Sirine karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Buka Suara | Pifa Net

Viral Video Ambulans Diminta Berhenti dan Matikan Sirine karena Rombongan Jokowi Lewat, Istana Buka Suara

PIFA, Nasional - Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), M. Yusuf Permana, menegaskan bahwa ambulans harus diutamakan aksesnya di jalan, mengalahkan rangkaian kendaraan kepresidenan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi unggahan video di media sosial X mengenai ambulans yang diminta berhenti dan mematikan sirene saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di Sampit, Kalimantan Tengah. Dalam pesan singkat di Jakarta, Kamis, Yusuf menekankan bahwa sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku, ambulans harus diberi prioritas utama di jalan dan tidak boleh dihambat. "Seringkali di jalan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," ujarnya. Yusuf menjelaskan bahwa SOP tersebut selalu disampaikan terlebih dahulu oleh Tim Istana kepada tim pengamanan wilayah agar dapat diterapkan dengan baik selama kegiatan presiden di berbagai daerah di Indonesia. Menanggapi kejadian terhambatnya jalan ambulans saat kunjungan Presiden di Sampit pada Rabu (26/6), Yusuf meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat. "Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan," katanya. Sebelumnya, pengguna media sosial X dengan akun @NinzExe07 mengunggah video dari dalam mobil ambulans yang berhenti menunggu iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintas di depan RSUD Dr. Murjani Sampit. Video tersebut menunjukkan seorang pasien yang terbaring sakit di dalam ambulans, didampingi keluarganya. Pemilik akun tersebut menulis, "Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulans, disuruh matikan sirenenya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi lewat. Kalau pasien itu meninggal gimana dong." (ad)

Sampit
| Kamis, 27 Juni 2024

Sports

Foto: Timnas U-16 Tiba di Jakarta untuk Ikuti sejumlah Rangkaian Kegiatan | Pifa Net

Timnas U-16 Tiba di Jakarta untuk Ikuti sejumlah Rangkaian Kegiatan

Berita Sports, PIFA - Skuad Timnas U-16 Indonesia tiba di Jakarta hari ini, Minggu (14/8/2022). Mereka direncanakan akan mengikuti semua rangkaian kegiataan, mulai dari pemberian bonus dari sejumlah pihak, pembubaran tim, hingga mengikuti upacara bendera Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Melansir laman resminya (14/8), PSSI akan memberikan bonus sebesar Rp1.385.000.000. Sekjen PSSI mengatakan pemberian bonus merupakan bentuk apresiasi PSSI kepada Skuad Garuda Asia yang telah menjuarai Piala AFF U-16 2022. ‘’Semua ini adalah bentuk apresiasi PSSI kepada pemain. Total bonus bisa saja terus bertambah,’’ kata Yunus. Di laga final, skuad asuhan Bima Sakti itu mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Sebagaimana diketahui dalam 10 tahun terakhir ini Indonesia baru meraih 4 tropi, yakni 2013 juara Piala AFF U-19 yang dilatih Indra Sjafri, 2018 juara AFF U-16 dilatih Fakhri Husaini. Kemudian pada tahun 2019 juara AFF U-22 dilatih Indra Sjafri dan 2022 juara AFF U-16 Bima Sakti. (yd)

Jakarta
| Minggu, 14 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5