Malam puncak HUT Kubu Raya tahun 2023. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal – Pemprov Kalbar mengapresiasi capaian pembangunan Kabupaten Kubu Raya era kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/7) pagi WIB.

Norsan mengungkapkan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Kabupaten Kubu Raya yang baru saja merayakan usianya yang ke-16 tahun. Norsan menyebut bahwa banyak pencapaian dan perkembangan positif yang telah terwujud sebagai hasil dari berbagai program pembangunan yang telah diterapkan.

Salah satu pencapaian utama adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,48 persen, yang merupakan angka tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, tingkat kemiskinan di Kubu Raya berhasil turun menjadi 4,12 persen, yang merupakan yang terendah di antara kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Barat. Juga, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan signifikan dari 6,87 persen menjadi 6,83 persen pada tahun 2022.

Norsan juga menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kubu Raya, yang mencapai 68,91 persen, menjadi yang tertinggi di seluruh Kabupaten Kalimantan Barat. Selain itu, Kabupaten Kubu Raya berhasil menciptakan 52 desa mandiri dan mengatasi masalah desa sangat tertinggal hingga menjadi nihil.

“Dalam periode kepemimpinan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sejak 2019, juga tercatat berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Di mana pada 2019 tercatat angka stunting mencapai 23,6 persen. Namun dalam waktu singkat, setiap tahunnya angka itu terus turun dan terakhir di 2022 tinggal 6,83 persen. Ini suatu capaian yang luar biasa,” tandas Norsan. 

Norsan menyoroti bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menorehkan prestasi berbagai inovasi dalam berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun daerah, seperti di sektor kesehatan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan desa, dan bidang strategis lainnya. Ia mengakui bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh pemangku kepentingan serta kemampuan dalam beradaptasi terhadap berbagai paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pemerintahannya telah memprioritaskan kebutuhan masyarakat di atas segalanya. Ini tercermin dalam penundaan pembangunan rumah dinas jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah demi mempercepat pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Dalam rangka ini, anggaran dialihkan untuk membangun puskesmas, pustu, polindes, memperbaiki sekolah-sekolah, serta membangun dan memperbaiki infrastruktur di desa-desa. Hal ini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah mencapai 70 persen, yang berdampak positif pada IPM Kubu Raya yang tinggi.

Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang mencapai 5,48 persen, melebihi rata-rata Kalimantan Barat, menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi dan IPM Kalimantan Barat. Bupati Muda Mahendrawan juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam mengatasi berbagai masalah dan mengakselerasi pembangunan.

Lebih lanjut, Muda Mahendrawan menekankan bahwa berbagai inovasi yang telah diterapkan di Kubu Raya telah menjadi contoh bagi banyak daerah di Indonesia. Ini termasuk penggunaan Cash Management System (CMS) di seluruh desa dan sistem informasi berbasis geospasial yang memberikan dampak positif pada pembangunan di Kubu Raya. (yd) 

PIFA, Lokal – Pemprov Kalbar mengapresiasi capaian pembangunan Kabupaten Kubu Raya era kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan. Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-16 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (17/7) pagi WIB.

Norsan mengungkapkan apresiasi atas berbagai prestasi yang telah dicapai oleh Kabupaten Kubu Raya yang baru saja merayakan usianya yang ke-16 tahun. Norsan menyebut bahwa banyak pencapaian dan perkembangan positif yang telah terwujud sebagai hasil dari berbagai program pembangunan yang telah diterapkan.

Salah satu pencapaian utama adalah pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,48 persen, yang merupakan angka tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, tingkat kemiskinan di Kubu Raya berhasil turun menjadi 4,12 persen, yang merupakan yang terendah di antara kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Barat. Juga, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan signifikan dari 6,87 persen menjadi 6,83 persen pada tahun 2022.

Norsan juga menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kubu Raya, yang mencapai 68,91 persen, menjadi yang tertinggi di seluruh Kabupaten Kalimantan Barat. Selain itu, Kabupaten Kubu Raya berhasil menciptakan 52 desa mandiri dan mengatasi masalah desa sangat tertinggal hingga menjadi nihil.

“Dalam periode kepemimpinan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sejak 2019, juga tercatat berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Di mana pada 2019 tercatat angka stunting mencapai 23,6 persen. Namun dalam waktu singkat, setiap tahunnya angka itu terus turun dan terakhir di 2022 tinggal 6,83 persen. Ini suatu capaian yang luar biasa,” tandas Norsan. 

Norsan menyoroti bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menorehkan prestasi berbagai inovasi dalam berbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun daerah, seperti di sektor kesehatan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan desa, dan bidang strategis lainnya. Ia mengakui bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari peran seluruh pemangku kepentingan serta kemampuan dalam beradaptasi terhadap berbagai paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan bahwa pemerintahannya telah memprioritaskan kebutuhan masyarakat di atas segalanya. Ini tercermin dalam penundaan pembangunan rumah dinas jabatan bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah demi mempercepat pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Dalam rangka ini, anggaran dialihkan untuk membangun puskesmas, pustu, polindes, memperbaiki sekolah-sekolah, serta membangun dan memperbaiki infrastruktur di desa-desa. Hal ini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah mencapai 70 persen, yang berdampak positif pada IPM Kubu Raya yang tinggi.

Pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang mencapai 5,48 persen, melebihi rata-rata Kalimantan Barat, menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi dan IPM Kalimantan Barat. Bupati Muda Mahendrawan juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam mengatasi berbagai masalah dan mengakselerasi pembangunan.

Lebih lanjut, Muda Mahendrawan menekankan bahwa berbagai inovasi yang telah diterapkan di Kubu Raya telah menjadi contoh bagi banyak daerah di Indonesia. Ini termasuk penggunaan Cash Management System (CMS) di seluruh desa dan sistem informasi berbasis geospasial yang memberikan dampak positif pada pembangunan di Kubu Raya. (yd) 

0

0

You can share on :

0 Komentar