Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSukses Panen Daun Bawang di Lahan Gambut, Kesejahteraan Petani di Kalbar Meningkat

Sukses Panen Daun Bawang di Lahan Gambut, Kesejahteraan Petani di Kalbar Meningkat

Kubu Raya | Jumat, 3 Desember 2021

Berita Kubu Raya, PIFA - Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan terutama di lahan gambut, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan upaya antara lain penyekatan kanal-kanal yang mengeringkan gambut agar tetap basah dan juga mengenalkan program Revitalisasi Mata Pencaharian (R3) di Dusun Pelita dan Dusun Martapura, Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Bantuan ekonomi yang diberikan BRGM kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Mekar Sari tersebut digunakan untuk kegiatan pertanian seperti budidaya daun bawang, jahe dan seledri yang ditanam di lahan seluas dua hektare. 

Areal pertanian ini di lahan gambut fungsi budidaya, tepatnya di lahan gambut dengan kedalaman hanya 1 meter.  Tanaman daun tumbuh subur dan petani telah berhasil panen perdana daun bawang pada November 2021.

“Pertama kami berterimakasih dengan bantuan BRGM, karena kegiatan ini bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga. Padahal awalnya mungkin warga khawatir budidaya daun bawang ini akan gagal terlebih dengan melihat faktor cuaca, namun setelah panen perdana daun bawang, respon masyarakat jadi bagus dan tambah semangat mengolah lahan pertanian gambut ini,” ujar Abdul kepada PIFA, 3/12/2021.

Menurut Gafur, tanaman daun bawang sangat cocok ditanam di lahan gambut yang basah dan berair. Hanya saja ada beberapa perlakukan pertanian yang dilakukan terlebih dahulu agar bawang bisa tumbuh sehat dan subur.

“Ketika musim kemarau perlu penyiraman lebih banyak, begitu pun ketika musim hujan waspada bermunculan hama ulat,” ujar Gafur.

Lebih lanjut, Gafur menuturkan, lahan yang dikelola oleh 19 orang ini berhasil memanen  sebanyak 593 kilogram (kg) daun bawang dengan harga Rp. 18.000/kg atau penghasilan tambahan sekitar Rp. 10 juta. 

“Sekitar 10% dari penghasilan panen ini akan digunakan untuk operasional MPA, untuk biaya patroli. Untuk jahe dan seledri juga akan panen dalam beberapa bulan kedepan," ujar Gafur.

Kepala Kelompok Kerja Restorasi Gambut Wilayah Kalimantan dan Papua BRGM, Jany Tri Raharjo menyambut baik rencana MPA menyisihkan penghasilan panen untuk biaya operasional MPA, seperti biaya patroli pencegahan kebakaran di wilayahnya.

“Patut kita apresiasi, mereka tidak diwajibkan karena kegiatan R3 kita berikan sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi masyarakat," ujar Jany. 

Jany berharap seluruh anggota MPA Desa Mekar Sari selalu kompak dan aktif terlibat dalam kegiatan pertanian lahan gambut tanpa bakar, sehingga lahan-lahan tidur yang sebelumnya tidak termanfaatkan dapat bernilai ekonomis dan dapat mengurangi risiko kebakaran lahan gambut. 

MPA Desa Mekar Sari merupakan satu dari 34 kelompok masyarakat (pokmas) penerima bantuan R3 BRGM dari 34 Desa yang tersebar di Kab. Kubu Raya Dan Kab. Kayong Utara untuk tahun 2021. Selain R3, BRGM juga membangun Infrastruktur Pembasahan Gambut berupa 179 Sekat Kanal dengan melibatkan 57 Pokmas di 27 Desa yang tersebar di 6 Kesatuan Hidrologis Gambut prioritas Kalimantan Barat. (RS)

Rekomendasi

Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna | Pifa Net

Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna

Dunia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan | Pifa Net

Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima | Pifa Net

Antony Siap Hajar Real Madrid Setelah Banding Kartu Merah Diterima

Spanyol
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu mencanangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2022 bertempat di gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (07/06/2022). Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H. menyampaikan Pembangunan Zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) ini juga adalah merupakan tindak lanjut dari peraturan presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand design reformasi birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi, sedangkan zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi. “Saya berharap melalui pencanangan zona integritas ini, bukan lah menjadi slogan semata, melainkan bukti nyata, keseriusan dan komitmen dari segenap unsur aparatur mulai level atas sampai bawah, kita wujudkan tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi pemerintahan yang bersih kkn dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya. Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M. selaku Ketua Tim Reformasi Birokrasi dalam laporannya menjelaskan maksud pelaksanaan kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu ini adalah sebagai media koordinasi dan pembinaan pelaksanaan reformasi birokrasi dilingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya pada area pengawasan. "Tujuannya untuk percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang meliputi delapan area perubahan," ujarnya. (ja) 

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 Juni 2022

Lokal

Foto: Dalam Rangka Ketahanan Pangan, Komandan Kodim 1208 Sambas Hadiri Acara Panen Raya | Pifa Net

Dalam Rangka Ketahanan Pangan, Komandan Kodim 1208 Sambas Hadiri Acara Panen Raya

Berita Sambas, PIFA - Ketahanan pangan merupakan salah satu program yang diprioritaskan Pemerintah dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 di Indonesia khusunya di wilayah Kabupaten Sambas. Untuk mensukseskan program tersebut selaku Satuan Komando Kewilayahan menggiatkan pendampingan pertanian di wilayah Teritorial Kodim 1208/Sambas yang pelaksanaanya dipersawahan masyarakat yang ada di Dusun Fajar, Desa Lonam, Kec. Pemangkat, Kab. Sambas, Rabu (09/03/22). Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalbar Bapak Masudi, Kepala BPTP Kalbar Dr. Rustam Massinai, S.T.P.,M.Sc, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I MH, Dandim 1208/Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, Asisten ll Setda Kab. Sambas, Bapak Yayan Kurniawan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sambas, Bapak Musanif, Anggota DPRD Kab. Sambas, Bapak Suriadi, Pasiter Kodim 1208/Sambas, Kapten Inf Sulistiyono, Kepala Loli ( Loka Penelitian) Tunggro dari Sulawesi, dr. Marni, Camat Pemangkat, H. Supardi S.Pd, SD.,M.M, Danramil 1208-05/Pemangkat, Kapten Inf Karyadi, Kapolsek Pemangkat diwakili Iptu Musni, Kordinator PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ), serta Ketua Gapoktan Dewi Mulia Satu Bapak Nurdin Dr. Rustam Massinai Ketua BPTP KalBar dalam sambutannya menyampaikan, Perlu untuk diketahui bahwa untuk Kab. Sambas yang dulu penghasilan padi 2,6 ton dengan luas tanah 1 Hektar sekarang mampu menghasilkan 9,7 ton dengan luas tanah 1 Hektar, Katanya.  Hasil tersebut merupakan hasil dari Desa Lonam yang tempat nya di wilayah Kec. Pemangkat, ini merupakan daerah kedua penghasil padi yang terbanyak di Kalbar, Sedangkan wilayah penghasil padi no 1 di Kalbar yaitu Kab. Sanggau dengan hasil 12,4 ton dengan luas tanah 1 hektar, karena wilayah tersebut merupakan wilayah yang mempunyai irigasi, sedangkan Desa Lonam hanya mengandalkan curah hujan dan air seadanya, Ungkapnya.  Di waktu bersamaan Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P, mengatakan "Kabupaten Sambas akan kita jadikan pusat holtikultura dan akan unggul di Prov. Kalbar, Saya ingin mengajak kepada warga Kab. Sambas yang dulu dinamakan lumbung jeruk, akan tetapi sampai sekarang kita belum tau dimana lumbungnya. Maka dari itu, kita akan kembalikan nama Kab. Sambas menjadi seperti semula dan menjadi lebih baik lagi" Ajak Komandan Kodim. Lanjutnya "Itu semua berkaitan dengan adanya rasa syukur kita kepada Allah SWT. Saya juga berpesan, apabila kita selesai melaksanakan panen, maka kita sisihkan sebagian hasil panen kita untuk mengeluarkan zakat, Kita ingin ASN bisa membantu para petani untuk membeli berasnya atau mengkonsumsi beras lokal, guna mendukung agar masyarakat kita menjadi masyrakat yang sejahtera sesuai dengan kearifan lokal” Dikatakan Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, sebelumnya dirinya secara pribadi sudah memberikan perintah dan arahan kepada para Aparat Komando Kewilayahan dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) melalui para Danramil jajaran Kodim 1208/Sambas untuk mengajak dan melaksanakan pendampingan terhadap masyarakat ataupun kelompok tani diwilayah binaannya, dengan harapan hasil panen dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok warga ditengah pandemi Covid-19. Ketahanan pangan juga salah satu program kerja Kodim 1208/Sambas untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah.” "Kami sangat mendukung dan bangga atas kegigihan serta kerja keras para Anggota kelompok tani "Dewi Mulia Satu" yang mana saat ini telah melaksanakan panen bersama dan untuk hasilnya sendiri sangat memuaskan, semoga kegiatan semacam ini dapat ditiru oleh saudara-saudara kita untuk kedepannya, saat ini kita tidak lagi berperang dengan senjata namun saat ini apalagi dalam situasi ini kita sangatlah perlu melaksanakan penanaman – penanaman baik itu padi, Sayur-Sayuran, Umbi-Umbian dan sebagainya”, Tutupnya mengakhiri. (rs)

Sambas
| Rabu, 9 Maret 2022

Lokal

Foto: Wabup Sanggau Hadiri Peresmian Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam | Pifa Net

Wabup Sanggau Hadiri Peresmian Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam

Berita Sanggau, PIFA - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si meresmikan Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam dan dilakukan pembekatan oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Julius Mencuccini, CP pada Minggu (27/02/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SKPD Kabupaten Sanggau, Camat Sekayam, Junaidi, Forkopimcam, Pastor Paroki Santo Paulus Sekayam, serta para umat. Usai meresmikan bangunan tersebut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa dirinya bersama Uskup Keuskupan Sanggau, beserta Kepala SKPD dan seluruh umat yang ada di Paroki Sekayam ini tentu yang pertama yang dimana rutinitas kita pada hari minggu tentu ibadah. “Dan acara yang kedua setelah ibadah, kita melakukan peresmian dan dilakukan pemberkatan Wisma Pastoran Paroki Santo Paulus Sekayam oleh Uskup Keuskupan Sanggau. Nah, mudah-mudahan Wisma Pastoran ini menjadi tempat bagi para pastor untuk tempat tinggal yang nyaman. Sehingga mereka mampu memberikan pelayanan kepada umat secara baik,” ujarnya.  Harapan kita kepada masyarakat, lanjut Wabup Sanggau Yohanes Ontot, tentu sebagai umat agar ikut serta menjaga dan memelihara lingkungan atau Wisma Pastoran ini. “Sehingga Wisma Pastoran ini menjadi simbol untuk kebersamaan, persatuan dan tentu untuk pembinaan umat secara umum di Paroki Sekayam ini,” sampainya. (ja) 

Sanggau
| Selasa, 1 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5