Foto: Kompascom

Foto: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalSulit Dihubungi, Polisi Ditendang Atasannya Hingga Tersungkur

Sulit Dihubungi, Polisi Ditendang Atasannya Hingga Tersungkur

Nunukan | Selasa, 26 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA-Beredar video yang memperlihatkan oknum polisi menganiaya sesama polisi.

Belakangan diketahui, ternyata yang ada di video tersebut adalah Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan AKBP SA.

Ia diduga memukul anak buahnya, Brigpol SL, karena sulit dihubungi.

Dalam sebuah video berdurasi 43 detik itu, terlihat Brigpol SL yang sedang membantu ibu-ibu Bhayangkari menggeser meja yang di atasnya terdapat nasi tumpeng.

Tiba-tiba, Kapolres Nunukan maju dan melayangkan tendangan sekaligus pukulan ke tubuh Brigpol SL.

Brigpol SL lalu terjatuh dan terlihat memegang perutnya, namun AKBP SA menendang Brigpol SL.

Peristiwa itu terjadi, ketika Brigpol SL menangani Zoom meeting peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69, Kamis pekan lalu.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Utara, Kombes Budi Rachmat, Brigpol SL meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan jaringan. 

"Saat Brigadir SL muncul di aula, Kapolres emosi dan memberikan hukuman berupa pemukulan," katanya, mengutip Kompas, Selasa (26/10/2021).

Akibat perbuatannya itu, AKBP SA sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.

Pemberhentian AKBP SA dilakukan setelah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda) Irjen Bambang Kristiono mengeluarkan surat perintah bernomor Sprint/952/X/KEP/2021.

AKBP SA juga diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Kalimantan Utara.

Tidak hanya AKBP SA, Brigpol SL juga turut diperiksa karena diduga menyebarkan video pemukulannya ke dua grup WhatsApp.

Rekomendasi

Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri! | Pifa Net

Hasto kepada Kader PDIP: Jaga Ibu Megawati Soekarnoputri!

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto:   Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior | Pifa Net

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen untuk Golongan Junior

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok | Pifa Net

Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok

Amerika Serikat
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: KPK Periksa Politikus Senior PPP Djan Faridz dalam Kasus Suap Harun Masiku | Pifa Net

KPK Periksa Politikus Senior PPP Djan Faridz dalam Kasus Suap Harun Masiku

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara | Pifa Net

Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

Jakarta
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Kenali Gejala Awal Serangan Jantung, Jangan Sampai Terlambat Ditangani | Pifa Net

Kenali Gejala Awal Serangan Jantung, Jangan Sampai Terlambat Ditangani

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes | Pifa Net

Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto:   Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual | Pifa Net

Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual

Pontianak
| Minggu, 6 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Ketapang Serahkan Bantuan Fasilitas TIK Kemendikbud Pada Sekolah SMP dan SMA | Pifa Net

Pemkab Ketapang Serahkan Bantuan Fasilitas TIK Kemendikbud Pada Sekolah SMP dan SMA

Berita Ketapang, Kalbar - Pifa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyerahkan paket bantuan berupa fasilitas teknologi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia kepada sekolah SMP dan SMA di wilayah Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2021. Berlangsung di Pendopo Bupati Ketapang bantuan secara simbolis diserahkan oleh Plh. Sekda Ketapang Marwan Nor, Jumat (1/10/2021). Bupati Ketapang Martin Rantan, melalui Asisten II Setda Ketapang menyambut baik dan gembira serta menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Kemendikbud Riset dan Teknologi yang telah menyediakan program bantuan perlengkapan TIK untuk sekolah. “Bantuan peralatan TIK ini akan sangat berarti bagi sekolah-sekolah kami, guna mendukung kegiatan pembelajaran maupun kegiatan asesmen nasional,” kata Bupati Martin, mengutip dari rilis Prokopim Pemkab Ketapang, Sabtu (2/10/2021). Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Ketapang juga berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi dan porsi anggaran pendidikan guna meningkatkan kualitas sekolah dan kualitas pembelajaran. “Hal ini kami lakukan guna mendukung kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”, yang digulirkan oleh Mendikbud Nadiem," pungkasnya. Program Merdeka Belajar akan menjadi arah pembelajaran kedepan yang berfokus pada meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tambahnya lagi, “Program tersebut sejalan dengan misi ke-3 pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Memiliki Daya Saing,” jelas Martin. Tak lupa, Martin juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran serta para Kepala Sekolah agar pertama, melakukan penyelarasan dan pemutahiran kurikulum dan juga melakukan inovasi pembelajaran; Kedua meningkatkan pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga pendidikan; Ketiga melakukan standarisasi sarana dan prasarana utama TIK dan pembelajaran; Keempat membangun kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan industri terutama dalam mengatasi blank spot. “Saya harap hal-hal tersebut dibuat secara terencana dan terukur pencapaiannya sehingga kita dapat mempercepat peningkatan sumber daya manusia guna mempersiapkan generasi muda ketapang yang berkualitas dan memiliki daya saing,” tutupnya.

Ketapang
| Sabtu, 2 Oktober 2021

Politik

Foto: Megawati Umumkan Cawapres Ganjar September, Sebulan Sebelum Pendaftaran Dibuka | Pifa Net

Megawati Umumkan Cawapres Ganjar September, Sebulan Sebelum Pendaftaran Dibuka

PIFA, Politik - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan akan mengumumkan calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 pada bulan September, sebulan sebelum masa pendaftaran calon presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabar tersebut diungkapkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sumatera Barat pada hari Selasa (4/7). Dia menyatakan bahwa nama calon wakil presiden Ganjar akan diumumkan setelah partainya berkomunikasi dengan rekan partai koalisi PDIP saat ini. "September tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum mengumumkan calon dari wakil presiden yang tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan juga dengan bapak Presiden Jokowi," ungkap Hasto, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia, Selasa (4/7). Menurut Hasto, saat ini partainya masih sedang menggodok nama-nama yang masuk dalam bursa calon wakil presiden. Proses ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan, yaitu Juli-Agustus. Hasto mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh mengenai calon wakil presiden pendamping Ganjar. Mereka ingin memastikan bahwa calon wakil presiden mereka memiliki kekuatan elektoral untuk memenangkan Pilpres. Dia mengatakan, bulan Juli dan Agustus akan menjadi momen untuk menggodok dan mencari perpaduan terbaik, sambil juga mempertimbangkan aspek-aspek elektoral. Seperti diketahui bahwa beberapa nama telah muncul dan disebut masuk dalam bursa calon wakil presiden. Nama-nama tersebut antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan bahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, adapula nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang disebut Politikus PDIP Masinton Pasaribu, berpeluang menjadi pendamping Ganjar.

Indonesia
| Rabu, 5 Juli 2023

Lokal

Foto: Polemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani | Pifa Net

Polemik Tapal Batas Perumnas IV, Dewan Sebut Pemerintah Tak Serius Tangani

PIFA, Lokal - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menilai Pemerintah Provinsi Kalbar tidak serius menangani persoalan tapal batas antara Pontianak dan Kubu Raya di Perumnas IV. "Persoalan Perumnas IV sudah terjadi sejak lama. Bahkan, demo sudah sering dilakukan," katanya, kemarin. Masalah itu sudah terjadi sejak era Gubernur Usman Jafar, kemudian Cornelis hingga kini ke Sutarmidji. "Persoalan tapal batas tak selesai. Dari bupati ke bupati, dari wali kota ke wali kota, tak ada keseriusan menanganinya," ujarnya. Puncaknya, dengan keluarnya Permendagri Nomor 52 Tahun 2020. Akhirnya, kembali menuai protes dan penolakan masyarakat. Hal ini berdampak pada administrasi kependudukan. Lalu berdampak pada hak pilih masyarakat untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024. “Sebagai warga Pontianak Timur, saya kecewa,” katanya. Menurutnya, persoalan tapal batas harus jadi perhatian kepala daerah. Jangan dianggap tidak ada persoalan. Sebab, kepala daerah berperan dalam memberikan perlindungan rakyat, termasuk hak memilih. Lagislator partai Golkar ini berharap, di sisa jabatan bupati, wali kota dan gubernur akan ada pencerahan yang baik soal polemik tapal batas ini. Dia juga meminta agar Biro Pemerintahan di Provinsi, dan SKPD di kabupaten dan kota yang berhubungan pemerintahan harus melakukan konsultasi menyikapi harapan masyarakat supaya ada solusi terbaik. Diberitakan sebelumnya, Warga Perumnas IV, dan Star Borneo Residen 7, menolak Coklit yang dilakukan KPU Kubu Raya. Warga Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, bahkan mengancam bakal golput di Pemilu 2024 jika harus menggunakan hak politik di Kubu Raya. (ap)

Kalbar
| Rabu, 1 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5