Sultan HB X Datangi Polda DIY di Tengah Aksi Demonstrasi Memanas
Nasional | Jumat, 29 Agustus 2025
Sultan HB X Datangi Polda DIY di Tengah Aksi Demonstrasi Memanas. (Antara)
Nasional | Jumat, 29 Agustus 2025
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Indonesia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang tercapai pada Rabu (15/1) di Doha, Qatar. Kesepakatan ini diharapkan dapat menghentikan kekerasan dan memberikan peluang untuk pemulihan Gaza setelah serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.Kementerian Luar Negeri RI menegaskan pentingnya akses penuh untuk bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi infrastruktur Gaza. Indonesia juga menekankan bahwa perdamaian permanen hanya bisa tercapai dengan penghentian penjajahan Israel dan pendirian negara Palestina yang merdeka.Gencatan senjata ini mencakup tiga tahap yang dimulai pada 19 Januari, termasuk pembebasan sandera, pertukaran tahanan, dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Harapan Lazio untuk melangkah jauh di Liga Europa mendapat hantaman besar setelah mereka kalah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Bodø/Glimt, Kamis malam waktu setempat (10/4/2025) atau Jumat dinihari WIB. Bermain di Aspmyra Stadion yang bersalju dan dingin, wakil Serie A tampak tidak siap menghadapi intensitas permainan tuan rumah dan atmosfer yang membekukan.Ulrik Saltnes menjadi pahlawan bagi klub asal Norwegia tersebut. Sang kapten mencetak dua gol yang mengunci kemenangan penting dan memberi keunggulan agregat signifikan sebelum bertandang ke Roma pekan depan. Ulrik Saltnes menjadi pahlawan bagi klub asal Norwegia tersebut. Sang kapten mencetak dua gol yang mengunci kemenangan penting dan memberi keunggulan agregat signifikan sebelum bertandang ke Roma pekan depan. Gol pertama tercipta pada awal babak kedua, ketika Saltnes menyambar bola liar hasil kemelut di depan gawang. Gol kedua datang di menit ke-70 melalui penyelesaian tenang dari sisi kanan kotak penalti, yang gagal diantisipasi kiper Ivan Provedel.Lazio Kehilangan Kendali, Bodø/Glimt Tampil DisiplinPelatih Lazio, Marco Baroni, mencoba berbagai cara untuk mengubah jalannya pertandingan. Ia melakukan lima pergantian pemain, termasuk memasukkan Manuel Lazzari dan Tom Dele-Bashiru untuk menambah energi dan variasi serangan. Namun, lini tengah Biancoceleste tetap gagal mengontrol permainan, sementara lini depan tidak mampu menembus pertahanan disiplin Bodø/Glimt yang digalang dengan sangat baik oleh pelatih Kjetil Knutsen.Secara statistik, Lazio menguasai bola lebih banyak, tetapi kalah dalam hal efektivitas dan penempatan posisi. Tekanan yang mereka lakukan nyaris tidak berbuah peluang berbahaya, dan frustrasi pun terlihat jelas dari raut para pemain, yang berujung pada tiga kartu kuning akibat pelanggaran tidak perlu.Tekanan Meningkat untuk Wakil ItaliaKekalahan ini menempatkan Lazio di ujung tanduk. Dengan defisit dua gol dan tanpa mencetak gol tandang, mereka harus menang minimal 3-0 di leg kedua jika ingin lolos tanpa adu penalti. Tugas berat menanti di Stadion Olimpico, di mana mereka harus tampil jauh lebih agresif sekaligus solid di lini belakang.Ini bukan pertama kalinya Lazio tampil mengecewakan di Eropa dalam beberapa musim terakhir. Meskipun memiliki kedalaman skuad yang cukup kompetitif di Serie A, performa mereka di kompetisi antarklub UEFA masih belum konsisten. Fans pun mulai mempertanyakan kesiapan mental tim ketika menghadapi tekanan di panggung Eropa.Bodø/Glimt Lanjutkan Kisah Hebat di EropaSementara itu, kemenangan ini memperpanjang catatan impresif Bodø/Glimt yang sering kali menjadi ‘kuda hitam’ di Eropa. Mereka sebelumnya juga mengejutkan banyak tim besar, termasuk ketika menyingkirkan Celtic dan menahan imbang Roma pada musim-musim sebelumnya. Dengan keunggulan dua gol tanpa balas, mereka hanya perlu mempertahankan disiplin di leg kedua untuk mengukir sejarah melaju ke semifinal Liga Europa pertama mereka.Jadwal Leg Kedua: Lazio Wajib BangkitLeg kedua akan digelar di Roma pada Kamis, 17 April 2025. Marco Baroni tak punya banyak pilihan selain menurunkan formasi ofensif sejak awal dan berharap pada kreativitas pemain seperti Luis Alberto serta ketajaman Ciro Immobile. Namun, mereka juga harus hati-hati—satu gol tandang dari Bodø/Glimt bisa jadi akhir dari perjuangan.Rekap Hasil Leg Pertama Perempat Final Liga Europa:Bodø/Glimt vs Lazio 2-0Lyon vs Manchester United 2-2Rangers vs Athletic Bilbao 0-0Tottenham vs Eintracht Frankfurt 1-1
Internasional
PIFA Internasional - Gelombang pertama misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pasca gempa bumi di Turki, tiba di Bandara Adana, Turki, pada Minggu (12/2). Dilansir dari laman resmi Kemlu RI, Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda. Pendaratan pertama pada pukul 10.05 WS dengan B 737-400 membawa 47 personil Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan. Sementara itu, pendaratan kedua pada pukul 17.00 WS dengan Hercules C-130 membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan. “Setelah menurunkan penumpang dan muatan, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia. Sementara pesawat kedua, setelah bongkar muat langsung terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian crew", terang Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan yang ditugaskan KBRI Ankara untuk mengkoordinasikan pendaratan seluruh gelombang penerbangan. Setiba di Bandara Sakirpasa Adana yang merupakan pusat debarkasi seluruh bantuan kemanusiaan yang datang dengan pesawat, Tim langsung mendapatkan pembekalan awal oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Koordinator Misi dari BNPB, Bambang Surya Putra. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) memberikan dukungan penuh sehingga seluruh proses pendaratan, perijinan, imigrasi serta bea cukai berjalan lancar. Segera setelah pendaratan pesawat pertama, seluruh personil INASAR langsung menuju ke daerah operasi yang telah ditentukan AFAD, yaitu di Antakya, Provinsi Hatay. Setiba di Antakya Tim INASAR langsung melakukan koordinasi dengan Kantor PBB untuk Kemanusiaan yang ada di Antakya. Gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia untuk penanggulangan gempa di Turki ini akan disusul Gelombang Kedua pada tanggal 14 Februari 2023 dan Gelombang Ketiga pada tanggal 19 Februari 2023.