Ganjar Pranowo unggul dibandikan capres lainnya dalam survei terbaru Litbang Kompas, unggul elektabilitasnya. (Detikcom)

PIFA, Politik - Hasil terbaru dari survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berada di posisi lebih unggul dibandingkan dua pesaingnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun, Ganjar mengingatkan bahwa data survei tersebut masih bersifat sementara dan mengimbau agar tidak ada tindakan mengolok-olok terhadap pihak lain.

Dalam skenario terbuka yang disimulasikan, elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen. Ini mengungguli tipis Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas sebesar 24,6 persen, sementara Anies Baswedan berada pada angka 12,7 persen.

Ketika ditanya mengenai hasil survei tersebut, Ganjar berpendapat bahwa survei ini belum dalam kondisi final. Akan tetapi, dia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat perlu dihormati dan ditanggapi dengan sikap yang baik.

Ganjar juga memberikan pesan agar pemilihan umum dapat dijalankan dengan suasana yang menyenangkan tanpa adanya tindakan mengolok-olok antara para pesaing.

"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok saling menjelekkan. Biar pemilunya menyenangkan," tegasnya, mengutip detikcom.

Catatan dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami kenaikan dari bulan Mei 2023, di mana pada saat itu hanya mencapai 22,8 persen. Pada waktu itu, Ganjar berada 1,7 persen di belakang Prabowo. Sementara itu, elektabilitas Prabowo dikabarkan mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,1 persen.

Lebih lanjut, pada survei survei head to head periode Agustus 2023, Ganjar unggul 60,1 persen dari Anies yang hanya meraih 39,9 persen.

PIFA, Politik - Hasil terbaru dari survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berada di posisi lebih unggul dibandingkan dua pesaingnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Namun, Ganjar mengingatkan bahwa data survei tersebut masih bersifat sementara dan mengimbau agar tidak ada tindakan mengolok-olok terhadap pihak lain.

Dalam skenario terbuka yang disimulasikan, elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen. Ini mengungguli tipis Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas sebesar 24,6 persen, sementara Anies Baswedan berada pada angka 12,7 persen.

Ketika ditanya mengenai hasil survei tersebut, Ganjar berpendapat bahwa survei ini belum dalam kondisi final. Akan tetapi, dia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat perlu dihormati dan ditanggapi dengan sikap yang baik.

Ganjar juga memberikan pesan agar pemilihan umum dapat dijalankan dengan suasana yang menyenangkan tanpa adanya tindakan mengolok-olok antara para pesaing.

"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok saling menjelekkan. Biar pemilunya menyenangkan," tegasnya, mengutip detikcom.

Catatan dari Litbang Kompas menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami kenaikan dari bulan Mei 2023, di mana pada saat itu hanya mencapai 22,8 persen. Pada waktu itu, Ganjar berada 1,7 persen di belakang Prabowo. Sementara itu, elektabilitas Prabowo dikabarkan mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,1 persen.

Lebih lanjut, pada survei survei head to head periode Agustus 2023, Ganjar unggul 60,1 persen dari Anies yang hanya meraih 39,9 persen.

0

0

You can share on :

0 Komentar