Hasil survei terbaru Ganjar Pranowo, LPU mengungkapkan Ganjar menjadi Capres pilihan emak-emak. (Dok. Relawan Sahabat Ganjar)

PIFA, Politik - Hasil survei terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo merupakan pilihan ideal bagi pemilih dari klaster emak-emak. Menurut survei ini, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 32,50 persen sebagai capres yang dianggap ideal oleh kalangan emak-emak.

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo mengungguli secara tipis Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan sebesar 31,75 persen, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dengan dukungan sebesar 26,25 persen. Sebagian besar responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban saat survei dilakukan.

Ali Ramadhan, Wakil Direktur LPI, menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo lebih disukai oleh kalangan emak-emak karena dianggap dekat dengan perasaan batin mereka, memiliki empati dan kepedulian yang tinggi terhadap klaster tersebut. Ali juga menyoroti karakter kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang dianggap unik dan berbeda dari kandidat capres lainnya.

Ganjar juga dianggap komunikatif, energik, berpenampilan menarik, inklusif, serta cekatan dalam menyelesaikan masalah.

Selain itu, popularitas Ganjar Pranowo juga terkait dengan penggunaan aktif media sosial dan interaksinya dengan masyarakat. Namun demikian, hasil survei menunjukkan bahwa belum ada capres yang mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen secara kumulatif.

Ali menambahkan bahwa faktor lain yang mempengaruhi preferensi pemilih adalah figur calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung oleh setiap pasangan calon serta program-program konkret yang ditawarkan.

Survei LPI dilakukan pada periode 20 Juli hingga 1 Agustus 2023 terhadap 920 responden dari kalangan emak-emak. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode systematic random sampling, di mana subjek yang diambil sebagai sampel dipilih secara sistematis dan acak dari populasi yang lebih besar sesuai dengan tujuan penelitian. Margin of error dari survei ini adalah sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

LPI merumuskan lima indikator capres yang dianggap paling ideal oleh kalangan emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan.

Klaster emak-emak yang menjadi fokus survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih (berusia di atas 17 tahun), sudah menikah, dan memiliki pandangan mandiri, objektif, serta kritis terhadap isu-isu politik menjelang pemilu 2024.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah pemilih perempuan dalam pemilu 2024 diperkirakan mencapai 101.589.505 pemilih, mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah pemilih perempuan pada pemilu 2019 yang mencapai 95.401.580 pemilih.

LPI telah mengidentifikasi lima indikator utama yang dijadikan dasar dalam menilai capres yang dianggap paling ideal oleh klaster emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan. (yd)

PIFA, Politik - Hasil survei terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo merupakan pilihan ideal bagi pemilih dari klaster emak-emak. Menurut survei ini, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 32,50 persen sebagai capres yang dianggap ideal oleh kalangan emak-emak.

Dalam survei tersebut, Ganjar Pranowo mengungguli secara tipis Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan sebesar 31,75 persen, sementara Anies Baswedan tertinggal cukup jauh dengan dukungan sebesar 26,25 persen. Sebagian besar responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak memberikan jawaban saat survei dilakukan.

Ali Ramadhan, Wakil Direktur LPI, menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo lebih disukai oleh kalangan emak-emak karena dianggap dekat dengan perasaan batin mereka, memiliki empati dan kepedulian yang tinggi terhadap klaster tersebut. Ali juga menyoroti karakter kepemimpinan kharismatik Ganjar Pranowo yang dianggap unik dan berbeda dari kandidat capres lainnya.

Ganjar juga dianggap komunikatif, energik, berpenampilan menarik, inklusif, serta cekatan dalam menyelesaikan masalah.

Selain itu, popularitas Ganjar Pranowo juga terkait dengan penggunaan aktif media sosial dan interaksinya dengan masyarakat. Namun demikian, hasil survei menunjukkan bahwa belum ada capres yang mendapatkan dukungan lebih dari 50 persen secara kumulatif.

Ali menambahkan bahwa faktor lain yang mempengaruhi preferensi pemilih adalah figur calon wakil presiden (bacawapres) yang diusung oleh setiap pasangan calon serta program-program konkret yang ditawarkan.

Survei LPI dilakukan pada periode 20 Juli hingga 1 Agustus 2023 terhadap 920 responden dari kalangan emak-emak. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode systematic random sampling, di mana subjek yang diambil sebagai sampel dipilih secara sistematis dan acak dari populasi yang lebih besar sesuai dengan tujuan penelitian. Margin of error dari survei ini adalah sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

LPI merumuskan lima indikator capres yang dianggap paling ideal oleh kalangan emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan.

Klaster emak-emak yang menjadi fokus survei ini adalah perempuan yang sudah memiliki hak pilih (berusia di atas 17 tahun), sudah menikah, dan memiliki pandangan mandiri, objektif, serta kritis terhadap isu-isu politik menjelang pemilu 2024.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah pemilih perempuan dalam pemilu 2024 diperkirakan mencapai 101.589.505 pemilih, mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah pemilih perempuan pada pemilu 2019 yang mencapai 95.401.580 pemilih.

LPI telah mengidentifikasi lima indikator utama yang dijadikan dasar dalam menilai capres yang dianggap paling ideal oleh klaster emak-emak, yaitu referensi pemilih, popularitas, elektabilitas, kompetensi, dan kepemimpinan. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya