Serangan roket ke Israel, ditembakan dari Suriah. (Reuters/Amir Cohen)

PIFA, Internasional - Suriah menyusul Lebanon, ikut mengirimkan roket ke wilayah Israel, sebagai tanggapan terhadap serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa. 

Tentara Israel pun mengungkapkan pihaknya melakukan serangan balik kepada Suriah dengan menembakkan roket.

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke wilayah Israel," kata tentara dalam pernyataan singkatnya, dikutio dari AFP news, Minggu (9/4/2023).

Sedikitnya, ada enam roket yang ditembakkan dari Suriah. Beberapa diantaranya mendarat di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. 

Seperti diketahui, Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Setelahnya, Israel menganeksasinya dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Baku tembak Sabtu dan Minggu akhir pekan ini terjadi setelah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (5/4), polisi anti huru hara Israel menyerbu aula masjid Al-Aqsa dalam serangan menjelang fajar yang bertujuan untuk mengusir "pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng" yang mereka katakan telah membarikade diri mereka di dalam.

Berlanjut esok harinya (6/4), lebih dari 30 roket ditembakkan dari tanah Lebanon ke Israel, yang oleh tentara Israel dituduhkan kepada kelompok-kelompok Palestina.

Para tentara Israel pun kemudian membalas dengan melakukan serangan di Gaza dan Lebanon selatan.

PIFA, Internasional - Suriah menyusul Lebanon, ikut mengirimkan roket ke wilayah Israel, sebagai tanggapan terhadap serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa. 

Tentara Israel pun mengungkapkan pihaknya melakukan serangan balik kepada Suriah dengan menembakkan roket.

"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke wilayah Israel," kata tentara dalam pernyataan singkatnya, dikutio dari AFP news, Minggu (9/4/2023).

Sedikitnya, ada enam roket yang ditembakkan dari Suriah. Beberapa diantaranya mendarat di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. 

Seperti diketahui, Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Setelahnya, Israel menganeksasinya dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Baku tembak Sabtu dan Minggu akhir pekan ini terjadi setelah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pada Rabu (5/4), polisi anti huru hara Israel menyerbu aula masjid Al-Aqsa dalam serangan menjelang fajar yang bertujuan untuk mengusir "pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng" yang mereka katakan telah membarikade diri mereka di dalam.

Berlanjut esok harinya (6/4), lebih dari 30 roket ditembakkan dari tanah Lebanon ke Israel, yang oleh tentara Israel dituduhkan kepada kelompok-kelompok Palestina.

Para tentara Israel pun kemudian membalas dengan melakukan serangan di Gaza dan Lebanon selatan.

0

0

You can share on :

0 Komentar