Gubernur Sutarmidji tekankan soal pentingnya melestarikan budaya (Dok. Istimewa)

Gubernur Sutarmidji tekankan soal pentingnya melestarikan budaya (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Ajak Lestarikan Karakteristik dan Keunikan Khas Melayu

Sutarmidji Ajak Lestarikan Karakteristik dan Keunikan Khas Melayu

Kalbar | Sabtu, 3 Juni 2023

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuka Musyawarah Besar (Mubes) VI Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat dan halal bihalal di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (2/5/2023) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji menitipkan pesan kepada siapa pun yang nanti menahkodai MABM ke depannya untuk dapat membuat buku tentang pernak pernik budaya Melayu mulai dari arsitektur, kuliner, ragam kesenian, kreativitas kerajinan dan sebagainya.

"Itu perlu, karena ada beberapa yang sudah salah dalam penerapannya, contoh Teluk Belanga itu identik dengan Melayu dan kain setengah tiangnya untuk yang bujangan pakainya gimana dan yang sudah beristri pakainya gimana, bangsawan gimana, raja gimana itu ada semua pakemnya. Itu semua harus dibukukan, Melayu punya karakter dan unik. Mumpung orang-orang yang tau tentang itu masih ada," harapnya. 

Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan bahwa di dalam masyarakat yang majemuk ini MABM perlu mengambil peran untuk bagaimana mempersatukan karena Melayu identik dengan musyawarah. Musyawarah besar memiliki arti yang sangat penting dan memiliki nilai strategis untuk memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik dan mampu berkolaborasi dengan organisasi lain dengan mengedepankan prinsip profesionalisme, tertib dan bersaing secara sehat.

"Musyawarah itu artinya harus bisa mempersatukan berbagai pendapat, berbagai elemen dari etnis agama apapun dan dari manapun. Itulah dia musyawarah dan musyawarah itu dekat sekali dengan budaya Melayu," terangnya.

Kemudian di dalam dunia politik, orangnya nomor satu di Kalbar ini juga berpesan kepada generasi muda Melayu harus terus mempersiapkan diri untuk berpolitik santun serta bagaimana membuat politik itu indah.

"Bukan untuk perpecahan tapi untuk satu kebersamaan, sehingga bangsa ini harus diletakkan pada pondasi dasar maupun tujuan akhir dari kita berpolitik sehingga perlu adanya pembekalan pendewasaan politik," harapnya. 

Mengakhiri sambutannya ia berharap pertemuan ini menjadi wadah pemersatu sesama puak Melayu yang ada di Kalimantan Barat. (ap)

Rekomendasi

Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya | Pifa Net

Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Angga Yunanda Tolak RUU TNI, Pilih Berdoa di Tanah Suci | Pifa Net

Angga Yunanda Tolak RUU TNI, Pilih Berdoa di Tanah Suci

Pifabiz
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi | Pifa Net

Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota | Pifa Net

Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan | Pifa Net

Kadisdik Kalbar Pastikan Dana PIP Tepat Sasaran, akan Sanksi Tegas Sekolah yang Lakukan Pemotongan

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran? | Pifa Net

Kritik Belanja Pemain Arsenal Musim Panas 2024, Salah Sasaran?

Inggris
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 | Pifa Net

Pertahankan Gelar, Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Empat Layanan Baru di Arafah dan Mina untuk Kenyamanan Jemaah Haji Indonesia | Pifa Net

Empat Layanan Baru di Arafah dan Mina untuk Kenyamanan Jemaah Haji Indonesia

PIFA, Internasional - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi untuk musim haji 1444 H/2023 M terus berusaha meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Peningkatan kualitas layanan ini dilakukan di berbagai sektor, termasuk di Arafah dan Mina. Wakil Ketua PPIH Arab Saudi untuk musim haji 1444 H, Nasrullah Jasam, menjelaskan bahwa ada empat inovasi layanan di Arafah dan Mina tahun ini. Pertama, terdapat penambahan toilet di Arafah. Menurutnya, perbandingan jumlah kamar mandi di Arafah lebih baik daripada tahun sebelumnya. "Selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Tahun ini kita upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50," jelas Nasrullah Jasam saat malam Ta'aruf PPIH Daker Makkah di Jarwal, Selasa (30/5/2023). "Kita masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahan penyedia layanan," imbuh dia. Inovasi kedua, seperti yang dijelaskan oleh Nasrullah, adalah lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah yang dilapisi dengan pasir halus. Pasir halus ini kemudian dipadatkan menggunakan alat berat. Setelah itu, karpet dan busa akan diletakkan di atasnya. "Dengan ditambahkan AC, lantai yang menggunakan alas pasir halus ini diharapkan dapat memberikan suhu yang lebih sejuk," ujar Nasrullah. Inovasi ketiga adalah penggunaan instalasi listrik yang tidak lagi mengandalkan generator di Arafah. Sebelumnya, listrik di Arafah menggunakan generator yang mengakibatkan daya listrik yang tidak stabil. "Tahun ini sudah sepenuhnya instalasi sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin. Support listrik untuk alat kesehatan juga lebih optimal," paparnya. Di Mina, Nasrullah menjelaskan bahwa inovasi tahun ini adalah penggunaan keramik pada lantai tenda. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako. "Sekarang sudah berkeramik. Lebih rata. Sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa," tegasnya. "Kita selalu berkomunikasi dengan Saudi untuk kelancaran operasional haji 1444 H," tutupnya. (yd)

Arab Saudi
| Rabu, 31 Mei 2023

Lokal

Foto: Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak | Pifa Net

Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak

PIFA, Lokal – Belakangan ini kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor di Pontianak, Kalimantan Barat semakin meresahkan. Mereka kerap berbuat onar dan bertindak kriminalitas sehingga sangat meresahkan masyarakat. Seperti baru-baru ini Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan 2 anak dibawah umur yang merupakan anggota Geng Remaja bernama All Star. Geng ini sendiri dari penyelidikan kepolisian telah melalukan sejumlah aksi meresahkan masyarakat, mulai dari konvoi puluhan kendaraan bermotor sembari membawa senjata tajam, hingga melakukan penyerangan ke orang lain.Menanggapi fenomena tersebut, Komisioner KPAD Pontianak Ameldalia mengatakan kenakalan remaja tersebut tentu tidak terlepas dari peran keluarga di rumah. Ia mengimbau orang tua harus memastikan dengan siapa anak berteman atau apa yang dilakukan anak saat di luar rumah. Salah satunya dengan rutin memeriksa gadget atau ponsel anak untuk mengetahui aktivitas dan pergaulan mereka.“Kenakalan remaja tentu tidak terlepas dari peranan keluarga di rumah. Jadi bagaimana cara orang tua memastikan apa dan siapa teman-temannya di sosial media yakni dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan anak,” ungkapnya saat ditemui PIFA, Kamis (5/9/2024).Dengan mengefisiensikan komunikasi dengan anak, maka hal itu dapat mencegah anak-anak terlibat pergaulan yang menyesatkan seperti geng yang sedang marak saat ini.“Misalnya kalau ada permasalahan di luar, kalau orang tua mempunyai komunikasi yang bagus dengan anak biasanya tahu anak berteman dengan siapa, apakah anak itu mempunyai masalah di luar atau mungkin bahkan punya geng yang tidak layak untuk dijadikan role mode perkembangan anak di luar rumah,” jelasnya. (ly)

Pontianak
| Kamis, 5 September 2024

Lokal

Foto: Orang Tak Dikenal Tiba-tiba Klaim Miliki Lahan Plasma Milik Warga di Wajok Hulu | Pifa Net

Orang Tak Dikenal Tiba-tiba Klaim Miliki Lahan Plasma Milik Warga di Wajok Hulu

PIFA, Lokal - Sekelompok orang tak dikenal muncul dan menuduh warga Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, menyerobot lahan.  Lahan seluas kurang lebih 700 hektare milik warga Teluk Dalam yang sudah belasan tahun digarap dan telah diserahkan kepada perusahaan untuk dikelola sebagai kebun plasma sawit oleh PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS), diklaim sepihak oleh kelompok orang tak dikenal.  Warga RT02 RW03 Dusun Teluk Dalam, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Usman menceritakan, pada 1990 atau 33 tahun yang lalu Kepala Desa Wajok Hulu, yakni Hasan Ma'ela mengeluarkan surat garap kepada salah seorang warga bernama Abdul Fatah Daeng Katon.  Usman mengatakan, setelah surat garap tersebut diterbitkan, bersama tim Audit Pemerintah Desa dilakukanlah pengecekan lahan. Dan saat itu dipastikan lahan yang akan digarap oleh warga tidak bermasalah atau tidak dimiliki oleh siapapun.  "Saya waktu itu ikut dalam pengecekan yang dilakukan tim Audit Pemerintah Desa Wajok Hulu. Tidak ditemukan satu pun patok batas di lahan yang akan digarap warga," kata Usman, ketika ditemui di salah satu rumah kerabatnya di Wajok Hilir, Sabtu (23/12).  Usman mengatakan, setelah memastikan lahan yang akan digarap adalah lahan yang belum digarap oleh siapapun, kepala desa lalu membentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Mitra Usman Santer pengkoordinir Desa Wajok Hulu dengan luas lahan garapan sembilan ribu hektar.  Usman menuturkan, setelah lahan tersebut diserahkan, warga setiap satu minggu sekali warga melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lahan tersebut.  "Ada ratusan warga yang terlibat gotong royong. Kami membersihkan hutan untuk dijadikan lahan garapan," cerita Usman.  Usman menerangkan, setelah hutan dibersihkan dan menjadi lahan garapan, setiap warga mendapat jatah lahan seluas dua hektar. Seiring berjalannya waktu datanglah PT MAS yang akan membangun perkebunan sawit di wilayah Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu.  Dimana, lanjut dia, dari proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Mempawah lahan yang akan dikelola oleh perusahaan untuk perkebunan sawit seluas enam ribu hektar lebih.  "Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemerintah memastikan bahwa lahan yang akan dikelola oleh perusahaan tidak ada aset pemerintah kabupaten maupun aset pemerintah desa dan tidak ada lahan yang tumpang tindih kepemilikannya," ungkap Usman.  Usman mengatakan, pada 2010 warga akhirnya menyerahkan lahan garapan seluas kurang lebih dua ribu hektar kepada koperasi untuk diserahkan kepada PT MAS agar dikelola menjadi lahan plasma perkebunan sawit dengan sistem bagi hasil 75 persen untuk perusahaan dan 25 persen untuk warga.  "Dari penyerahan lahan garapan itu, kami warga menerima ganti rugi tanaman tumbuh sebesar Rp300 ribu per orang yang diberikan perusahaan," ucapnya.  Usman mengaku, warga menyambut baik kehadiran perusahaan karena membuka lapangan pekerjaan. Dan perlu diketahui sejak kurang lebih 13 tahun perusahaan mengelola lahan tersebut, warga dan perusahaan tidak pernah terjadi masalah termasuk ketika bagi hasil dilakukan selalu berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.  Usman mengatakan, lalu pada Desember 2023 tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal yang mengaku jika perusahaan telah melakukan penyerobotan lahan milik mereka seluas 700 hektar.  Usman menyatakan, ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kehadiran kelompok orang tak dikenal tersebut. Pasalnya mereka diketahui bukanlah warga Dusun Parit Telok Dalam, Dusun Wajok Hilir, tetapi tiba-tiba mengaku sebagai pemilik lahan.  "Mereka ini orang luar. Katanya ada yang dari Kabupaten Sintang," ungkap Usman.  Kelompok orang tak dikenal itu, lanjut Usman, mendemo perusahaan lalu memasang spanduk dan tempayan adat di lahan plasma warga yang diklaim milik meraka.  "Masalah ini beberapa waktu lalu sudah dimediasi di Polres Mempawah. Tetapi tidak ada hasilnya," kata Usman.  Usman menyatakan, yang lebih anehnya kelompok orang tidak dikenal ini mengklaim lahan plasma warga yang saat ini hak guna usahanya belum diterbitkan.  "Sampaikan kapanpun kami akan berjuang untuk mempertahan hak-hak kami," tegas Usman.  Usman mengungkapkan, selain mengklaim perusahaan menyerobot lahan, kelompok orang tidak dikenal tersebut juga melaporkan perusahaan PT MAS  ke Polres Mempawah atas tuduhan melakukan penyerobotan lahan.  Salah watu warga yang dipanggil polisi untuk dimintai keterangan adalah Fadli. Ia mengatakan jika dirinya bersama 29 warga lainnya adalah salah satu kelompok tani yang sejak 1990 menggarap lahan di Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu.  "Pada 2010 ketika ada perusahaan sawit yang masuk, kami sepakat menyerahkan lahan tersebut ke perusahaan untuk dikelola," kata Fadli.  Fadli menjelaskan, adapun luas lahan yang digarap kelompok taninya kurang lebih 70 hektar. Dan sejak lahan  diserahkan ke perusahaan sampai dengan saat ini, ia dan warga lainnya tidak pernah bermasalah dengan perusahaan.  "Kami juga heran, tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal mengaku lahannya diserobot perusahaan. Lahan yang mereka klaim itu tepat di lahan milik kami," ucap Fadli.  Fadli menerangkan, ia dan 29 warga lainnya juga sudah dipanggil penyidik Polres Mempawah untuk dimintai keterangan. Dihadapan penyidik ia pun menjelaskan bagaimana ia dan warga mendapatkan lahan tersebut. Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Robin Talib membenarkan, jika pihaknya telah menerima laporan dari kelompok warga yang mengklaim tanah mereka diserobot perusahaan dan telah menerima laporan dari perusahaan atas dugaan pengerusakan.  "Kedua belah pihak saling lapor. Dan terhadap laporan itu, kami masih melakukan penyelidikan," kata Robin, ketika dihubungi Pontianak Post.  Robin menjelaskan, terhadap laporan tersebut pihaknya sudah memanggil sejumlah pihak yakni pihak perusahaan, kelompok warga yang mengklaim, kelompok tani dan pemerintah desa setempat untuk dimintai keterangan termasuk pejabat pemerintah desa sebelumnya.  "Untuk saksi ada 25 orang yang sudah dimintai keterangan," ucap Robin.  Sementara itu, pihak manajemen PT MAS hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan resmi. (ap) 

Mempawah
| Selasa, 26 Desember 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5