Sutarmidji saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Ulang Tahun ke 34 UMP yang digelar di Auditoroum pada Kamis (3/10/2024) malam.(Istimewa)

Sutarmidji saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Ulang Tahun ke 34 UMP yang digelar di Auditoroum pada Kamis (3/10/2024) malam.(Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Ajak Mahasiswa UMP Kuasai Data untuk Selesaikan Masalah Sosial

Sutarmidji Ajak Mahasiswa UMP Kuasai Data untuk Selesaikan Masalah Sosial

Pontianak | Sabtu, 5 Oktober 2024

Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) untuk menguasai dan memahami data sebagai langkah penting dalam menyelesaikan berbagai masalah, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.


Seruan tersebut disampaikan Sutarmidji dalam sambutannya pada peringatan Milad ke-34 UMP yang berlangsung di Auditorium UMP, Kamis (3/10/2024) malam.


Sutarmidji menekankan bahwa penguasaan data sangat krusial dalam menganalisis dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi.


“Saya mengajak mahasiswa untuk menguasai dan memahami sebanyak mungkin data, lalu mencoba untuk menganalisa data dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di sekitar kalian baik di lingkungan perguruan tinggi maupun tempat tinggal,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji juga mengakui keberadaan organisasi Muhammadiyah sebagai pencetak kaum intelektual yang kompeten. Ia menyatakan bahwa banyak pakar berpengaruh di Indonesia berasal dari keluarga besar Muhammadiyah.


“Hal ini harus ditanamkan oleh setiap mahasiswa UMP untuk tetap mempertahankan pandangan masyarakat tentang Muhammadiyah,” tambahnya.


Sutarmidji berharap bahwa di usia ke-34 tahun, UMP dapat terus melahirkan intelektual muda yang mampu menjawab kebutuhan pemikiran kreatif dan inovatif di Kalbar.


“Saya ucapkan selamat ulang tahun ke-34 Universitas Muhammadiyah Pontianak, saya berharap alumni UMP betul-betul menjadi intelektual yang bisa menjawab permasalahan di setiap daerah,” harapnya.


Ia kembali menekankan pentingnya penguasaan data dalam menyelesaikan masalah.


“Permasalahan dimulai dengan melihat indikator ukur dari satu masalah tersebut. Ketika sudah diketahui indikatornya, tinggal mencari cara untuk menyelesaikannya,” paparnya.


Sutarmidji menekankan bahwa mahasiswa UMP harus siap bersinggungan dengan data tata kelola pemerintahan.


Suasana kedekatan Sutarmidji dengan para mahasiswa terlihat dalam momentum tersebut.


Kehadirannya disambut hangat oleh ratusan mahasiswa, yang terlihat antusias menyalami dan berinteraksi dengan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu. Beberapa mahasiswa juga meminta berswafoto (selfie) dengan Sutarmidji, menunjukkan kegembiraan mereka bisa berjumpa langsung dengan calon gubernur tersebut.


“Saya foto dengan Pak Sutarmidji mau pamer ke emak saya,” ungkap salah satu mahasiswa UMP, Aura, menandakan betapa istimewanya momen tersebut bagi mereka. (Bel)

Rekomendasi

Foto: 347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar | Pifa Net

347 Notaris Dilibatkan untuk Pembentukan 1.900 Koperasi Merah Putih di Kalbar

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara | Pifa Net

Viral Kabar Polisi Minta Rp12 Juta untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditangkap karena Demo UU TNI, Polres Metro Jaktim Buka Suara

Jakarta
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an | Pifa Net

Davina Karamoy Tetap Syuting di Ramadan 2025, Targetkan Khatam Al-Qur'an

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang | Pifa Net

KPK Rilis Kekayaan Raffi Ahmad, Tembus Rp 1 Triliun Setelah Dikurangi Utang

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini | Pifa Net

AC Milan Dominasi Derby, Inter Tak Mampu Menang di 5 Pertemuan Musim Ini

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji | Pifa Net

KPK Buka Peluang Panggil Kembali Khalid Basalamah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Hukum
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya | Pifa Net

Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu Tabrak Tiga Motor dan Terguling di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Alexander-Arnold Selangkah Lagi Gabung Real Madrid Secara Gratis | Pifa Net

Alexander-Arnold Selangkah Lagi Gabung Real Madrid Secara Gratis

Spanyol
| Jumat, 25 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Murid SMP di Pontianak Jadi Korban Pencabulan Guru Taekwondo | Pifa Net

Murid SMP di Pontianak Jadi Korban Pencabulan Guru Taekwondo

PIFA, Lokal - Seorang murid salah satu SMP di Kota Pontianak menjadi korban pencabulan oknum guru beladiri taekwondo. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, korban ini adalah murid yang berusia 14 tahun. "Tersangka ditangkap tanpa perlawanan setelah dilaporkan kakak korban,” kata Indra, kemarin. Tersangka melakukan pencabulan dengan cara meraba-raba tubuh korban dan telah dilakukan sebanyak tiga kali, sejak Februari 2022. Perbuatan bejat tersebut dilakukan tersangka di lapangan sekolah hingga di selasar masjid usai latihan taekwondo. "Kemudian diketahui kakak korban, sehingga langsung berinisiatif melaporkannya ke polisi. Saat diperiksa tersangka mengakui perbuatannya," paparnya. Indra menegaskan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif penyidik.  Pelaku dijerat Pasal 82 Undang-Undang Tentang Pelindungan Anak dan Pasal 6 Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. "Kasusnya masih dikembangkan untuk mengetahui apakah ada korban lain," pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Selasa, 24 Januari 2023

Lokal

Foto: Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap | Pifa Net

Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap

Berita Lokal, PIFA - Sejumlah perusahaan di Kalbar abai melaporkan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan data tahun 2021 tercatat, hanya 222 perusahaan yang melaporkan penyaluran CSR-nya. Sementara 753 belum melapor. "Mungkin sudah menyalurkan, tapi tak melapor," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harison, kemarin. Ds menegaskan, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2016. Maka kewajiban itu harus dilaksanakan. "Potensi CSR Kalbar cukup besar. Namun sinergisitas diperlukan untuk penyalurannya dan implementasi," terangnya. Maka itu, sambung Harisson, pelaporan menjadi penting agar bisa disinergikan dengan program pemerintah, sehingga tak tumpang tindih. Sebelumnya, Tim Pansus CSR DPRD Kalbar mengeluhkan hal serupa. Pansus mengungkap, banyak perusahaan yang tak terlacak penyaluran CSR. Akibat hal itu, puluhan perusahan perkebunan sawit dan tambang yang beroperasi di Kalbar dipanggil. "Klarifikasi alur perjalanan dana CSR perusahaan ke masyarakat. Sebab, kegiatan penyaluran mereka tak terlacak dalam pelaporan kepada pemerintah," kata Ketua Pansus CSR DPRD Kalbar, Fransiskus Ason. Dia mengatakan, pemanggilan perusahan perkebunan dan tambang tersebut dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jumlah perusahaan tambang dan sawit cukup banyak.  "Tambang di Kalbar tercatat sebanyak 526. Sedangkan sawit mencapai 407," terangnya. Dia menyebutkan, sejauh ini perusahaan yang melaporkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan Perusahaan (TSBLP) hanya 12 perusahaan. Sisanya, 514 perusahaan, belum melaporkan kegiatan TSBLP.  Sementara untuk konsensi perkebunan ada sekitar 171 yang sudah melaporkan. Sementara sisanya, 236 perusahaan belum melaporkan kegiatan TSBLP. Pihak pansus pada medio Agustus lalu juga telah mengeluarkan sembilan rekomendasi kepada Pemprov Kalbar, terkait persoalan CSR perusahaan di provinsi ini. Di antaranya, meminta agar Perda Nomor 4 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan disosialisasikan secara menyeluruh kepada semua perusahaan. "Kita juga minta perbaiki tim fasilitasi yang ada," terangnya. Kemudian, meminta pemerintah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kinerja tim. Selain itu, pemerintah juga diminta memasukkan unsur perusahaan (asosiasi) sebagai bagian dari tim fasilitasi dalam Perda. "Kita juga minta agar pemerintah membentuk tim fasilitasi yang memiliki kemampuan membangun data yang memiliki validitas," katanya. Tak hanya itu, Pansus CSR juga meminta pemerintah menyusun matrik kegiatan CSR yang terintegrasi antara kegiatan CSR perusahaan yang ada di lingkungan desa, kecamatan dan yang telah dilakukan perusahaan agar terintegrasi. Di samping itu, Pemda juga diminta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan CSR perusahaan dan memiliki keberanian untuk memberikan sanksi. “Minimal sanksi administrasi kepada pihak perusahaan yang tidak mau melaksanakan kewajiban CSR. Kita juga berharap dilakukan koordinasi dengan Pemprov dan kabupaten kota tentang pelaksanaan Perda CSR masing-masing wilayah," paparnya. Pemprov Kalbar, lanjut Ason juga diminta melakukan perbaikan terhadap Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menyesuaikan dengan aturan yang berlaku seperti Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2020. (ap) 

Kalbar
| Minggu, 18 Desember 2022

Nasional

Foto: Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada | Pifa Net

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Berita Nasional, PIFA - Menanggapi kasus COVID-19 yang kembali naik di tanah air, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada  meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  “Sejak awal meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun yang BA.4, BA.5,” tegasnya dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/6/2022). Kemudian, Kepala Negara berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam kurun waktu ke depan. Untuk itu, Presiden terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi. “Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” ucap Presiden. Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster. “Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Sabtu, 18 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5