Cagub Kalbar no urut 1, Sutarmidji saat hadir di kampanye dialogis Cabup Sambas Fahrur Rofi dan penceramah kebanggaan masyarakat Sambas, Ustadz Hatoli di Pemangkat. (Tim Media Media Midji-Didi)

Cagub Kalbar no urut 1, Sutarmidji saat hadir di kampanye dialogis Cabup Sambas Fahrur Rofi dan penceramah kebanggaan masyarakat Sambas, Ustadz Hatoli di Pemangkat. (Tim Media Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji akan Bangun Islamic Center di Sambas, Kenang Ulama Dunia Asal Sambas Syekh Ahmad Khatib

Sutarmidji akan Bangun Islamic Center di Sambas, Kenang Ulama Dunia Asal Sambas Syekh Ahmad Khatib

Sambas | Jumat, 22 November 2024

PIFA, Lokal - Ribuan masyarakat antusias menghadiri silaturahmi bersama Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji di Pantai Sinam, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Rabu (20/11) sore. Kegiatan yang diisi dengan kampanye dialogis itu turut dihadiri Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi, serta penceramah kebanggaan masyarakat Sambas, Ustaz Hatoli.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan niatnya untuk membangun Islamic Center di Kabupaten Sambas. Terutama untuk mengenang ulama internasional Syekh Ahmad Khatib Sambas. "Saya janji kalau saya menjadi gubernur kembali, kemudian Rofi menjadi bupati, saya akan bangun Islamic Center di Sambas ini. Pertama untuk mengenang ulama besar Sambas, Syekh Ahmad Khatib Sambas, karena anak muda sekarang sudah banyak yang tidak tahu dengan beliau," ungkapnya yang langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu mengungkapkan, Syekh Ahmad Khatib Sambas merupakan ulama terkenal dunia kelahiran Sambas yang kemudian menetap di Makkah hingga wafat. Syekh Ahmad Khatib Sambas bukan hanya ulama Kalbar atau Indonesia, tapi ulama dunia, karena memiliki pengikut yang tersebar di berbagai negara di Asia, bahkan mancanegara yang lain.

"Bahkan saya ketika ketemu Ketua PBNU Gus Yahya, waktu itu saya masih gubernur, beliau tanya ada tidak museum Syekh Ahmad Khatib Sambas, saya bilang tidak ada. Kenapa tidak dibuat, kata beliau, itukan ulama besar, dan beliau siap bantu kalau memang Kalbar mau bangun (museum). Artinya orang luar saja menghargai, kenapa kita tidak bisa, memberikan satu penyemangat untuk Sambas, sebagai daerah (berjuluk) Serambi Mekkah di Kalbar," ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita membangun Islamic Center, Midji-sapaan karibnya bahkan siap mewakafkan lahan miliknya seluas enam hektare di daerah Temajuk, Kecamatan Paloh. Lahan tersebut diserahkan ke Ustaz Hatoli.

"Saya serahkan kepada Ustaz Hatoli untuk pembangunan Islamic Center, untuk mengenang Syekh Ahmad Khatib Sambas. Insyaallah dua sertifikatnya, akan saya serahkan kepada beliau (Ustaz Hatoli), saya serahkan juga yayasan yang mengelolanya kepada beliau, terserah beliau mau yayasan apa namanya yang jelas itu untuk Islamic Center Sambas," terangnya.

Selain itu, Midji juga berencana akan kembali membangun beberapa sekolah unggulan setingkat SMA/SMK di Kabupaten Sambas. Dengan harapan, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sambas bisa tumbuh dengan baik. Kemudian dapat mengembalikan kejayaan Sambas yang dulu terkenal dengan gudangnya, pemimpin, cendekiawan, dan kaum intelektual.

"Jangan sampai ke depan Sambas ini mau cari hafiz susah, mau cari profesor susah, padahal Sambas ini gudangnya pemimpin pada masa lalu, dan harus dibangkitkan kembali untuk masa depan. Saya yakin ke depan Sambas akan semakin maju," pungkasnya.

Sementara itu, Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi merasa sangat senang, dan bangga karena kehadiran tamu istimewa Sutarmidji, dan Ustaz Hatoli.

"Hari ini ada ulama kebanggan Sambas, Kalbar, dan Indonesia Ustaz Hatoli yang kita banggakan. Lalu panutan saya sebagai politisi muda di Kalbar, senior saya panutan, kita semua Pak Sutarmidji," ungkapnya.

Rofi lantas mengajak masyarakat Kabupaten Sambas menyatukan semangat untuk memilih paslon nomor urut 1, baik untuk pemilihan gubernur, maupun bupati.

"Kalau nomor 1 menang di provinsi, dan nomor 1 menang di kabupaten, laju kita bangun Kabupaten Sambas, coblos nomor 1. Mudah-mudahan Allah SWT, mudahkan ikhtiar kita bersama," ucapnya.

Ngah Rofi-sapaan karibnya meminta para pendukung Sambas Bermarwah, dan Kalbar Maju, untuk tetap menjaga kondusifitas selama perhelatan Pilkada. Ia pun berpesan jika menemukan kecurangan, atau hal-hal yang di luar ketentuan, agar melapor ke pihak berwenang.

"Kalau ada yang tidak betul dil apangan, kejar, dan tangkap. Jadikan Pilkada ini jujur adil, dan damai, kalau ada yang mau buat panas yang memprovokasi kita jangan terpancing. Tapi kalau ada yang menghina ulama, ustaz kita, kita paling depan untuk membelanya, itu baru Sambas Bermarwah," tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu | Pifa Net

Puluhan Karyawan Dipecat karena Berpura-pura Kerja dengan Keyboard Palsu

Amerika Serikat
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional | Pifa Net

Kompetisi Basket Usia Dini PVBC ke-9 Digelar, Siap Lahirkan Pembasket Profesional

Pontianak
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Fiorentina Jadi Favorit Gaet Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Paling Diburu di Serie A | Pifa Net

Fiorentina Jadi Favorit Gaet Jay Idzes, Bek Timnas Indonesia Paling Diburu di Serie A

Sports
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

Sports
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil | Pifa Net

Lolly Tak Ingin Berbaikan dengan Nikita Mirzani, Ungkap Masalah Sejak Kecil

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Meta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account | Pifa Net

Meta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account

Dunia
| Selasa, 22 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Viral! Ini Cara Gunakan Filter Menangis dari Snapchat | Pifa Net

Viral! Ini Cara Gunakan Filter Menangis dari Snapchat

Berita Teknologi, PIFA - Warganet sedang dihebohkan dengan filter menangis yang digunakan oleh sejumlah selebgram hingga influencer. Sejumlah video pun beredar di berbagai media sosial dan banyak diantaranya yang mendapatkan respons positif.  Filter tersebut beredar di hampir semua media sosial. Tidak hanya pengguna TikTok dan Twitter, pengguna Instagram juga tak ketinggalan menggunggah berbagai video dengan filter yang membuat wajah seolah-olah terlihat sedih tersebut. Meskipun konten dengan filter menangis ditemukan di hampir semua platform media sosial, namun sebenarnya filter dengan efek menangis ini hanya dapat ditemukan di aplikasi Snapchat. Snapchat merupakan aplikasi pesan yang memungkinkan pengguna dapat berkirim video dan foto yang dapat terhapus otomatis beberapa detik setelah dibuka. Uniknya foto dan video yang dikirimkan tersebut kerap ditambahkan dengan berbagai filter kocak, salah satunya filter menangis tersebut. Namun banyak yang belum tahu cara mendapatkan filter menangis ini dan mengunggahnya di platform populer. Begini cara mudah mendapatkan efek atau filter bersedih.  1. Unduh aplikasi Snapchat di Play Store (Android) atau App Store (iOS), 2. Daftar  dan lengkapi profil Snapchat, 3. Masuk ke layar perekaman video atau foto, 4. Mulai merekam wajah atau berbagai konten lainnya,  5. Klik ikon “jelajah/pencarian” di pojok kiri atas dan cari filter “Crying”  6. Selain itu filter “Crying” dapat ditemukan di sebelah kanan yang ditandai dengan ikon “emoji”, 7. Setelah merekam video atau memotret dengan filter menangis, klik “Simpan”, 8. Selanjutnya klik ikon “Galeri” yang berisi hasil video atau foto dengan filter menangis sebelumnya, 9. Klik foto atau video tersebut dan pilih ikon titik tiga di pojok kanan atas, 10. Klik “Ekspor atau Kirim Snap”, 11. Pilih “Unduh”, 12. Kini video atau foto yang dengan filter menangis telah tersimpan di galeri, 13. Selanjutnya pengguna dapat membagikannya ke berbagai akun media sosialnya lain seperti TikTok, Twitter, dan Instagram. Itulah cara mudah mendapatkan filter menangis di Snapchat. Selamat mencoba! (b)

Dunia
| Rabu, 11 Mei 2022

Lokal

Foto: Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 Dibuka, Digelar hingga 8 Desember di Halaman Rektorat Untan | Pifa Net

Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 Dibuka, Digelar hingga 8 Desember di Halaman Rektorat Untan

PIFA, Lokal - Demo Day Khatulistiwa Business Academy 2024 resmi dibuka pada Rabu (4/12/2024) di halaman Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak. Acara ini merupakan bagian dari program Wirausaha Merdeka tahun kedua, yang bertujuan mencetak generasi pengusaha muda berbakat. Kegiatan akan berlangsung selama lima hari hingga Minggu (8/12) dengan acara puncak pengumuman pemenang dan duta wirausaha. Kegiatan yang diikuti 90 kelompok mahasiswa dari berbagai universitas se-Kalbar ini menghadirkan berbagai produk inovatif mulai dari kuliner, fashion, jasa, hingga produk ramah lingkungan.Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untan, Achmadi, dalam sambutannya mewakili Rektor Untan menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa. "Demo Day ini adalah bukti bahwa kalian tidak hanya belajar teori, tetapi mampu mengimplementasikan ilmu menjadi inovasi yang nyata. Kami berharap kegiatan ini membuka peluang baru untuk kalian di dunia usaha," ujarnya saat membuka acara.Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Khatulistiwa Business Academy 2024, Ikhwan Ruslianto. Dia menyebut acara ini merupakan puncak program Wirausaha Merdeka, dimana para peserta yang ikut dimentori oleh 30 mitra UMKM dan Perusahaan."Demo Day adalah ruang bagi mahasiswa untuk memamerkan produk, mempraktikkan strategi pemasaran, dan membangun jejaring dengan mitra bisnis. Kami bangga atas kreativitas mereka," kata Ikhwan.Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Pontianak, juga mengapresiasi kegiatan ini.“Alhamdulillah, saya merasa ini sangat bagus sekali, terutama bagi mahasiswa kita. Ini menjadi salah satu media pembelajaran bagi mereka. Stigma bahwa mahasiswa hanya sebagai pencari kerja dapat diubah melalui kegiatan seperti ini. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi berlanjut di masa depan,” ujarnya.Universitas Muhammadiyah Pontianak mengirimkan satu tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dengan satu dosen pendamping. Meskipun ingin mengikutsertakan lebih banyak mahasiswa, keterbatasan waktu persiapan menjadi kendala.“Kegiatan ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Ketika lulus, mereka tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan, tetapi juga membuka peluang usaha sendiri,” tambahnya.Satu diantara peserta, Dian Wahyuni, mahasiswi Hubungan Internasional FISIP UNTAN 2021, merasa bangga dan senang mengikuti Khatulistiwa Business Academy.“Dengan ikut kegiatan ini, kami dapat mengeksplorasi dan mengenal ide-ide bisnis baru, terutama yang bertemakan kearifan lokal Kalimantan Barat. Harapannya, kegiatan ini bisa lebih berkembang dan direkomendasikan untuk teman-teman mahasiswa agar dapat menggali potensi bisnis berbasis budaya lokal,” ujar Dian.Produk yang diusung tim Dian adalah Moringa Cookies, kue berbahan dasar daun kelor.“Keunikan produk kami adalah pemanfaatan daun kelor, yang saat ini masih kurang dieksplorasi untuk bahan makanan. Kami ingin menunjukkan potensi besar daun kelor sebagai bahan dasar makanan sehat dan inovatif,” tambahnya.Peserta lainnya, Sri Handayani, juga menyampaikan rasa bangganya.“Saya merasa senang, bangga, dan bersemangat mengikuti program ini. Selain mendapat banyak teman baru dari berbagai kampus, saya juga belajar banyak dari mentor-mentor yang sangat inspiratif. Awalnya, saya belum terlalu tertarik berwirausaha, tetapi setelah mengikuti program ini, keinginan untuk memulai usaha semakin kuat,” ungkap dia.Sri dan timnya mengangkat produk klepon inovatif, dengan variasi rasa seperti cokelat, stroberi, dan matcha.Khatulistiwa Business Academy menjadi bukti bahwa mahasiswa Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam dunia wirausaha, terutama yang berakar pada kearifan lokal. Dengan dukungan berkelanjutan, ajang ini diharapkan melahirkan wirausahawan muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (yd)

Pontianak
| Kamis, 5 Desember 2024

Lokal

Foto: Walkot Singkawang Serahkan Piala Bergilir Juara BDB Ramadhan Cup 4 | Pifa Net

Walkot Singkawang Serahkan Piala Bergilir Juara BDB Ramadhan Cup 4

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dewan Adat Dayak Kecamatan Singkawang Barat di Rumah Betang Kota Singkawang, Sabtu (30/4/2022).  Kepengurusan Dewan Adat Dayak Kecamatan Singkawang Barat yang dikukuhkan oleh Ketua Dewan Adat Dayak Kota Singkawang adalah untuk masa bakti tahun 2021-2026. Turut hadir Forkopimcam Kecamatan Singkawang Barat, Para Tokoh dan Pemuka Adat Dayak di Kota Singkawang. Dalam penyampaian sambutannya, Tjhai Chui Mie menginginkan agar organisasi DAD dapat berjalan dengan baik dan terorganisir hingga setiap kecamatan agar dapat menjalankan visi misi DAD sebagai mitra Pemerintah dalam mengatasi permasalahan dan konflik di masayarakat sekaligus menjadi pelindung bagi masyarakat lokal serta menjadi pionir untuk menjaga kelesetarian budaya Dayak itu sendiri di dalam keberagaman etnis di Kota Singkawang untuk terus mewujudkan Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran. (rs)

Singkawang
| Jumat, 6 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5