Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menyerahkan hadiah kepada para pemenang Turnamen Akbar Remi Box. (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji menyerahkan hadiah kepada para pemenang Turnamen Akbar Remi Box. (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Apresiasi Turnamen Remi Box di Pontianak, Janjikan Hadiah Lebih Menarik di Masa Depan

Sutarmidji Apresiasi Turnamen Remi Box di Pontianak, Janjikan Hadiah Lebih Menarik di Masa Depan

Pontianak | Senin, 14 Oktober 2024

PIFA, LOKAL - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan turnamen akbar remi box yang diadakan oleh masyarakat di Warung Kopi Agshal, Jalan H. Rais A. Rachman, Sungai Jawi, Kota Pontianak. Menurutnya, remi box bukan sekadar permainan biasa, tetapi membutuhkan strategi yang matang dan menguras otak, seperti permainan gaple dan catur.


“Saya berharap turnamen ini (remi box) bisa terus menjadi event di Kota Pontianak, dan se-Kalbar. Karena turnamen ini menggunakan strategi, sangat menguras otak. Jadi kalau bapak/ibu hanya menganggap ini sekadar permainan biasa saja, itu salah,” ujar Sutarmidji, Gubernur Kalbar periode 2018-2023, usai menghadiri penutupan turnamen tersebut pada Minggu (13/10) malam.


Sutarmidji, yang akrab disapa Midji, mengaku sangat senang dengan permainan remi box, gaple, dan catur, karena ketiganya memerlukan strategi yang benar untuk menang. Ia juga berbagi pengalamannya saat menonton pertandingan remi box, di mana beberapa pemain tampak bermain dengan penuh perhitungan dan strategi.


“Kebanyakan saya nonton hanya hidup, mati cepat-cepat remi. Padahal strateginya ada. Ada satu dua orang saya lihat bagus, dia main itu tidak gegabah, mainnya lambat tapi dia bisa mengikuti,” tuturnya.


Sutarmidji pun menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang berhasil melaksanakan turnamen dengan sukses. Turnamen yang berlangsung sejak 20 September 2024 ini telah menarik partisipasi hingga 8.000 peserta, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil, menunjukkan tingginya kepercayaan peserta terhadap acara tersebut.


“Insyaallah, dengan kepercayaan ini, ke depannya tidak hanya 8.000 peserta, bisa dua kali lipat dari itu. Coba saja kalau tidak percaya, karena semuanya sudah percaya. Kalau misalnya ke depan saya dengan Pak Didi terpilih (gubernur), mungkin kami akan buat (turnamen) setiap tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali, dengan hadiah yang lebih menarik. Kita juga akan mencari tempat yang lebih nyaman untuk melaksanakan pertandingan,” janji Sutarmidji.


Di sisi lain, Ketua Panitia Turnamen Remi Box, Jono, turut memberikan apresiasi kepada Sutarmidji atas perhatian dan dukungannya dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Sutarmidji sering kali hadir langsung di lokasi turnamen hingga larut malam untuk menyaksikan pertandingan.


“Pak Sutarmidji ternyata juga hobi dengan permainan ini, jadi ketika menonton, asik-asik saja,” ujar Jono.


Kehadiran Sutarmidji di tengah-tengah para peserta dianggap sangat berarti, terutama bagi mereka yang datang dari berbagai kabupaten/kota se-Kalbar, bukan hanya dari Pontianak. Dukungan moril dari mantan wali kota Pontianak dua periode itu memberikan semangat lebih bagi panitia dan para peserta.


“Kami berterima kasih atas dukungan moril Bapak Sutarmidji, perhatian langsung dari beliau sangat berarti bagi kami,” tutup Jono.


Dengan dukungan Sutarmidji dan antusiasme peserta, turnamen remi box ini diharapkan bisa terus berkembang dan menjadi ajang kompetisi bergengsi di Kalimantan Barat.

Rekomendasi

Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI | Pifa Net

5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan | Pifa Net

Bijak Atur Keuangan Saat Rupiah Melemah, Ini 7 Tips yang Bisa Kamu Terapkan

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto:   Teknik Tepat Menyikat Gigi dan Penggunaan Obat Kumur yang Benar Menurut Dokter Spesialis | Pifa Net

Teknik Tepat Menyikat Gigi dan Penggunaan Obat Kumur yang Benar Menurut Dokter Spesialis

Lifestyle
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan | Pifa Net

Ribuan Pengendara Grand Filano Hybrid Secara Serentak Tampil Stylish dan Berbagi Kebaikan di Seluruh Indonesia Waktu Bulan Ramadan

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek | Pifa Net

Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi   P | Pifa Net

Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi P

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil | Pifa Net

Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Majelis hakim Pengadilan Militer Jakarta menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap dua prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman. Kedua terdakwa, yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sertu Akbar Adli, juga dipecat dari dinas militer.Sidang pembacaan vonis digelar di Pengadilan Militer Jakarta pada Selasa (25/3). Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP."Terdakwa 1, pidana pokok penjara seumur hidup. Terdakwa 2, pidana pokok penjara seumur hidup," ujar hakim saat membacakan putusan.Sebelumnya, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sertu Akbar Adli telah dituntut hukuman serupa oleh oditur militer dalam sidang tuntutan yang digelar pada Senin (10/3). Oditur militer menyebut keduanya terlibat dalam tindak pidana penadahan yang berujung pada penembakan Ilyas.Dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur militer, Bambang diketahui telah menembakkan pistol sebanyak lima kali, dengan dua tembakan diarahkan ke kerumunan. Salah satu tembakan yang dilakukan dari jarak sekitar satu meter mengenai Ilyas hingga menyebabkan kematiannya. Pistol yang digunakan merupakan pistol dinas milik Sertu Akbar Adli.Selain menewaskan Ilyas, tembakan tersebut juga mengenai seorang korban lain bernama Ramli, yang saat itu sedang memegangi terdakwa Akbar. Akibat kejadian itu, Ramli mengalami luka tembak.Dalam kasus ini, terdapat satu terdakwa lain bernama Rafsin yang dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Rafsin diyakini terlibat dalam tindak pidana penadahan.

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Lokal

Foto: Penulis Buku "Juni Berdarah"  Adong Eko Minta Aparat Ungkap Pelaku dan Aktor Intelektual Tewasnya Syafaruddin | Pifa Net

Penulis Buku "Juni Berdarah"  Adong Eko Minta Aparat Ungkap Pelaku dan Aktor Intelektual Tewasnya Syafaruddin

Berita Pontianak, PIFA - Adong Eko penulis buku "Juni Berdarah" meminta pihak kepolisian segera mengungkap dan membuka fakta keterangan tentang kematian Syafaruddin, mahasiswa asal kampus Polteknik Negeri Pontianak yang meninggal 22 tahun silam.  Diketahui, Syafaruddin merupakan mahasiswa semester dua asal Kota Singkawang yang ikut dalam aksi mengawal laporan pertanggungjawaban Gubernur Kalimantan Barat saat itu, Mayjen Aspar Aswin (almarhum) tepatnya 14 Juni 2000.  Pada hari itu, Syafaruddin tewas diduga tertembak ketika berada di Jalan Ahmad Yani atau seberang jalan depan kantor Gubernur Kalimantan Barat. "Saya mengucapkan terimakasih seluruh mahasiswa  memperngati tragedi juni berdarah, hari ini tepat 20 tahun saudara kita, abang kita menjadi korban atas kebiadaban kekuasaan dimana syafaruddin tepat 22 tahun yang lalu tewas di jalan akibat tidakan brutal tanpa ada pertanggung jawaban dan kejelasan," ujar Eko Adong saat diwawancarai PIFA, saat aksi demonstrasi mahasiswa di Polda Kalbar, pada selasa (15/6/2022).  Adong Eko yang juga merupakan seorang Wartwan ini mengatakan bahwa munculnya Gerakan Mahasiswa yang turun ke jalan ini untuk menuntut dan menanyakan sejauh mana penanganan kasus tersebut sampai hari ini tidak ada yang mengetahui siapa pelakunya. "Siapa pelaku dan aktor intelektual dari tragedi ini harus diungkap, oleh karna  itu Kepolisian Kalimantan Barat harus bisa menyampaikan sedetail mungkin kepada seleluruh elemen masyarakat sejauh mana  penangan kasusnya karna ini ada pelanggaran ham, karna ada anak manusia yang dikorbankan nyawanya untuk kepentingan kekuasaan oleh karna itu demi rasa keadilan kepolisian harus berani menyampikan fakta-fakta," tegasnya.  Dia meminta seharusnya pihak Kepolisian tidak perlu takut dengan gerakan mahasiswa karna gerakan ini merupakan gerakan damai, oleh karna itu para pejabat di Kapolda kalbar yang memahami kasus ini harus turun menemui mahasiswa dan menyampaikan keterbukaan fakta yang mereka temui. "Karna dengan menemui mahasiswa maka hasrat keadilan itu dapat terjawab karna kalau tidak tentu akan ada pertanyaan dan tidak bisa menyesaikan masalah. Kejelasan itu penting saya sebagai punulis dan mewakili keluarga tentu kita juga ingin mengetahui sudah sejauh mana kasus ini, setelah mengetahui fakta-fakta penembakan tentu kita berharap polisis bisa mengungkap pelaku dan aktor inteleltual yang mengatur skenario kasus ini agar bisa di persidangkan," tutupnya. (ja)

Pontianak
| Rabu, 15 Juni 2022

Sports

Foto: FIFA Resmi Tunjuk Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 | Pifa Net

FIFA Resmi Tunjuk Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

PIFA, Sports - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah turnamen tersebut. Penunjukan tuan rumah resmi diumumkan FIFA, pada Selasa (18/4) pagi WIB. Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kebanggaannya bahwa Argentina akan menjadi tuan rumah bagi calon-calon bintang sepak bola dunia dan turnamen akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni. Argentina berhasil terpilih sebagai pengganti setelah Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) mengajukan diri dan FIFA melakukan inspeksi pada sejumlah stadion yang diusulkan dan infrastruktur pendukung negara Amerika Selatan tersebut. “FIFA dengan bangga mengumumkan bahwa Piala Dunia U-20 FIFA edisi tahun ini akan bertempat di Argentina, ketika rumah dari para juara dunia itu membuka pintunya untuk calon-calon bintang sepak bola dunia,” ujar presiden FIFA Gianni Infantino dalam keterangan resminya, dikutip dari laman resmi FIFA. Dengan penunjukan ini, Argentina secara otomatis berhak mengikuti kompetisi sebagai tuan rumah dan merupakan negara paling sukses dalam sejarah Piala Dunia U-20 FIFA, setelah memenangi turnamen tersebut sebanyak enam kali. FIFA juga turut mengucapkan terima kasih kepada AFA dan Presiden Claudio Tapia atas komitmen mereka untuk menggelar ajang yang luar biasa ini. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AFA dan khususnya kepada Presiden Claudio Tapia, juga otoritas pemerintah setempat, atas komitmen mereka menggelar ajang yang luar biasa ini dalam pemberitahuan yang singkat,” ucap Infantino. Sebelumnya, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah pada 29 Maret lalu, tetapi tidak mengungkapkan alasan pastinya, hanya menyebut "situasi yang terjadi saat ini". (yd)

Argentina
| Selasa, 18 April 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5