Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Semitau (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Semitau (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalSutarmidji Bangun Infrastruktur, Warga Semitau Siap Pilih Nomor 1!

Sutarmidji Bangun Infrastruktur, Warga Semitau Siap Pilih Nomor 1!

Kapuas Hulu | Minggu, 3 November 2024

PIFA, Lokal - Masyarakat Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kinerja yang telah ditunjukkan oleh Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji. Ucapan terima kasih ini disampaikan langsung oleh Tokoh Masyarakat Semitau, Abang Efendi, dalam kampanye dialogis Sutarmidji di Desa Marsedan Raya, Sabtu (2/11) sore.

"Banyak rekam jejak kinerja, dan sentuhan Pak Sutarmidji di Kecamatan Semitau yang beliau perbuat untuk masyarakat Kecamatan Semitau, yang kami lalui selama ini ada jembatan-jembatan, dan jalan," ujar Abang Efendi.

Salah satu pencapaian Sutarmidji yang disorot adalah pembangunan Jembatan Marsedan. Jembatan ini, yang sebelumnya hancur dan roboh sebelum masa kepemimpinan Sutarmidji, kini telah berdiri kokoh dan menjadi akses vital bagi masyarakat Semitau. Sutarmidji bahkan hadir langsung untuk menyaksikan pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan tersebut pada Maret 2023, dan Jembatan Marsedan akhirnya diresmikan oleh Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, pada Januari 2024.

"Sebelumnya, saat beliau belum menjadi gubernur, kita ketahui bersama Jembatan Marsedan itu hancur lebur, roboh, bahkan ada yang jatuh ke sungai. Alhamdulillah, pada periode pertama beliau menjabat sebagai gubernur, jembatan itu sudah kita nikmati bersama. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Sutarmidji," ungkap Abang Efendi dengan penuh haru.

Abang Efendi pun menyatakan harapan agar Sutarmidji, jika terpilih kembali, terus melanjutkan perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kecamatan Semitau. Menurutnya, masih ada beberapa jembatan di ruas jalan provinsi di kecamatan tersebut yang membutuhkan perhatian dan perbaikan.

"Kami harapkan beliau bisa kembali meningkatkan sejumlah jembatan untuk semakin mempermudah masyarakat. Jembatan yang sudah tuntas menjadi bukti nyata bagi kita semua, perhatian beliau yang luar biasa," tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Abang Efendi juga mengajak seluruh masyarakat Semitau untuk mendukung pasangan calon nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono (Midji-Didi), dalam Pilkada serentak Kalbar pada 27 November 2024 mendatang.

"Mari kita semua harus sepakat pada 27 November 2024 mendatang, tidak ada nomor lain yang kita pilih. Kita kompak memilih nomor 1, yakni Bapak Sutarmidji, dan Didi Haryono," tegasnya.

Dengan keberhasilan proyek infrastruktur seperti Jembatan Marsedan, Sutarmidji terus memperoleh dukungan dan kepercayaan dari masyarakat yang menginginkan keberlanjutan pembangunan di Kalimantan Barat.







Rekomendasi

Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Kebakaran Hutan di Los Angeles Bertambah Jadi 24 Orang

Los Angeles
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: 24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali | Pifa Net

24 Pemain Dipanggil untuk Pemusatan Latihan Timnas Sepak Bola Pantai di Bali

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel | Pifa Net

Ahli Peringatkan Risiko Kesehatan dari Penggunaan Headphone Nirkabel

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025 | Pifa Net

Kiss of Life Umumkan Konser Perdana di Jakarta dalam Tur Dunia 2025

Jakarta
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub | Pifa Net

Rodri Sindir Real Madrid Lagi Soal Ballon d'Or dan Perlakuan Klub

Spanyol
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029 | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029

Kapuas Hulu
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Barcelona Terhenti Tanpa Gol Lawan Getafe di Pertarungan Sengit Laga Perdana Liga Spanyol | Pifa Net

Barcelona Terhenti Tanpa Gol Lawan Getafe di Pertarungan Sengit Laga Perdana Liga Spanyol

PIFA, Sports - Laga penuh tensi antara Getafe dan Barcelona pada pekan perdana Liga Spanyol 2023/2024 berakhir tanpa gol. Meskipun tanpa gol, pertandingan ini tak luput dari sorotan dengan total 8 kartu kuning dan 3 kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit. Pertandingan sengit ini berlangsung di Coliseum Alfonso Perez pada Senin (14/8/2023) dini hari WIB.  Pelatih FC Barcelona, Xavi Hernández, memberikan pandangannya terkait hasil imbang 0-0 ini. Meskipun hasilnya bukan yang diharapkan untuk awal musim, Xavi menyampaikan pandangannya tentang gol yang tak kunjung terjadi melawan Getafe. Ditanya tentang hasil pertandingan, Xavi menyatakan, dia merasa bahwa timya pantas  untuk menang.   "Kami berusaha keras dan pantas menang. Kami mendapatkan satu poin yang kami rasa tidak cukup," kata dia dikutip PIFA dari laman resmi klub. Dirinya  juga menyinggung pengusiran dirinya dari lapangan selama pertandingan yang intens. Xavi juga membahas mengenai kemungkinan penalti yang mungkin saja diberikan kepada timnya. Ia menyatakan bahwa wasit tampaknya hanya akan memberikan penalti untuk tangan yang sangat jelas, yang pada kasus ini tidak terjadi. Xavi juga mengomentari kartu merah yang diberikan kepada beberapa pemainnya. "Pengusiran saya tidak penting. Kami berusaha keras dan pantas menang. Tidak perlu terlalu memikirkannya. Kami juga memulai musim lalu dengan buruk, tetapi semuanya berjalan dengan baik pada akhirnya. Kami bermain bagus dengan sepuluh orang dan masih memiliki peluang. Kami tahu kami tidak akan mendapatkan banyak dan bahwa kami akan harus mengambil yang datang. Mereka merasa nyaman dengan hasil imbang 0-0, dan dengan senang hati membuang waktu dan menyebabkan gangguan," jelas Xavi. Tentang waktu tambahan yang panjang dan buang-buang waktu dalam pertandingan ini, Xavi mengungkapkan ketidakpuasannya. Lebih dari 20 menit waktu tambahan dianggapnya memalukan dan ia mengkritik kebijakan wasit terkait hal ini. Ia berpendapat bahwa peraturan harus ditegakkan dengan lebih baik agar La Liga tetap menjaga integritasnya sebagai produk olahraga yang berkualitas. “Saya pikir terlalu banyak peluit dan jika mereka ingin menjual La Liga sebagai produk maka itu tidak akan menguntungkan siapa pun, Lebih dari 20 menit waktu tambahan memalukan. Hanya menghitung waktu bermain yang akan mengakhiri semua ini. Saya sudah mengatakannya jutaan kali," tutup  dia. Meski berakhir dengan hasil imbang, pertandingan ini menyisakan banyak kontroversi dan perbincangan. Barcelona dan Getafe harus memulai kembali perjuangan mereka di musim ini dengan pandangan lebih tajam terhadap strategi dan keputusan di lapangan. (hs)

Spanyol
| Senin, 14 Agustus 2023

Sports

Foto:   Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru | Pifa Net

Oxford United dan Port FC Ramaikan Piala Presiden 2025, Cetak Sejarah Baru

PIFA, Sport - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 akan mencatatkan sejarah baru dengan kehadiran dua klub luar negeri, yakni Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Kedua tim ini dipastikan ambil bagian dalam ajang yang akan digelar pada 6 hingga 14 Juli 2025. Keterlibatan Oxford United dan Port FC menjadi tonggak bersejarah karena ini adalah kali pertama Piala Presiden membuka partisipasi bagi klub luar negeri. Mereka akan bersaing dengan empat tim Indonesia lainnya, yaitu Arema FC, Dewa United, Liga Indonesia All Stars, dan Persib Bandung. “Kita sudah mendapat kepastian bahwa Oxford United dan Port FC akan mengikuti Piala Presiden 2025 di Indonesia. Ini menjadi momen pertama di Piala Presiden mengundang tim dari luar negeri dan menambah kompetitif ajang ini,” ujar Arya Sinulingga, Ketua OC Piala Presiden 2025. Pembagian grup untuk turnamen ini pun sudah ditentukan. Oxford United masuk dalam Grup A bersama Arema FC dan Liga Indonesia All Stars. Sementara itu, Port FC akan bertarung di Grup B bersama Persib Bandung dan Dewa United. Kehadiran dua klub luar negeri ini tak lepas dari peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang sebelumnya menyampaikan rencana tersebut dalam konferensi pers Piala Presiden pada Jumat (13/6). Erick menegaskan bahwa partisipasi Oxford United dan Port FC merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi klub-klub tersebut terhadap pengembangan pemain Indonesia. “Di klub Thai Port FC ada Asnawi Mangkualam dan di Oxford United ada Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Untuk Port FC, pemilik klubnya adalah Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam. Beliau sangat senang bisa berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick. Keterlibatan para pemain Indonesia di kedua klub tersebut menjadi salah satu alasan kuat diundangnya mereka ke turnamen ini. Turnamen Piala Presiden 2025 pun diharapkan bukan hanya menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim Liga 1, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi internasional yang memperkaya pengalaman pemain lokal. Dengan format baru dan peserta internasional, atmosfer kompetisi Piala Presiden 2025 dipastikan akan lebih semarak dan kompetitif. Para pecinta sepak bola nasional pun akan mendapat suguhan pertandingan menarik dari tim-tim dalam dan luar negeri.

Sports
| Senin, 16 Juni 2025

Teknologi

Foto: Bukan di RI, Toyota Mau Bangun Pabrik Suku Cadang Mobil Listrik di India | Pifa Net

Bukan di RI, Toyota Mau Bangun Pabrik Suku Cadang Mobil Listrik di India

Berita Teknologi, PIFA - Produsen otomotif Toyota berencana menjadikan India sebagai pusat manufaktur suku cadang untuk kendaraan listrik. Nantinya, suku cadang tersebut tak hanya memenuhi untuk pasar domestik saja, namun juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia. Dilansir Reuters, kabar ini disampaikan langsung oleh seorang eksekutif senior di Toyota. Pihak Toyota rencananya akan membangun pabrik khusus suku cadang kendaraan listrik di India, yang nantinya juga bakal dikirim ke Jepang. "Aspirasinya adalah menjadikan India sebagai pusat manufaktur untuk teknologi yang lebih bersih," kata Wakil Presiden Eksekutif Toyota Kirloskar Motor, Vikram Gulati. Dalam pernyataan Vikram, rencananya Toyota bakal memproduksi e-drive atau bagian dari power train listrik yang digunakan oleh sejumlah jenis kendaraan listrik termasuk baterai, plug-in hybrid, serta sejumlah model hybrid lainnya. Sebelumnya, Toyota telah mengumumkan jika perusahaan bakal investasi besar-besaran di India hingga 48 miliar rupee atau sekitar Rp 9 triliun untuk melokalisasi rantai pasokan kendaraan listrik. Hal ini seiring dengan target Toyota untuk mencapai nol emisi karbon yang lebih luas pada 2050 mendatang. Sebagian besar investasi Toyota di India akan dilakukan oleh unit lokal Toyota yakni Toyota Kirloskar Motor dan Toyota Kirloskar Auto Parts, serta perusahaan patungan Toyota Motor Corp yakni Aisin Seiki dan Kirloskar Systems. Di India, pabrikan asal Jepang tersebut memang lebih fokus pada peluncuran kendaraan tipe hybrid. Hal itu diyakini lebih cocok dengan tujuan pemerintah India untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meminimalisir emisi karbon. Gulati mengatakan, hal tersebut dapat mengatasi berbagai kebutuhan konsumen serta memungkinkan elektrifikasi yang lebih cepat di India. Dengan begitu, Toyota berharap dapat mempercepat elektrifikasi di India dengan minim hambatan. "Membangun rantai pasokan lebih awal akan membantu Toyota menjadi kompetitif dalam hal volume dan harga di India," ujarnya. Keinginan Toyota untuk mulai memasarkan kendaraan listrik juga mendapat dukungan penuh oleh pemerintah India. Perdana Menteri India, Narendra Modi telah menawarkan insentif hingga miliaran dolar kepada pabrikan otomotif yang mau memproduksi mobil listrik dan suku cadangnya di India. (rs)

India
| Sabtu, 14 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5